9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1 Hakikat Belajar
Kegiatan  belajar  merupakan  kegiatan  yang  paling  pokok  dalam  proses pendidikan.  Berhasil  tidaknya  pencapaian  tujuan  pendidikan  banyak  bergantung
pada  proses  pembelajaran  yang  dilakukan  siswa.  Belajar  merupakan  perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan Hamdani, 2011: 20-
21.  Misalnya,  dengan  membaca,  mengamati,  mendengarkan,  meniru  dan sebagainya. Selain itu, belajar akan lebih baik jika subjek belajar mengalami atau
melakukannya. Jadi tidak bersifat verbalistik. Menurut Slameto 2010: 2, belajar merupakan  suatu  proses  yang  dilkukan  seseorang  untuk  memperoleh  perubahan
tingkah  laku  yang  baru  secara  keseluruhan,  sebagai  hasil  pengalamannya  sendiri dalam  interaksi  dengan  lingkungannya.  Menurut  Gagne  dalam  Suprijono,  2010:
2,  belajar  adalah  proses  disposisi  atau  kemampuan  yang  dicapai  seseorang melalui aktifitas. Perubahan disposisi tersebut buka diperoleh langsung dari proses
pertumbuhan  seseorang  secara  ilmiah.  Menurut  Hardini  2012:  4,  belajar  pada dasarnya  berbicara  tentang  tingkah  laku  seseorang  yang  berubah  sebagai  akibat
pengalaman  yang  bera sal dari lingkungan. Rifa’i 2009: 82 menyatakan bahwa
belajar  merupakan  proses  penting  bagi  perubahan  perilaku  setiap  orang  dan
10
belajar  itu  mencakup  segala  sesuatu  yang  dipikirkan  dan  dikerjakan  oleh seseorang.
Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri  seseorang.  Perubahan  sebagai  hasil  dari  proses  belajar  dapat  diindikasikan
dalam  berbagai  bentuk  seperti  perubahan  pengetahuan,  pemahaman,  sikap, tingkah laku, kecakapan, keterampilan, kemampuan serta perubahan aspek-aspek
yang lain yang ada pada diri individu yang belajar Trianto, 2007: 7 Peneliti  menyimpulkan  bahwa  belajar  merupakan  usaha  sadar  yang
dilakukan  seseorang  melalui  latihan  dan  pengalaman  dan  terjadi  secara  terus- menerus  tidak  secara  langsung  untuk  memperoleh  perubahan  perilaku  secara
keseluruhan. Beberapa elemen penting yang mencirikan pengertian tentang belajar yaitu:
a Belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku, dimana perubahan itu dapat
mengarah  pada  tingkah  laku  yang  lebih  baik,  tetapi  tidak  menutup kemungkinan dapat mengarah pada tingkah laku yang buruk.
b Belajar  merupakan  suatu  perubahan  yang  terjadi  melalui  latihan  atau
pengalaman, dalam
arti perubahan
yang disebabkan
oleh pertumbuhankematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar.
c Perubahan  tingkah  laku  karena  belajar  bersifat  relatif  permanen.  Lamanya
perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang sukar diukur. 2.1.1.2
Hakikat Pembelajaran Menurut  aliran  Behavioristik  pembelajaran  merupakan  usaha  guru
membentuk  tingkah  laku  yang  diinginkan  dengan  menyediakan  lingkungan  atau
11
stimulus.  Aliran  Kognitif  mendefinisikan  pembelajaran  sebagai  cara  guru memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  berpikir  agar  mengenal  dan
memahami  sesuatu  yang  sedang  dipelajari.  Aliran  Humanistik  mendeskripsikan pembelajaran  sebagai  pemberian  kebebasan  kepada  peserta  didik  untuk  memilih
bahan  pelajaran  dan  cara  mempelajarinya  sesuai  dengan  minat  dan kemampuannya  Sugandi,  2007:  34-
40. Sedangkan Gagne dalam Rifa’i, 2009: 192 berpendapat bahwa pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal
peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar. Peristiwa belajar  ini  dirancang  agar  memungkinkan  peserta  didik  memproses  informasi
nyata  dalam  rangka  mencapai  tujuan  yang  telah  ditetapkan.  Menurut  Undang- Undang  Nomor  20  tahun  2003  pembelajaran  adalah    proses    interaksi    peserta
didik    dengan    pendidik    dan    sumber  belajar  pada  suatu  lingkungan  belajar. Degeng  dalam  Uno,  2009:  2  mendefinisikan  pembelajaran  adalah  upaya
membelajarkan  siswa.  Dalam  artian  terdapat  kegiatan  memilih,  menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yang diinginkan.
Berdasarkan  pengertian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa  yang secara sengaja dirancang oleh guru untuk
membantu    peserta  didik  dalam    memahami  sesuatu  atau  materi  yang  sedang dipelajari sesuai dengan minat dan  kemampuannya.
2.1.2 Kualitas Pembelajaran