Keadaan Demografi Potensi Wilayah dan Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Wira Agung Sari ini telah memiliki infrastruktur yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jalan raya yang digunakan oleh sarana transportasi sudah memadai. Tidak hanya itu, penduduk desa ini juga hampir seluruhnya bekerja di sektor pertanian sehingga tidak sulit untuk menemukan hasil produksi pertanian pada desa ini.

D. Keadaan Umum Kecamatan Metro Selatan

1. Keadaan Geografis Kecamatan Metro Selatan merupakan pemekaran Kecamatan Bantul berdasarkan Perda Kota Metro No. 25 Tahun 2000 tentang pemekaran Kelurahan dan Kecamatan di Kota Metro menjadi 5 Kecamatan yang meliputi 22 Kelurahan. Kecamatan Metro Selatan ini memiliki luas wilayah sebesar 1.433 ha yang terdiri dari 4 desa atau kelurahan. Secara geografis, Kecamatan Metro Selatan memiliki ketinggian sekitar 58 m dari permukaan laut dpl, sedangkan secara administratif Kecamatan Metro Selatan berbatasan dengan: a Kecamatan Metro Barat di sebelah utara. b Kabupaten Lampung Timur di sebelah selatan. c Kecamatan Metro Timur di sebelah timur. d Kabupaten Lampung Tengah di sebelah Barat Kecamatan Metro Selatan dalam Angka, 2015. Dilihat dari luas wilayah pada 4 desa yang terdapat di Kecamatan Metro Selatan, dapat diketahui bahwa desa yang memiliki luas wilayah terbesar adalah Desa Rejomulyo dengan luas sebesar 475 ha, sedangkan desa yang memiliki luas wilayah terkecil adalah Desa Margorejo dengan luas wilayah sebesar 246 ha. Berikut merupakan luas wilayah di masing- masing desa pada Kecamatan Metro Selatan. Tabel 8. Desa di Kecamatan Metro Selatan beserta luas wilayahnya No Nama Desa Luas Wilayah ha 1. Sumbersari 425 2. Rejomulyo 475 3. Margodadi 287 4. Margorejo 246 Sumber : Kecamatan Metro Selatan dalam Angka, 2015.

2. Keadaan Iklim

Secara topografis Kecamatan Metro Selatan sebagian besar wilayahnya adalah berupa dataran rendah dengan banyaknya curah hujan per tahun sebesar 739 mm. Curah hujan tertinggi di Kecamatan Metro Selatan terjadi pada bulan Desember yaitu sekitar 220 mm, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu sekitar 0 mm. Suhu udara rata-rata Kecamatan Metro Selatan berkisar antara 28 o C hingga 33 o C Kecamatan Metro Selatan dalam Angka, 2015.

3. Keadaan Demografi

Jumlah penduduk di Kecamatan Metro Selatan pada tahun 2014 sebanyak 14.669 jiwa, yang terdiri dari jumlah penduduk laki-laki sebanyak 7.329 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 7.340 jiwa. Artinya bahwa sex ratio untuk Kecamatan Metro Selatan adalah sebesar 99,85. Sementara banyaknya kepala keluarga di Kecamatan Metro Selatan pada tahun 2014 sebanyak 4.206 kepala keluarga. Dilihat dari luas wilayahnya sebesar 14,33 km 2 dan jumlah total penduduknya sebanyak 14.669 jiwa, maka dapat diketahui bahwa kepadatan penduduk di Kecamatan Metro Selatan ini adalah sebesar 1.034 jiwa per km 2 . Berdasarkan jumlah penduduk total di Kecamatan Metro Selatan tersebut, maka dapat diketahui bahwa desa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah Desa Margorejo dengan jumlah penduduk mencapai 4.696 jiwa, sedangkan desa dengan jumlah penduduk tersedikit adalah Desa Margodadi dengan jumlah penduduk mencapai 2.646 jiwa Kecamatan Penawartama dalam Angka, 2015.

4. Potensi Wilayah dan Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Kecamatan Metro Selatan bekerja pada sektor pertanian. Hal ini dikarenakan sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang dianggap menguntungkan bagi sebagian besar masyarakat di jaman yang semakin berkembang dan penuh persaingan ini. Penggunaan lahan pertanian di Kecamatan Metro Selatan ini sebagian besar dilakukan pada lahan sawah. Oleh karena itu, lahan sawah merupakan lahan yang paling banyak diusahakan oleh para petani di kecamatan ini. Tidak hanya itu, pemanfaatan lahan sawah yang tinggi oleh para petani juga mengakibatkan jumlah produksi padi menjadi paling tinggi dibandingkan dengan jumlah produksi tanaman pangan lainnya yaitu sekitar 4.806 ton. Akan tetapi, padi bukan merupakan satu-