Leverage PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

tersebut dapat ditekankan melalui investasi mereka yang cukup besar sehingga bila investor institusional merasa tidak puas atas kinerja manajerial, maka mereka akan menjual sahamnya ke pasar. Mekanisme pengawasan dapat dilakukan dengan menempatkan dewan ahli, dalam hal ini bisa menggunakan komite audit independen sehingga posisinya tidak berada dibawah pengawasan manajer. Dengan demikian, dewan ahli dapat menjalankan fungsinya secara efektif untuk mengontrol semua tindakan manajer.Pengawasan lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan masukan-masukan sebagai bahan pertimbangan bagi manajer dalam menjalankan usaha dan melalui Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Semakin besar kepemilikan saham oleh institusional akan menyebabkan pengawasan yang dilakukan menjadi lebih efektif karena dapat mengendalikan perilaku oportunistik manajer dan mengurangi agency cost.

2.5. Leverage

Perusahaan yang telah go public tentunya tidak akan lepas dari hutang yang dapat digunakan untuk memperluas usahanya secara ekstensifikasi maupun intesifikasi. Hutang yang digunakan untuk memperbesar ukuran perusahaan dapat diperoleh dari kreditor seperti bank atau lembaga pemberi pinjaman lainnya. Leverage dalam penelitian menggunakan pengukuran Debt to Asset DAR yangmenunjukkan seberapa besar aset perusahaan dibiayai oleh hutang dan merupakan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman. Perusahaan yang mempunyai tingkat leverage tinggi berarti dalam membiayai asetnya sangat bergantung pada pinjaman luar. Sedangkan perusahaan yang mempunyai tingkat leverage rendah lebih banyak menggunakan modal sendiri dalam membiayai asetnya. Berdasarkan teori agensi, terdapat hubungan keagenan antara manajer dan kreditor. Jika perusahaan telah diberi pinjaman oleh kreditor, maka kreditor secara otomatis mempunyai kepentingan terhadap terhadap keamanan dana yang ia pinjamkan. Oleh sebab itu, untuk melindungi dananya dari tindakan manajemen yang mungkin kurang menguntungkan kreditor, mereka dapat melakukan berbagai cara seperti Weston dan Brigham, 1990: 1. Melalui persyaratan yang diajukan pada saat perjanjian kredit. Kreditor dapat mensyaratkan untuk menerapkan konservatisme akuntansi dalam pelaporan keuangan. 2. Jika kreditor berpendapat bahwa perusahaan mencoba mengambil keuntungan dari mereka dengan cara yang tidak etis, maka mereka dapat menghentikan pemberian kredit selanjutnya atau pemberian kredit dapat dilakukan dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi. Lo 2006 menyatakan jika perusahaan mempunyai hutang yang tinggi, maka kreditor juga mempunyai hak untuk mengetahui dan mengawasi jalannya kegiatan operasional perusahaan. Dengan demikian, asimetri informasi antara kreditor dan perusahaan berkurang karena manajer tidak dapat menyembunyikan informasi keuangan yang mungkin akan dimanipulasi atau melebih-lebihkan asset yang dimiliki. Oleh karena itu, kreditor akan meminta manajer untuk melakukan pelaporan akuntansi secara konservatif agar perusahaan tidak berlebihan dalam melaporkan hasil usahanya. Lebih lanjut, semakin tinggi tingkat leverage, maka semakin besar kemungkinan konflik yang akan muncul antara pemegang saham dan pemegang obligasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi permintaan kontraktual terhadap akuntansi yang konservatif Ahmed dan Duellman, 2007.

2.6. Komite Audit

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, Leverage, dan Komite Audit Pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di BEI

3 79 92

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

Pengaruh struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi : Studi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

3 44 121

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 20 54

PENGARUH KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 30

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, Leverage, dan Komite Audit Pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di BEI

0 0 14

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN K

0 2 80

Pengaruh Kualitas Audit, Dewan Direksi, Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Konservatisme - Unika Repository

0 0 17