2.4 Metode Pembelajaran Eksperimen
Ditinjau dari metode penyelenggaraannya, kegiatan laboratorium dapat dibedakan menjadi dua, yaitu demonstrasi dan percobaan atau eksperimen.
Menurut Wiyanto 2008: 30, percobaan atau eksperimen adalah proses memecahkan masalah melalui kegiatan manipulasi variabel dan pengamatan atau
pengukuran. Dalam percobaan, proses kegiatan dilakukan oleh semua siswa. Percobaan biasanya dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari beberapa
siswa bergantung pada jenis percobaannya dan alat-alat laboratorium yang tersedia di sekolah.
Roestiyah 1985: 80 menyatakan bahwa eksperimen adalah salah satu cara mengajar. Dalam metode tersebut, siswa melakukan percobaan tentang
sesuatu hal, yaitu mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.
Penggunaan teknik eksperimen mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya
dengan mengadakan percobaan sendiri. Selain itu, siswa juga dapat terlatih dalam cara berpikir yang ilmiah scientific thinking. Dengan eksperimen, siswa
menemukan bukti kebenaran dari suatu teori yang sedang dipelajarinya. Seperti yang dijelaskan oleh Roestiyah 1985: 82, teknik eksperimen
kerap kali digunakan karena memiliki beberapa keunggulan. Adapun keunggulan eksperimen adalah sebagai berikut:
Dengan eksperimen siswa terlatih menggunakan metode ilmiah dalam
menghadapi segala masalah, sehingga tidak mudah percaya pada sesuatu yang belum pasti kebenarannya.
Siswa lebih aktif dalam berpikir dan berbuat. Siswa lebih banyak aktif belajar
sendiri, sementara guru hanya bertindak sebagai fasilitator.
Siswa dalam melaksanakan proses eksperimen di samping memperoleh ilmu pengetahuan, juga menemukan pengalaman praktis serta berbagai
keterampilan, misalnya keterampilan menggunakan alat-alat percobaan.
Dengan eksperimen, siswa membuktikan sendiri kebenaran suatu teori, sehingga akan mengubah sikap mereka terhadap peristiwa-peristiwa yang
tidak masuk akal.
2.5 Materi Listrik Dinamis