47
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan: 1. Peningkatan keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen lebih
tinggi dibandingkan kelas kontrol. 2. Keterlaksanaan model pembelajaran dilihat dari aktivitas guru terlaksana
seluruhnya baik pada kelas pembelajaranya menerapkan model Think Pair Square maupun konvensional. Dilihat dari aktivitas siswa ada tahapan
pembelajaran yang tidak tercapai, tetapi secara umum tahapan yang tidak tercapai lebih banyak pada pembelajaran yang menerapkan model
konvensional dari pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Square.
5.2 Saran
saran yang dapat diberikan terkait dengan penelitian ini adalah : 1. Kemampuan keterampilan proses sains siswa perlu dikembangkan lagi
dengan pembelajaran aktif, selain itu siswa juga harus dibimbing untuk membentuk jiwa saintis agar pembelajaran dapat lebih maksimal.
2. Mengingat pentingnya keterampilan proses sains bagi siswa, maka perlu dilatihkan jenis keterampilan proses sains yang lain menggunakan inovasi-
inovasi pembelajaran yang sesuai.
49
DAFTAR PUSTAKA
A.M, Sardiman, 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada A.M, Sardiman, 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta:
Raja Grafindo Persada. Aiken. L. R. 1985. Psychological Testing and Assessment 5
th
edition: Allyn and Bacon, Inc.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Refisi V.Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan Edisi Revisi.Jakarta Bumi aksara.
Barker, J. G. 2007. Effect of Instructional Methodologies on Student Achievement Modeling Instruction VS. Traditional Instruction. Thesis. Lousiana:
Lousiana State University. Boyle, M.2010. Theacers’ Reflection on Cooperative Learning: Issues of
Implementation. Teching Education 26 2010, 933-940. Depdiknas, 2003. Kurikulum 2004: Standar Kompetensi, Mata Pelajaran
Fisika, Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas.
Gagne R. M. 2005. Conditions of Learning edisi ke-3. New York: Holt, Rinehart, and Wilson.
Indrawati, 1999. Keterampilan Proses Sains: Tinjauan Kritis Dari Teori Ke Praktis. Bandung: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Karhami, S. K. A. 1998. Panduan Pembelajaran Fisika SLTP. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Lara, S, 2005. Effectiviness Of Cooperative Learning Fostered by Working With Webquest. ElectronicJjournal of Research in Education
Psychology. Vol 5 3, 731-756. Lie, A. 2002. Cooperative Learning : Menpraktikan Cooperative Learning di
Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Gramedia. Malone, K. 2006. The Convergence of Knowledge Organization, Problem Solving
Behavior, Metacognition Research With The Modeling Method of Physics Instrustion-Part 1. Journal of Physics Teacher Education online.
41:14-55.
Nasution, S. 1999. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Niss, M. 2012. Towards a Conceptual Framework for Identifying student Difficulties with Solving Real-World Problems in Physics. Lat. Am. J.
phys. 61. Poedjiadi, A 1987. Sejarah dan Filsafat Sains.Depdikbud, Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Fakultas Pasca Sarjana IKIP Bandung.
Sagala,S. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Skinner, B. F. 2001 “The Science of Learning and the Art of Teaching”. Harvard
Educational Review, 24, hlm. 88-97. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabet. Wiyanto. 2008. Menyiapkan Guru Sains Mengembangkan Kompetensi
Laboratorium. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
SOAL
Berilah tanda silang pada setiap jawaban yang anda anggap benar
1. Perhatikan tabel
hasil percobaan berikut ini
Berdasarkan data tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa banyaknya kalor yang diperlukan benda ....
a. sebanding dengan waktu b. sebanding dengan massa benda
c. berbanding terbalik dengan massa benda d. berbanding terbalik dengan waktu
2. Perhatikan tabel data hasil percobaan berikut ini.
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kalor yang diperlukan zat untuk menaikkan suhunya ….
