H0diterima yang berarti bahwa jumlah komite audit KOMAUD tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Dengan
demikian, H4 : “Komite audit akan berpengaruh positif terhadap konservatisme
akuntansi” ditolak.
4.2. Pembahasan
Penelitian ini merupakan studi yang menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage dan komite audit terhadap
konservatisme akuntansi. Berikut akan dijelaskan pengaruh masing-masing variabel terhadap konservatisme akuntansi berdasarkan hasil pengujian yang telah
dilakukan melalui SPSS 16.
4.2.1. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional,
Leverage dan Komite Audit terhadap Konservatisme Akuntansi
Hasil uji simultan menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Hal tersebut dapat
dijelaskan bahwa secara bersama-sama semua variabel independen dapat mendorong manajemen untuk menerapkan akuntansi yang konservatif.
Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan komite audit yang merupakan bagian dari mekanisme Good Corporate Governance dapat
memoderasi permasalahan keagenan yang terjadi antara pemilik dan manajer sehingga konsep konservatisme akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan
dapat diterapkan. Nilai leverage turut memberikan dorongan kepada pihak manajemen untuk menerapkan prinsip yang konservatif dalam mengolah laporan
keuangan perusahaan. Ketika suatu perusahaan memiliki nilai leverage yang tinggi maka kreditor mempunyai hak untuk mengetahui dan mengawasi jalannya
kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu, kreditor akan meminta manajer untuk melakukan pelaporan akuntansi secara konservatif untuk menjamin
keamanan dana yang dipinjamkan.
4.2.2. Pengaruh
Kepemilikan Manajerial
terhadap Konservatisme
Akuntansi
Kepemilikan saham manajerial dewan komisaris dan direksi dalam penelitian ini diukur dengan menghitung persentase jumlah lembar saham yang
dimiliki oleh manajerial dibagi dengan total jumlah lembar saham yang beredar. Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel kepemilikan manajerial terhadap
konservatisme akuntansi menunjukkan hasil yang signifikan negatif yang berarti semakin kecil jumlah kepemilikan oleh komisaris dan direksi maka laporan
keuangan yang dihasilkan akan semakin konservatif. Wu 2006 dalam Wardhani 2010 menjelaskan bahwa hubungan negatif
antarakonservatisme dengan kepemilikan manajerial dapat disebabkan oleh adanya kecenderunganmanajer dengan kepemilikan ekuitas tinggi akan memilih
untuk menggunakan tingkatkonservatisme yang lebih rendah untuk menghindari penurunan harga saham. Hasil penelitian inikonsisten dengan Lafond dan
Roychowdhury 2007 yang menyatakan bahwa konservatismedalam pelaporan keuangan
ini merupakan
salah satu
mekanisme dalam
mengatasi permasalahanagensi ketika timbul pemisahan antara kepemilikan dan
pengendalian. Dengan
semakin kecilnyakepemilikan
manajerial maka
permasalahan agensi yang muncul akan semakin besar sehinggapermintaan atas laporan yang bersifat konservatif akan semakin meningkat. Hasil penelitian ini
tidak konsisten dengan penelitian Rahmawati 2010 yang tidak dapat membuktikan pengaruh kepemilikan manajerial terhadap konservatisme
akuntansi.
4.2.3. Pengaruh Kepemilikan Institusional