111
Berdasarkan  data  hasil  belajar  pada  siklus  III  terdapat  36  siswa  yang tuntas belajar dan 2 siswa yang tidak tuntas belajar dengan persentase ketuntasan
95.  Hal  tersebut  membuktikan  bahwa  terjadi  peningkatan  hasil  belajar  dari siklus II dan siklus III sebesar 6.
4.1.3.6 Revisi
Secara  keseluruhan,  proses  pembelajaran  dengan  menerapkan  model ARIAS untuk meningkatkan keterampilan menyimak bahasa Jawa siswa kelas IIB
SD  Hj.  Isriati  Baiturrahman  1  Semarang  telah  berhasil  dengan  tercapainya indikator  keberhasilan  yaitu  75  siswa  tuntas  belajar.  Oleh  karena  itu  kegiatan
penelitian ini dianggap cukup dan tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.
4.1.4 Rekapitulasi Siklus I, Siklus II dan Siklus III
Berikut  ini  grafik  peningkatan  keterampilan  guru,  aktivitas  siswa  dan hasil belajar siswa:
112
Tabel 4.10
Peningkatan Keterampilan Guru pada Siklus I, Siklus II, Siklus III
No. Indikator Keterampilan Guru
S1 S2
S3
1. Mempersiapkan siswa untuk belajar dengan model
pembelajaran ARIAS 4
4 4
2. Membuka pelajaran
2 3
4 3.
Mengajukan pertanyaan 3
3 4
4. Menggunakan media pembelajaran sesuai
fungsinya 2
3 4
5. Membimbing siswa dalam berkelompok
3 4
4 6.
Membimbing siswa dalam berdiskusi 3
3 4
7. Membimbing siswa dalam mempresentasikan hasil
diskusi 2
2 3
8. Mengelola kelas
2 2
3 9.
Memberikan penguatan kepada siswa 2
3 4
10. Menutup pelajaran
3 3
4
Jumlah perolehan skor 26
30 38
Kriteria ketuntasan keterampilan guru Baik
Baik Sangat
Baik
Berdasarkan tabel 4.10, selengkapnya disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 4.10
113
Diagram Peningkatan Keterampilan Guru Siklus I, Siklus II, Siklus III Keterangan:
a. Mempersiapkan siswa untuk belajar dengan model ARIAS
b. Membuka pelajaran
c. Mengajukan pertanyaan
d. Menggunakan media pelajaran sesuai fungsinya
e. Membimbing siswa dalam berkelompok
f. Membimbing siswa dalam berdiskusi
g. Membimbing siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi
h. Mengelola kelas
i. Memberikan penguatan
j. Menutup pelajaran
Tabel 4.11 Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus I, Siklus II dan Siklus III
No Indikator
Rata-rata Skor Siklus I
Siklus II Siklus III
1 Kedisiplinan siswa
3,4 3,7
3,9 2
Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran 3
3,3 3,8
3 Antusias dalam mengikuti pelajaran
2,4 2,8
3,5 4
Aktif mengajukan pertanyaan 2,4
2,5 3
5 Memperhatikan penjelasan guru
2,6 3
3,9 6
Menjawab pertanyaan 2,1
2,2 3,1
7 Melakukan diskusi
3,4 3,4
3,8 8
Tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
3,3 3,5
3,7 9
Mempunyai rasa percaya diri dan keberanian 2,3
2,4 3,2
Jumlah skor rata-rata 24,8
26,7 31,9
114
Berdasarkan tabel 4.11, selengkapnya disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 4.11 Diagram Aktivitas Siswa Siklus I, Siklus II dan Siklus III
Keterangan: A.
Kedisiplinan siswa B.
Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran C.
Antusias dalam mengikuti pelajaran D.
Aktif mengajukan pertanyaan E.
Memperhatikan penjelasan guru F.
Menjawab pertanyaan G.
Melakukan diskusi H.
Tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran I.
Mempunyai rasa percaya diri dan keberanian
115
Tabel 4.12 Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Pencapaian Siklus I
Siklus II Siklus III
Rata-rata 76,3
77,2 84,47
Nilai Tertinggi 93
95 98
Nilai Terendah 63
60 60
Persentase Ketuntasan 69
89 95
Persentase tidak Tuntas 31
11 5
Berdasarkan  tabel  4.12,  selengkapnya  dapat  dilihat  dalam  diagram berikut ini:
Gambar 4.12 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Rekapitulasi persentase data siklus I, siklus II dan siklus III dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.13 Rekapitulasi Data Siklus I, Siklus II dan Siklus III
No Data
Siklus I Siklus II
Siklus III
1 Keterampilan Guru
65 75
95 2
Aktivitas Siswa 68,9
74,2 88,6
3 Hasil Belajar
69 89
95
116
Selengkapnya rekapitulasi data siklus I, siklus II dan siklus III disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut:
Gambar 4.13 Rekapitulasi Data Siklus I, Siklus II dan Siklus III
Berdasarkan  diagram  4.13  dapat  dilihat  bahwa  terjadi  peningkatan  pada keterampilan  guru,  aktivitas  siswa  dan  hasil  belajar  siswa.  Keterampilan  guru
pada  siklus  I  65  meningkat  sebesar  10  pada  siklus  II  menjadi  75  dan kembali  mengalami  peningkatan  sebesar  20  pada  siklus  III  menjadi  95.
Aktivitas  siswa  pada  siklus  I  68,9  meningkat  sebesar  5,3  pada  siklus  II menjadi  74,2  dan  kembali  meningkat  sebesar  14,4  pada  siklus  III  menjadi
88,9. Hasil belajar siswa siklus I dengan persentase ketuntasan 69 meningkat sebesar 20 pada siklus II menjadi 89 dan mengalami peningkatan sebesar 6
pada    siklus  III  menjadi  95.  Dengan  demikian,  penerapan  model  ARIAS  dapat meningkatkan  keterampilan  guru,  aktivitas  siswa  dan  hasil  belajar  siswa  pada
pembelajaran menyimak bahasa Jawa.
117
4.2 PEMBAHASAN