a. bergantung pada gelasnya b. bergantung pada jenis zatnya
c. tidak bergantung pada massanya d. tidak bergantung pada jenis zatnya
3. Perhatikan data tabel percobaan di
bawah ini. Pada
data tabel
di samping
menunjukkan hubungan antara suhu dan waktu pemanasan. Grafik yang
sesuai dengan data tersebut adalah …
Nama : Kelas No Absen :
4. Sepotong besi mempunyai massa 2 kg. Besi dipanaskan dari 14
o
C menjadi 30
o
C. Jika kalor jenis besi 450 Jkg
o
C, maka besar kalor yang diperlukan besi adalah ….
a. 31.500 J c. 17.200 J
b. 22.600 J d. 14.400 J
5. Sebuah tembaga bermassa 1 kg dipanaskan dari 20
o
C menjadi 35
o
C dan membutuhkan kalor sebanyak 5.850 Joule. Besar kalor jenis tembaga adalah
…. a. 350 J kg
o
C c. 390 J kg
o
C b. 340 J kg
o
C d. 380 J kg
o
C 6. Sekelompok siswa melakukan percobaan dengan menggunakan aluminium
yang massanya 1000 gram dan kalor jenisnya 0,21 kkal kg
o
C. Berapa suhu yang harus dinaikkan untuk menyerap kalor sebesar 10,5
kkal…. a. 50
o
C c. 70
o
C b. 60
o
C d. 80
o
C 7. Perhatikan grafik di bawah ini.
Pada grafik di atas menunjukkan hubungan antara suhu dan kalor yang diserap oleh suatu zat. Massa zat tersebut adalah 50 gram, maka kalor jenisnya adalah
…. a. 0,1 kalg
o
C c. 3,6 kalg
o
C b. 0,2 kalg
o
C d. 7,5 kalg
o
C 8. Sekelompok siswa melakukan percobaan dengan menggunakan tiga buah
kamper. Kemudian kamper tersebut dimasukkan ke dalam bejana dan dipanaskan. Setelah beberapa lama dipanaskan, ternyata tercium bau harum
dari kamper. Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah perubahan wujud zat
…. a. dari padat menjadi cair
b. dari padat menjadi gas c. dari cair menjadi padat
d. dari cair menjadi gas
9. Alkohol dituangkan ke dalam gelas beker dan dipanaskan. Kemudian suhu cairan alkohol tersebut dibaca setiap menit. Setelah beberapa menit
dipanaskan, diperoleh data sebagai berikut.
Grafik yang sesuai dengan data tabel di atas adalah ….
10. Perhatikan grafik hubungan suhu dan waktu pemanasan air berikut ini.
Proses yang menunjukkan tidak terjadinya perubahan suhu dan suhu tetap di tunjukkan oleh garis
….
a. BC dan CD c. BC dan DE
b. CD dan DE d. CD saja
11. Perhatikan diagram berikut ini.
Suatu zat padat seberat 25 gram dipanaskan dari titik A sampai ke titik D. Diagram kalor-suhunya dilukiskan pada gambar di atas. Titik lebur zat padat itu adalah ....
a. 0
o
C c. 320
o
C b. 20
o
C d. 420
o
C 12. Untuk mencairkan 5 kg es 0
o
C kalor lebur es 3,36 × 10
5
J kg pada titik liburnya
dibutuhkan energi kalor sebesar …. a. 1,68 × 10
6
Joule c. 1,68 × 10
5
Joule b. 1,11 × 10
6
Joule d. 3,33 × 10
5
Joule 13. Untuk menguapkan 2 kg air dengan suhu 100
o
C kalor uap 2,26 × 10
6
J kg pada titik leburnya
diperlukan kalor sebesar …. a. 1,13 × 10
5
Joule c. 1,13 × 10
6
Joule b. 4,52 × 10
5
Joule d. 4,52 × 10
6
Joule
14. Untuk mencairkan 4 kg es 0
o
C kalor lebur es 3,36 × 10
5
J kg dibutuhkan energi kalor sebesar ….
