Kerangka Berpikir PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REMBANG, PURBALINGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

2.6 Kerangka Berpikir

Suatu proses pembelajaran akan lebih bermakna apabila siswa banyak terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran. Keterlibatan tersebut dapat berupa diskusi maupun kegiatan laboratorium. Proses pembelajaran fisika yang berlangsung di SMA Negeri 1 Rembang, Purbalingga kurang memperhatikan prinsip keterlibatan langsung siswa, sehingga siswa tidak memperoleh kebermaknaan proses pembelajaran. Hal ini berpengaruh terhadap rendahnya penguasaan keterampilan proses sains siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif yang didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan pembelajaran orang lain. Dalam setiap siklus pembelajaran kooperatif jigsaw, siswa melakukan diskusi sebanyak dua kali, yaitu diskusi dalam kelompok asal dan kelompok ahli. Kegiatan diskusi yang dilakukan oleh siswa merupakan salah satu bentuk prinsip keterlibatan langsung siswa selama proses pembelajaran. Jadi, semakin banyak siswa melakukan kegiatan diskusi, maka siswa akan semakin banyak terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Selain kegiatan diskusi dalam pembelajaran kooperatif, contoh perilaku yang merupakan bentuk prinsip keterlibatan langsung bagi siswa adalah kegiatan laboratorium. Wiyanto 2008: 29 menyebutkan bahwa kegiatan laboratorium dapat dibedakan menjadi dua, yaitu demonstrasi dan eksperimen. Pada saat melakukan kegiatan laboratorium, siswa melakukan langkah-langkah tertentu yang bersifat runtut dan terarah. Menurut Mundilarto 2002: 13, keterampilan proses merupakan langkah-langkah yang dikerjakan saintis ketika melakukan penelitian ilmiah. Jadi, saat siswa melakukan kegiatan laboratorium, maka saat itulah penguasaan keterampilan proses sains dilatihkan. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan metode eksperimen dirancang untuk melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Metode tersebut memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan penguasaan keterampilan proses sains yang dimilikinya. Kegiatan kooperatif yang dilakukan diharapkan mampu melibatkan siswa secara maksimal selama proses pembelajaran. Melalui kegiatan ini siswa akan aktif bekerja sama selama proses pembelajaran. Sudibyo 2003: 5 menyatakan bahwa dalam pembelajaran fisika, agar diperoleh hasil belajar yang optimal siswa sebagai subjek belajar seharusnya dilibatkan secara fisik dan mental dalam pemecahan- pemecahan masalah. Keterlibatan siswa secara langsung melalui kegiatan eksperimen diharapkan dapat meningkatkan penguasaan keterampilan proses siswa. Lebih lanjut Funk menambahkan bahwa menggunakan keterampilan proses untuk mengajar ilmu pengetahuan membuat siswa belajar proses dan produk ilmu pengetahuan sekaligus Dimyati Mudjiono, 2009: 139. Dengan demikian, diharapkan ketika keterampilan proses yang dimiliki siswa meningkat, maka hasil belajar yang dimiliki siswa juga akan meningkat. Pada penelitian ini, keterampilan proses yang dikembangkan meliputi keterampilan mengamati, mengukur, mengolah data, menyimpulkan, dan mengomunikasikan. Sementara hasil belajar ranah kognitif yang dikembangkan meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dimodifikasi dengan metode eksperimen sesuai untuk pembelajaran listrik dinamis, karena dalam materi listrik dinamis terdapat sub-sub materi yang tepat jika diterapkan metode eksperimen. Hal tersebut disebabkan peralatan yang digunakan dalam kegiatan eksperimen materi listrik dinamis banyak tersedia di sekolah dan penggunaannya aman. Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dikombinasi dengan metode eksperimen dalam pembelajaran materi listrik dinamis ditunjang dengan RPP, LKS, dan lembar observasi yang disesuaikan dengan model pembelajaran. Penguasaan keterampilan proses dilatihkan dalam model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui kegiatan eksperimen sesuai dengan petunjuk pelaksanaan eksperimen pada LKS. Sementara pertanyaan dalam LKS dan laporan kegiatan eksperimen digunakan sebagai bahan diskusi siswa. Penguasaan keterampilan proses dapat diamati selama proses pembelajaran melalui lembar observasi, mulai dari siswa melakukan persiapan percobaan sampai mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Hasil belajar ranah psikomotorik siswa dapat diketahui melalui lembar observasi, sementara hasil belajar ranah kognitif siswa dapat diketahui melalui tes evaluasi di setiap akhir siklus yang berbentuk pilihan ganda dan uraian. BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan prestasi belajar PAI melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa Kelas X SMAN 90 Jakarta

1 53 118

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW.

0 13 43

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN. docx

0 0 9

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8