Definisi Konservatisme Akuntansi Konservatisme Akuntansi

Juanda 2007 juga menyatakan hal yang sama bahwa konservatisme akuntansi dapat digunakan untuk menghindari moral hazard yang disebabkan oleh pihak-pihak yang mempunyai informasi asimetris, pembayaran asimetris, harison waktu yang terbatas, dan tanggung jawab yang terbatas. Misalnya, konservatisme dapat menahan perilaku oportunistik manajer dalam melaporkan ukuran-ukuran akuntansi yang digunakan dalam kontrak. Laba akuntansi yang disajikan secara konservatif dalam media kontrak dapat digunakan sebagai sarana untuk mengurangi biaya keagenan yang timbul dari moral hazard.

2.2. Konservatisme Akuntansi

2.2.1. Definisi Konservatisme Akuntansi

Watts 2003 mendefinisikan konservatisme sebagai perbedaan permintaan akan verifiability untuk pengakuan laba dibandingkan rugi. Watts juga menyatakan bahwa konservatisme akuntansi muncul dari insentif yang berkaitan dengan biaya kontrak, litigasi, pajak, dan politik yang bermanfaat bagi perusahaan untuk mengurangi biaya keagenan dan mengurangi pembayaran yang berlebihan kepada pihak –pihak seperti manajer, pemegang saham, pengadilan dan pemerintah. Konservatisme merupakan prinsip akuntansi yang penerapannya akan menyebabkan angka laba dan aset menjadi lebih rendah dan biaya serta utang menjadi lebih tinggi. Penerapan akuntansi yang konservatif akan menjadikan perusahaan untuk lebih mengantisipasi tidak adanya laba dan lebih cepat mengakui terjadinya kerugian sehingga menyebabkan understatement terhadap laba dalam periode kini yang dapat mengarahkan pada overstatement terhadap laba pada periode-periode berikutnya. Konservatisme merupakan prinsip akuntansi yang jika diterapkan akan menghasilkan angka-angka laba dan aset cenderung rendah, serta angka-angka biaya dan utang cenderung tinggi. Kecenderungan seperti itu terjadi karena konservatisme menganut prinsip memperlambat pengakuan pendapatan serta mempercepat pengakuan biaya. Akibatnya, laba yang dilaporkan cenderung terlalu rendah understatement Juanda, 2007.Konservatisme sebagai reaksi kehati-hatian dalam menghadapi ketidakpastian yang melekat dalam perusahaan mencoba memastikan bahwa ketidakpastian dan risiko dalam lingkungan bisnis sudah cukup dipertimbangkan. Selain merupakan konvensi penting dalam laporan keuangan, konservatisme mengimplikasikan kehati-hatian dalam mengakui dan mengukur pendapatan dan aktiva. Konsep konservatisme menyatakan bahwa dalam keadaan yang tidak pasti, manajer perusahaan akan menentukan pilihan perlakuan atau tindakan akuntansi yang didasarkan pada keadaan, harapan, kejadian, atau hasil yang dianggap kurang menguntungkan Dewi, 2004.

2.2.2. Penerapan Konservatisme Akuntansi dalam Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, Leverage, dan Komite Audit Pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di BEI

3 79 92

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

Pengaruh struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi : Studi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

3 44 121

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 20 54

PENGARUH KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 30

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, Leverage, dan Komite Audit Pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di BEI

0 0 14

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN K

0 2 80

Pengaruh Kualitas Audit, Dewan Direksi, Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Konservatisme - Unika Repository

0 0 17