a. 1,19 × 10
6
Joule c. 1,19 × 10
5
Joule b. 1,34 × 10
6
Joule d. 1,34 × 10
5
Joule 15. Ayah membuat kopi panas di dalam gelas. Setelah itu, ia tuangkan sebagian
kopi panas ke dalam cawan. Air kopi dalam cawan lebih cepat turun suhunya dibandingkan dengan air kopi dalam gelas. Berdasarkan peristiwa ini untuk
mempercepat penguapan dilakukan dengan .... a. Memanaskan
c. Mengurangi tekanan b. Memperluas permukaan zat cair
d. Meniupkan udara di atas zat cair
16. Air bermassa 50 ml dimasukkan ke dalam gelas beker kemudian dipanaskan. Semakin lama air dipanaskan maka akan mendidih dan terlihat uap air dari
permukaan air. Berdasarkan percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa …. a. Pada waktu menguap zat memerlukan kalor
b. Pada waktu menguap zat melepaskan kalor c. Pada waktu mengembun zat memerlukan kalor
d. Pada waktu mengembun zat melepaskan kalor
17. Sekelompok siswa melakukan percobaan tentang penguapan air yang terjadi pada cangkir dan piring kecil. Percobaan tersebut dimulai dengan menuangkan
air panas ke dalam cangkir dan piring kecil secara bersamaan sebanyak 50 ml. Suhu air panas yang berada di cangkir dan piring kecil dibaca dengan
menggunakan termometer setiap 2 menit dimulai dari 0 – 6 menit. Setelah
dilakukan empat kali pengukuran pada cangkir diperoleh hasil sebagai berikut; 53, 48, 43, dan 35. Sedangkan pada piring kecil diperoleh hasil sebagai
berikut; 53, 44, 36, dan 30. Data tabel yang sesuai dengan hasil pengamatan tersebut adalah …..
18. Dalam empat percobaan terpisah, sendok dengan bahan berbeda ditempatkan dalam air yang sedang mendidih, seperti ditunjukkan dalam diagram berikut.
Dalam percobaan di atas, sendok yang paling cepat naik suhunya terdapat pada nomor ….
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
19. Andi melakukan percobaan dengan menggunakan sebuah kaleng timah. Kaleng tersebut dicat sebagian dinding luarnya dengan cat hitam kusam,
sedangkan sebagian dinding yang lain dibiarkan tetap mengilap. Kemudian ia tuangkan air mendidih ke dalam kaleng tersebut. Lalu ia mendekatkan kedua
telapak tangannya pada kedua sisi kaleng. Ternyata sisi kaleng yang berwarna hitam kusam lebih panas dibandingkan kaleng yang dibiarkan mengilap.
Berdasarkan percobaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa …. a. Warna hitam sangat baik menyerap kalor radiasi.
b. Warna hitam penyerap kalor radiasi yang buruk. c. Permukaan yang mengilap sangat baik menyerap kalor radiasi.
d. Permukaan yang mengilap tidak menyerap kalor radiasi.
20. Gambar di bawah ini menunjukkan serbuk kapur di dalam air yang dipanasi. Gerakan serbuk kapur itu seperti gambar …..
KUNCI JAWABAN SOAL
1. Dari tabel didapat banyaknya kalor sebanding dengan massa benda Jawaban B
2. Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa kalor yang diperlukan zat untuk menaikkan suhunya bergantung pada jenis zatnya.
Jawaban B 3. Grafik yang sesuai dengan data antara suhu dan waktu pemanasan adalah
Jawaban C 4. Diket
: m = 2kg t
o
= 14
o
C
t1 = 30o C C = 450 jkg
o
C Dit
: Q = …? Jawab
: ΔT = t
1
-t
o
= 30-14 = 16
o
C Q = . . ΔT
= 2 . 450 . 16 = 14,400 J
Jawaban D
5. Diket : m = 1kg
t
o
= 20
o
C t
1
= 35
o
C Q = 5.850 J
Dit : C =…?
