Penetapan Sampel Penentuan Kadar Pati Gula Total Sisa dengan Metode Fenol

Diencerkan sesuai dengan konsentrasi toksin yang diinginkan 10 ekor larva nyamuk Aedes aegypti duplo dimasukan dalam wadah yang sudah berisi cairan fermentasi dengan berbagai konsentrasi yang telah dibuat sebelumya Mortalitas larva diamati setelah 24 jam Penghitungan LC 50 dengan Probit Program Quant Penghitungan potensi IUmg 1 ml cairan fermentasi Lampiran 4. Penentuan Aktivitas Bioinsektisida Yamamoto et al., 1983 Evaluasi toksisitas uji bioassay terhadap cairan kultivasi dilakukan terhadap larva Aedes aegypti. Sampel cairan kultivasi sebanyak 1 ml dilakukan serangkaian pengenceran. Sebanyak 10 ekor larva nyamuk Aedes aegypti ditempatkan didalam cup yang berisi cairan kultivasi hasil pengenceran. Jumlah larva nyamuk yang mati dihitung setelah 24 jam. LC 50 faktor pengencerankonsentasi cairan kultivasi yang menyebabkan 50 serangga uji mati dihitung dengan menggunakan program Probit Analysis. Pengukuran juga dilakukan terhadap vektobac sebagai standar sehingga potensi IUmg bioinsektisida dapat dihitung. Berikut prosedur pengujian bioassay Lampiran 5. Rekapitulasi Data pH Rata-Rata Selama Fermentasi dua kali ulangan Jam Ke- A1 A2 A3 A4 A5 7,230 7,220 7,205 7,180 7,170 6 7,220 7,235 7,200 7,175 7,160 12 7,185 7,190 7,130 7,120 7,105 18 7,105 7,120 7,080 7,080 7,060 24 6,875 6,860 6,850 6,835 6,780 36 6,905 6,855 6,640 6,645 6,570 48 6,740 6,685 6,360 6,280 5,935 60 6,745 6,475 6,090 6,125 6,055 72 7,165 6,795 5,960 6,015 6,320 Lampiran 6. Rekapitulasi Data Bobot Kering Biomassa gl Rata-Rata Selama Fermentasi dua kali ulangan Jam ke - A1B A2B A3B A4B A5B 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 6 2,5000 4,2250 7,7500 9,3500 8,5750 12 5,0000 7,6250 8,9500 10,7500 11,9333 18 6,1500 6,8000 9,3000 11,2000 12,7000 24 5,0500 6,2500 7,5000 8,9500 10,0500 36 4,7750 6,4500 6,5000 8,2750 9,5000 48 4,9000 6,1500 6,3000 6,7000 9,4250 60 5,1500 5,7000 6,5500 7,0000 8,4000 72 5,0000 5,5000 5,8000 6,4500 7,1500 Lampiran 7. Rekapitulasi Data Substrat Sisa gL Selama Fermentasi dua kali ulangan Jam ke - A1B A2B A3B A4B A5B 46,6061 50,1999 56,4275 72,7445 74,7311 6 41,1686 46,1820 53,7490 60,6909 70,2668 12 40,1686 44,6195 50,6775 57,7891 63,3472 18 35,8025 43,7266 49,6775 56,8963 59,9097 24 14,7222 20,6195 26,1954 29,8963 26,7758 36 10,1709 18,2780 19,7244 28,2802 22,3115 48 7,5592 15,4878 15,8628 24,8896 21,0168 60 3,9878 5,6887 8,2735 22,0414 16,2847 72 3,0503 4,3271 5,4164 17,6307 15,3025 Lampiran 8. Rekapitulasi Data Log Total Spora Hidup VSC Selama Fermentasi dua kali ulangan Log VSCml Formula Jam ke 24 Jam ke 48 Jam ke 72 A1B 8,063 7,853 8,291 A2B 8,258 8,080 7,828 A3B 8,016 7,857 7,785 A4B 7,905 7,954 8,033 A5B 7,580 8,271 7,853 Lampiran 9. Rekapitulasi Data Uji Aktivitas Bioinsektisida bioassay Rata- rata dua kali ulangan Rekapitulasi Data Uji Aktivitas Bioinsektisida bioassay Jam Ke 24 Pengenceran Biomassa 10 -4 10 -6 Formula mgml 10 -1 10 -2 10 -3 8 6 4 2 1 10 -5 8 6 A1B 4,65 10 10 10 7 5 2 0,5 - - A2B 7,25 10 10 8 6 3,5 2 - - A3B 7,20 10 10 8,5 6 5 2 0,5 - - A4B 8,53 10 10 10 8,5 7 3,5 1,5 - - A5B 9,05 10 10 10 9,5 7 4,5 2 - - Vectobec 20,90 10 10 10 - - - - 10 9,5 3 2 Rekapitulasi Data Uji Aktivitas Bioinsektisida bioassay Jam Ke 48 Pengenceran Biomassa 10 -4 10 -6 Formula mgml 10 -1 10 -2 10 -3 8 6 4 2 1 10 -5 8 6 A1B 5,73 10 10 10 9,5 7 4 1 - - A2B 7,22 10 10 10 9,5 7 5 2 0,5 - - A3B 6,22 10 10 10 8,5 6,5 4 1 - - A4B 6,70 10 10 10 8,5 7,5 6,5 1,5 0,5 - - A5B 9,50 10 10 10 9,5 9 7,5 3 0,5 - - Vectobec 20,90 10 10 10 - - - - 10 9,5 3 2 Rekapitulasi Data Uji Aktivitas Bioinsektisida bioassay Jam Ke 72 Pengenceran Biomassa 10 -4 10 -6 Formula mgml 10 -1 10 -2 10 -3 8 6 4 2 1 10 -5 8 6 A1B 5,05 10 10 10 9,5 8 4,5 1,5 0,5 - - A2B 6,75 10 10 10 9 8,5 7 2 1 - - A3B 6,10 10 10 10 8,5 7,5 5,5 2,5 - - A4B 7,87 10 10 10 9,5 8 5 2,5 0,5 - - A5B 8,95 10 10 10 10 8 6 2,5 1,5 - - Vectobec 20,90 10 10 10 - - - - 10 9,5 3 2 Lampiran 10. Hasil analisa ragam uji F dan uji lanjut Duncan terhadap nilai pH =0.05

