Tingkat Pendidikan Pengusaha Keikutsertaan Dalam Pelatihan Kewirausahaan Keanggotaan KOPTI

1. Tingkat Pendidikan Pengusaha

Tingkat pendidikan yang telah dicapai oleh seseorang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan, pola pikir, sikap dan cara pengambilan keputusan. Namun demikian, di lokasi penelitian pendidikan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan industri kecil tempe. Dari data diketahui bahwa baik industri tempe sukses maupun kurang sukses umumnya berpendidikan SD.

2. Keikutsertaan Dalam Pelatihan Kewirausahaan

Dilihat dari segi keikutsertaan dalam pelatihan kewirausahaan, 50 responden pengrajin tempe sukses pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan sedangkan responden pengrajin tempe yang kurang sukses, hanya 16.67 yang pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan. Walaupun demikian, pelatihan tidak begitu berpengaruh terhadap kesuksesan usaha. Hal ini dikarenakan pelatihan yang diikuti biasanya ketika diselenggarakan oleh KOPTI saja. Padahal semenjak tahun 1998 pelatihan sudah jarang diselenggarakan karena banyak anggota KOPTI yang sudah tidak aktif lagi. Selain itu keahlian yang dimiliki oleh para pengrajin umumnya berasal dari orang tua, teman atau magang di pengrajin tempe yang lain.

3. Keanggotaan KOPTI

Dari hasil wawancara diketahui semua responden pengrajin tempe yang sukses terdaftar sebagai anggota KOPTI, sedangkan responden pengrajin tempe yang kurang sukses hanya 50 yang mendaftarkan diri sebagai anggota KOPTI. Alasan yang dikemukakan ketika mereka mendaftarkan diri sebagai anggota KOPTI adalah mudah mendapatkan bahan baku, mendapatkan pinjaman modal, pembinaan, mendapatkan bonus sembako tiap akhir bulan dan mendapatkan simpanan uang setiap membeli bahan baku. Kondisi KOPTI berubah dan cenderung menurun perannya terhadap anggota ketika pemerintah mencabut subsidi kedelai impor sejak 1 September 1998. Hal ini menyebabkan KOPTI tidak mampu lagi menjual kedelai impor dengan harga seperti ketika mendapatkan subsidi dari pemerintah. Ditambah lagi dengan maraknya pedagang kedelai impor di pasar. Para pedagang kedelai impor tersebut dapat menjual kedelai impor dengan harga yang lebih murah dari KOPTI. Sehingga beberapa responden yang memulai usahaya setelah pemerintah mencabut subsidi, tidak ada yang mendaftar sebagai anggota KOPTI. Alasan mereka adalah mahalnya harga kedelai yang ada di KOPTI bila dibandingkan di luar KOPTI. Sejak tahun 2000 hampir sebagian besar anggota KOPTI tidak aktif lagi, sehingga keanggotaan KOPTI tidak berpengaruh terhadap kesuksesan usaha tempe.

4. Asal Kedelai

Dokumen yang terkait

ANALISIS DAMPAK KENAIKAN HARGA BAHAN BAKU KEDELAI TERHADAP INDUSTRI KECIL TEMPE (Studi Kasus Pada Industri Kecil Tempe di Desa Beji, Junrejo, Kota Batu)

0 7 2

ANALISIS DAMPAK KENAIKAN HARGA BAHAN BAKU KEDELAI TERHADAP INDUSTRI KECIL TEMPE (Studi Kasus Pada Industri Kecil Tempe di Desa Beji, Junrejo, Kota Batu)

2 10 14

Analisis dampak krisis ekonomi pada industri tempe skala kecil (Studi kasus: di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 12 101

Analisis internalisasi biaya pengolahan limbah (Studi kasus sentra industri tempe di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor)

3 15 154

Hubungan karakteristik wirausaha dengan kinerja industri Tempe di Kabupaten Bogor

5 13 80

ANALISIS KORELASI ANTARA KOMPETENSI PENGRAJIN TEMPE DENGAN KINERJA INDUSTRI TEMPE Analisis Korelasi Antara Kompetensi Pengrajin Tempe Dengan Kinerja Industri Tempe (Studi Kasus Di Kabupaten Sukoharjo).

0 3 14

PENDAHULUAN Analisis Korelasi Antara Kompetensi Pengrajin Tempe Dengan Kinerja Industri Tempe (Studi Kasus Di Kabupaten Sukoharjo).

0 4 8

DAFTAR PUSTAKA Analisis Korelasi Antara Kompetensi Pengrajin Tempe Dengan Kinerja Industri Tempe (Studi Kasus Di Kabupaten Sukoharjo).

0 3 4

ANALISIS KORELASI ANTARA KOMPETENSI PENGRAJIN TEMPE DENGAN KINERJA INDUSTRI TEMPE Analisis Korelasi Antara Kompetensi Pengrajin Tempe Dengan Kinerja Industri Tempe (Studi Kasus Di Kabupaten Sukoharjo).

1 5 12

APLIKASI PENCATATAN KEUANGAN PADA INDUSTRI KECIL RUMAHAN (Studi Kasus Pada Industri Tempe Di Kelurahan Kedung Baruk).

0 1 84