45
pada siswa yang hasil kerjanya sudah bagus.
Satisfaction 1.
Siswa  menarik  kesimpulan  dan  merangkum materi yang telah dipelajari.
2. Guru  memberikan  penguatan  dan  peng-
hargaan  yang  pantas,  baik  verbal  maupun nonverbal  kepada  siswa  yang  telah  berhasil
menampilkan keberhasilannya. 3.
Mengevaluasi hasil belajar siswa. 4.
Guru  memberikan  tes  kepada  siswa  untuk mengetahui  pemahaman  siswa  terhadap
materi yang sudah dipelajari. Penutup
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian  ini  juga  didasarkan  pada  hasil  penelitian  yang  menerapkan model ARIAS dalam meningkatkan pembelajaran. Adapun hasil penelitian tersebut
adalah: Penelitian  Berkasa  berjudul  Penerapan  model  pembelajaran  ARIAS
untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN Kauman 2 Kecamatan Klojen  Kota  Malang.  Hasil  penelitian  tersebut  adalah  penerapan  model  ARIAS
dapat  meningkatkan  hasil  belajar  PKn  siswa  kelas  V  di  SDN  Kauman  II Kecamatan  Klojen  Kota  Malang.  Hal  ini  dapat  dibuktikan  dengan  adanya
peningkatan  hasil  belajar  sebelum  menerapkan  model  pembelajaran  ARIAS  yaitu 60,85,  tetapi  pada  saat  menerapkan  model  pembelajaran  ARIAS,  maka  hasil
belajar siswa meningkat menjadi 93,82. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat di sarankan  agar  dilakukan  penelitian  lebih  lanjut  mengenai  penerapan  model
46
ARIAS,  misalnya  untuk  meningkatkan  aktivitas  siswa,  kemampuan  memecahkan masalah, dan kemampuan berpikir kritis.
Penelitian  Dinna  berjudul  Upaya  Meningkatkan  Pembelajaran  IPA  di Kelas  IV  Melalui  Model  ARIAS  SDN  Pogar  2  Bangil.  Hasil  penelitian  adalah
sebelum  menerapkan  model  pembelajaran  ARIAS  hasil  belajar  siswa  rata-rata sebesar  55  dan  aktivitas  siswa  sebesar  36,2.  Tetapi  setelah  diterapkan  model
ARIAS    nilai  rata-rata  hasil  belajar  siswa  adalah  82,5  dan  aktivitas  siswa meningkat  menjadi  79,4.  Hal  ini  membuktikan  penerapan  model  ARIAS  dapat
meningkatkan  hasil  belajar  IPA  dan  aktivitas  siswa  kelas  IV  di  SDN  Pogar  2 Bangil.
Penelitian  Afifah  berjudul
Peningkatan  Kualitas  Pembelajaran  IPA  Melalui Model   ARIAS  pada  Siswa  Kelas  V  SDN  Waduk  1  Malang.  Hasil  penelitian
sebagai berikut:  1 persentase keberhasilan penerapan model ARIAS oleh guru pada siklus
I mencapai 83,75 dan pada siklus II mencapai 91,25, 2 nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus  I  58,3 dan meningkat  pada siklus  II dengan rata-rata 73,25, 3
hasil belajar IPA pada siklus I sebesar 68 dengan ketuntasan klasikal sebesar 45 dan  meningkat  pada  siklus  II  menjadi  81,8  dengan  ketuntasan  klasikal  85,  4
penerapan model ARIAS mendapatkan respon yang positif dari siswa. Penelitian  Asyrofy  berjudul  Penerapan  Model  Pembelajaran  ARIAS
untuk  Meningkatkan  Kemampuan  Memerankan  Tokoh  Drama  di  Kelas  V  SDN Tanjungrejo  5  Kec.  Sukun  Kota  Malang.  Hasil  penelitian  tersebut  adalah
penerapan  model  ARIAS  untuk  materi  memerankan  tokoh  drama  yaitu  siswa tampak  menunjukkan  peningkatan  aktivitas  belajar,  dan  juga  guru  sukses  dalam
47
melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan RPP model pembelajaran ARIAS dengan perolehan skor 21 dari total skor 22 95,45. Kemampuan memerankan
tokoh drama siswa pada penelitian ini meliputi intonasi, pelafalan, dan ekspresi. Teks  drama  yang  diberikan  pada  siswa  telah  disesuaikan  dengan  kemampuan
siswa.  Hasil  belajar  pada  siklus  I  rata-rata  78,53  dan  ketuntasan  kelas  73,08 meningkat  pada  siklus  II  menjadi  rata-rata  82,05  dan  ketuntasan  kelas  mencapai
88,46. Berdasarkan  beberapa  penelitian  di  atas,  dapat  diambil  kesimpulan
bahwa  model  pembelajaran  ARIAS  dapat  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  pada mata pelajaran IPA, PKn dan bahasa. Untuk penelitian pembelajaran bahasa Jawa
khususnya  keterampilan  menyimak  menggunakan  model  pembelajaran  ARIAS sejauh  ini  belum  ditemukan.  Namun,  dari  beberapa  penelitian  di  atas  terdapat
persamaan  dengan  penelitian  yang  akan  dilakukan  yaitu  kurangnya  antusias maupun  motivasi  dari  siswa  untuk  mengikuti  kegiatan  pembelajaran  dan
penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariatif sehingga berakibat pada hasil belajar  siswa yang rendah. Oleh karena itu, berbagai penelitian di atas dapat
dijadikan  acuan  dan  bahan  pertimbangan  keefektifan  penggunaan  model pembelajaran ARIAS untuk meningkatkan keterampilan menyimak bahasa Jawa di
kelas IIB SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang.
48
2.3 KERANGKA BERPIKIR