1. Formula A1B C:N = 3:1

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: PH .656 a 8 8.196E-02 5.436 .010 886.766 1 886.766 58812.806 .000 .656 8 8.196E-02 5.436 .010 .136 9 1.508E-02 887.558 18 .791 17 Source Corrected Model Intercept WAKTU Error Total Corrected Total Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. R Squared = .829 Adjusted R Squared = .676 a. PH Duncan a,b 2 6.7400 2 6.7450 2 6.8750 6.8750 2 6.9050 6.9050 6.9050 2 7.1050 7.1050 7.1050 2 7.1650 7.1650 7.1650 2 7.1850 7.1850 2 7.2200 2 7.2300 .240 .055 .062 .369 WAKTU Jam ke- 48 Jam ke- 60 Jam ke- 24 Jam ke- 36 Jam ke- 18 Jam ke- 72 Jam ke- 12 Jam ke- 6 Jam ke- 0 Sig. N 1 2 3 4 Subset Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean SquareError = 1.508E-02. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2.000. a. Alpha = .05. b. Lanjutan lampiran 10. Hasil analisa ragam uji F dan uji lanjut Duncan terhadap nilai pH =0.05

2. Formula A2B C:N = 5:1

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: PH 1.152 a 8 .144 1.290 .354 866.251 1 866.251 7758.629 .000 1.152 8 .144 1.290 .354 1.005 9 .112 868.408 18 2.157 17 Source Corrected Model Intercept WAKTU Error Total Corrected Total Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. R Squared = .534 Adjusted R Squared = .120 a.