Analisis Pendapatan Metode Analisis Data Analisis Pendapatan dan Analisis Nilai

Margorejo, Metro Selatan dapat diketahui dengan menggunakan metode analisis nilai tambah Hayami yang disajikan pada Tabel 7. Kriteria nilai tambah NT adalah:  Jika NT 0, berarti pengembangan agroindustri beras siger memberi nilai tambah yang positif.  Jika NT 0, berarti pengembangan agroindustri beras siger memberi nilai tambah yang negatif. Tabel 7. Prosedur perhitungan nilai tambah metode Hayami Variabel Nilai Output, Input, dan Harga 1. Output kg bulan A 2. Bahan Baku kgbulan B 3. Tenaga Kerja HOKbulan C 4. Faktor Konversi D = AB 5. Koefisien Tenaga Kerja E = CB 6. Harga Output Rpkg F 7. Upah Rata-Rata Tenaga Kerja RpHOK G Pendapatan dan Keuntungan Rpkg 8. Harga Bahan Baku H 9. Sumbangan input lain I 10. Nilai output J = D x F 11.a Nilai Tambah K = J – I – H b Rasio Nilai Tambah L = KJ x 100 12.a Imbalan Tenaga Kerja M = E x G b Bagian Tenaga Kerja N = MK x 100 13.a Keuntungan O =K – M b Tingkat Keuntungan P = OK x 100 Balas Jasa Pemilik Faktor – Faktor Produksi 14. Margin Keuntungan Q = J – H a Keuntungan R = OQ x 100 b Tenaga Kerja S = MQ x 100 c Input Lain T = IQ x 100 Sumber: Hayami 1987 dalam Putri, 2005.

3. Metode Analisis Data Analisis Bauran Pemasaran, Analisis Rantai

Pemasaran, dan Analisis Marjin Pemasaran Metode analisis data yang digunakan pada tujuan ke tiga dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hal ini dikarenakan pada tujuan ketiga dilakukan analisis bauran pemasaran dan saluran distribusi atau rantai pemasaran pada agroindustri beras siger dengan menggunakan deskriptif kualitatif dan analisis marjin pemasaran dengan menggunakan deskriptif kuantitatif.

a. Analisis Bauran Pemasaran dan Analisis Rantai atau Pola

Distribusi Pemasaran Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis bagaimana penerapan bauran pemasaran berupa 4 P Place, Price, Place, dan Promotion yang dilaksanakan oleh agroindustri beras siger untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal. Selain itu, analisis deskriptif kualitatif ini juga digunakan untuk menganalisis bagaimana rantai pemasaran atau saluran distribusi yang digunakan oleh agroindustri beras siger dalam memasarkan produknya. Analisis deskriptif kualitatif ini juga akan digunakan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses pemasaran beras siger baik dari bauran pemasaran maupun pola distribusi, serta langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.