Analisis Bauran Pemasaran dan Analisis Rantai atau Pola

Nilai RPM Ratio Profit Margin yang relatif menyebar merata pada tiap lembaga pemasaran mencerminkan sistem pemasaran yang efisien. Jika selisih RPM antara lembaga pemasaran sama dengan nol 0, maka sistem pemasaran tersebut dikatakan efisien, dan jika selisih RPM antara lembaga pemasaran tidak sama dengan nol 0, maka sistem pemasaran tidak efisien.

4. Metode Analisis Data Jasa Layanan Pendukung

Metode analisis data yang digunakan pada tujuan ke empat dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informasi yang diperoleh ketika wawancara dengan menggunakan kuesioner dijabarkan secara rinci. Analisis deskriptif kualitatif ini digunakan untuk menganalisis pemanfaatan jasa layanan pendukung berupa lembaga keuangan bank, lembaga penyuluhan, lembaga penelitian, transportasi, kebijakan pemerintah, asuransi, serta teknologi informasi dan komunikasi serta bagaimana peran dan fungsi jasa layanan pendukung tersebut dalam kegiatan produksi yang dilakukan oleh agroindustri beras siger. Tidak hanya itu, analisis deskriptif ini juga akan menganalisis alasan agroindustri yang belum memanfaatkan salah satu jenis jasa layanan pendukung apabila terdapat jasa layanan pendukung yang belum dimanfaatkan dengan baik, serta menganalisis bagaimana dampak dan solusi terhadap kurangnya pemanfaatan salah satu atau lebih jenis jasa layanan pendukung tersebut.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Keadaan Umum Kabupaten Tulang Bawang

1. Keadaan Geografis Kabupaten Tulang Bawang merupakan salah satu dari 15 kabupatenkota yang terletak di Provinsi Lampung. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2005, secara administrasi Kabupaten Tulang Bawang terdiri dari 24 Kecamatan. Akan tetapi, setelah wilayahnya dimekarkan pada tahun 2008 yang telah disahkan melalui UU No 49 Tahun 2008 dan UU No 50 Tahun 2008, Kabupaten Tulang Bawang dipecah menjadi 3 kabupaten yaitu Kabupaten Induk Tulang Bawang dan dua kabupaten baru yaitu Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Mesuji. Oleh karena itu, secara otomatis jumlah kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang berkurang menjadi 15 kecamatan, 4 kelurahan dan 148 desa. Secara geografis, Kabupaten Tulang Bawang terletak pada 105°09’ sampai 105°55’ Bujur Timur dan 04°08’ sampai 04°41’ Lintang Selatan. Ibu kota Kabupaten Tulang Bawang adalah Menggala. Kabupaten Tulang Bawang memiliki luas wilayah 346.632 ha yang terdiri dari 15 kecamatan. Secara administratif, Kabupaten Tulang Bawang berbatasan dengan: