Penentuan Jumlah Spora Hidup Viable Spore CountVSC

Lanjutan lampiran 3. Metode Analisa selama Fermentasi 3. Prosedur Pengukuran Bobot Kering Biomassa Tabung eppendorf kosong dipanaskaan pada suhu 70 o C selama 1 jam sampai berat konstan, kemudiaan didinginkan didalam desikator selama 30 menit dan ditimbang Sebanyak 1 ml sampel cairan kultur fermentasi dimasukkan kedalam tabung eppendorf, kemudian di sentrifugasi dengan kecepatan 13000 rpm selama 15 menit. Filtrat dari sampel yang telah disentrifugasi disimpan didalam tabung film untuk dilakukan perhitungan substrat sisa kadar gula sisa. Endapan yang terdapat didalam tabung eppendorf di panaskan dalam oven pada suhu 80 o C selama 4-5 jam sampai berat konstan. Kemudian didinginkan didalam desikator selama 30 menit dan ditimbang. Bobot kering biomassa dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Bobot kering biomassa = bobot eppendorf akhir – bobot eppendorf awal

4. Penentuan Kadar Pati Gula Total Sisa dengan Metode Fenol

a. Analisa Sampel Supernatan cairan sisa setrifuse biomassa sebanyak 2 ml dihidrolisis dengan menambahkan larutan HCl 25 persen sebanyak 0,2 ml dan dipanaskan dalam penangas air bersuhu 100 o C selama 2,5 jam. Setelah dingin, hasil hidrolisis ini dinetralkan dengan larutan NaOH 45 persen sebanyak 0,17 ml. Penentuan kadar pati gula total sisa dilakukan seperti pada pembuatan kurva standar glukosa. Kadar pati gula total sisa dinyatakan sebagai persen glukosa. Lanjutan lampiran 3. Metode Analisa selama Fermentasi b. Pembuatan Kurva Standar Larutan glukosa dengan konsentrasi 0, 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 mgl diambil sebanyak 2 ml dan masing-masing dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan 1 ml larutan fenol 5 persen dan ditambahkan 5 ml larutan asam sulfat pekat dengan cepat. Setelah dibiarkan selama 10 menit, larutan dipanaskan dalam penangas air selama 15 menit. Larutan diukur absorbansinya pada = 490 nm. KURVA STANDAR GLUKOSA y = 0.0112x + 0.0031 R 2 = 0.976 0.2 0.4 0.6 0.8 10 20 30 40 50 60 70 konsentrasi mgl A b s o rb a n s i 4 9 n m Absorbansi Linear Absorbansi

c. Penetapan Sampel

sebanyak 2 ml masing-masing sampel dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan 1 ml larutan fenol 5 persen dan ditambahkan 5 ml larutan asam sulfat pekat dengan cepat. Setelah dibiarkan selama 10 menit, larutan dipanaskan dalam penangas air selama 15 menit. Larutan diukur absorbansinya pada = 490 nm. Kemudian ditentukan total gula sampel dinyatakan sebagai persen glukosa.