18
keterampilan membuka pelajaran, 3 mengajukan pertanyaan keterampilan bertanya, 4 menggunakan media pembelajaran sesuai fungsinya keterampilan
menggunakan variasi, 5 membimbing siswa dalam berkelompok keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, 6 membimbing siswa dalam berdiskusi
keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, 7 membimbing siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi, 8 mengelola kelas keterampilan
mengelola kelas, 9 memberikan penguatan kepada siswa keterampilan memberi penguatan, 10 menutup pembelajaran keterampilan menutup pelajaran.
2.1.2.2 Aktivitas Siswa
Siswa memiliki kebutuhan-kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial yang perlu mendapat pemuasan, dan oleh karenanya menimbulkan dorongan
berbuattindakan tertentu. Tiap saat kebutuhan itu bisa berubah dan bertambah, sehingga varietasnya menjadi bertambah besar. Dengan sendirinya perbuatan itu
pun menjadi beragam pula. Perilaku belajar disini sama artinya dengan aktivitas belajar siswa. Menurut Dierich dalam Hamalik, 2010: 172 aktivitas adalah
segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara fisik maupun non fisik seperti intelektual, emosianal maupun mental yang terjadi selama proses belajar
mengajar. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Adanya keinginan untuk belajar
ini dapat mendorong anak untuk berprestasi dalam belajar. Dierich membagi kegiatan belajar menjadi 8 kelompok, sebagai berikut:
19
a Kegiatan-kegiatan visual visual activities: membaca, melihat gambar-
gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bekerja, atau bermain;
b Kegiatan-kegiatan lisan oral activities: mengemukakan suatu fakta atau
prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, meberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi;
c Kegiatan-kegiatan mendengarkan listening activities: mendengarkan
penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkn suatu permainan instrument musik, mendengarkan siaran radio;
d Kegiatan-kegiatan menulis writing activities: menulis cerita, menulis
laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat sketsa, ata rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket;
e Kegiatan-kegiatan menggambar drawing activities: menggambar, membuat
grafik, diagram, peta, pola; f
Kegiatan-kegitan motorik motor activities: melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan
permainan simulasi, menari, berkebun; g
Kegiatan-kegiatan mental mental activities: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan-
hubungan, membuat keputusan; h
Kegiatan-kegiatan emosional emotional activities: minat, membedakan, berani, tenang dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini
terdapat pada semua kegiatan tersebut di atas, dan bersifat tumpang tindih.
20
Peneliti menyimpulkan bahwa aktivitas siswa adalah seluruh kegiatan yang dilakukan siswa selama proses belajar mengajar dimulai sampai selesai.
Indikator aktivitas siswa dalam penelitian ini adalah 1 kedisiplinan siswa, 2
kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, 3 antusias siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, 4 aktif mengajukan pertanyaan, 5 menjawab
pertanyaan, 6 memperhatikan penjelasan guru, 7 melakukan diskusi, 8 mempunyai rasa percaya diri dan keberanian dalam mempresentasikan hasil
diskusi, 9 tanggung jawab siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
2.1.2.3 Hasil Belajar