Metode Analisis Data PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REMBANG, PURBALINGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut: , , = jelek , , = cukup , , = baik , , = sangat baik Arikunto, 2007: 213-214 Hasil analisis terhadap daya pembeda soal diperoleh bahwa dari 25 soal pada siklus I, 8 soal dikategorikan baik, 11 soal dikategorikan cukup, dan 6 soal dikategorikan jelek. Dari 15 soal pada siklus II, 4 soal dikategorikan baik, 8 soal dikategorikan cukup, dan 3 soal dikategorikan jelek. Dari 15 soal pada siklus III, 5 soal dikategorikan baik, 7 soal dikategorikan cukup, dan 3 soal dikategorikan jelek. Contoh perhitungan daya pembeda soal terdapat pada Lampiran 32.

3.6 Metode Analisis Data

Langkah-langkah analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Analisis hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa

Hasil belajar kognitif siswa diketahui melalui hasil post-test siswa pada tiap akhir siklus, sedangkan hasil belajar psikomotorik siswa diketahui melalui hasil pengamatan melalui lembar pengamatan yang dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Nilai hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa dapat diketahui menggunakan persamaan: Arikunto, 2007: 236

2. Analisis penguasaan keterampilan proses siswa

Penguasaan keterampilan proses siswa diketahui melalui lembar observasi yang terdiri dari lima aspek penilaian keterampilan proses. Skor pada lembar observasi menggunakan interval 1-4. Rata-rata skor dari setiap aspek penilaian kemudian dikonversikan ke dalam bentuk kualitatif. Adapun langkah-langkah menganalisis data penguasaan keterampilan proses siswa adalah sebagai berikut: ƒ Membuat tabulasi data ƒ Menghitung persentase data menggunakan persamaan: ƒ Mengkonversikan persentase data ke dalam bentuk kualitatif dengan cara: 1 Menentukan persentase skor maksimal dengan persamaan: 2 Menentukan persentase skor minimal dengan persamaan: 3 Menentukan range persentase skor: 4 Menentukan lebar interval: 5 Menentukan deskripsi kualitatif untuk setiap interval. Berdasarkan perhitungan di atas, maka kriteria kualitatif penguasaan keterampilan proses siswa dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Rentang Persentase dan Kriteria Keterampilan Proses Nilai Kriteria 85,00 ≤ N ≤ 100,0 Sangat baik 70,00 ≤ N 85,00 Baik 55,00 ≤ N 70,00 Cukup 40,00 ≤ N 55,00 Kurang 25,00 ≤ N 40,00 Sangat kurang Arifin, 2011: 234

3. Perhitungan nilai rata-rata

∑ ∑ Arikunto, 2007: 264

4. Perhitungan ketuntasan belajar klasikal

Keterangan: P = persentase ketuntasan belajar klasikal S = jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar N = jumlah siswa seluruhnya Aqib: 2010: 41

5. Pengujian terhadap peningkatan hasil belajar dan penguasaan

keterampilan proses siswa Untuk mengetahui taraf signifikansi peningkatan hasil belajar kognitif, psikomotorik, serta penguasaan keterampilan proses siswa digunakan persamaan: Keterangan: = besarnya faktor gain = perolehan skor rata-rata siklus 1 = perolehan skor rata-rata siklus 2 Besarnya faktor-g dikategorikan sebagai berikut: , , , , Wiyanto, 2008: 86

3.7 Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan prestasi belajar PAI melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa Kelas X SMAN 90 Jakarta

1 53 118

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW.

0 13 43

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN. docx

0 0 9

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8