Jawab : ΔT = t
1
-t
o
C =
= 35 = 15
o
C =
Q = . . ΔT = 390
Jawaban C
6. Diket : m = 1000 gr = 1 kg
C = 0,21 kkalkg
o
C Q = 10,5 kkal
Dit : ΔT =…?
Jawab : Q = . . ΔT
ΔT =
= = 50
o
C Jawaban A
7. Diket : m = 50 gr
t
1
= 10
o
C t
2
= 40
o
C Q = 300 kal
Dit : C =…?
Jawab : C =
= = 0,2 kalg
o
C
Jawaban B
8. Kamper yang dipanaskan menjadikan kamper tersebut berubah menjadi gas. Jawaban B
9. Grafik yang ditunjukkan oleh alcohol tersebut adalah Jawaban D
10. Proses yang menunjukkan tidak terjadinya perubahan suhu adalah Jawaban C
11. Titik lebur zat padat pada tabel adalah Jawaban C
12. Diket : m = 5 kg
L = 3,36x10
5
Dit : Q =…?
Jawab : Q = m . L
= 5 . 336x10
5
= 1,68x10
5
Jawaban A
13. Diket : m = 2 kg
L = 2,26x10
6
Dit : Q=…?
Jawab : Q = m . L
= 2 . 2,26x10
6
= 4,25x10
6
Jawaban B
14. Diket : m = 4 kg
L = 3,36x10
5
Dit : Q =…?
Jawab : Q = m . L
= 4 . 3.36x10
5
= 1,344x10
6
Jawaban B
15. Air kopi dalam cawan lebih cepat turun suhunya karena cawan memiliki permukaan yang lebih luas daripada gelas
Jawaban B 16. Pada saat air menguap, air terbebut memerlukan kalor
Jawaban A 17. Data yang sesuai dengan percobaan tersebut adalah
Jawaban B 18. Diantara ke empat jenis sendok tersebut, sendok yang lebih cepat panas yaitu
sendok yang berbahan baja. Jawaban B
19. Pada percobaan tersebut membuktikan warna hitam lebih baik menyerap dan melepaskan kalor
Jawaban A 20. Kapur yang dipanasi dalam sebuah bejana akan berputar-putar di dalam bejana
Jawaban B
ANALISIS UJI COBA SOAL
No Nomor
Nomor Soal Responden
1 2
3 4
5 6
7 1
U-1 1
1 1
1 1
2 U-2
1 1
1 1
1 1
3 U-3
1 1
1
4 U-4
1 1
1 1
5 U-5
1 1
1 1
6 U-6
1 1
1
7 U-7
1 1
1 1
1
8 U-8
1 1
1 1
9 U-9
1 1
1 1
1
10 U-10
1 1
1 1
11 U-11
1 1
1 1
12 U-12
1 1
1 1
13 U-13
1 1
14 U-14
1 1
1
15 U-15
1 1
16 U-16
1 1
1 1
17 U-17
1 1
1 1
1 1
18 U-18
1
19 U-19
1
20 U-20
1
21 U-21
1
22 U-22
1 1
TOTAL 17
17 9
9 8
7 7
Validitas rxy
0.23676 0.15784
0.605406 0.493293
0.572937 0.520719
0.544388
r tabel 0.423
0.423 0.423
0.423 0.423
0.423 0.423
kriteria
Tidak Tidak
Valid Valid
Valid Valid
Valid
R e
al ib
il itas
0.138889 0.138889
0.25 0.25
0.246914 0.237654
0.222222 14.77778
4.209877
r11 0.749175
rtabel
0.423 0.423
0.423 0.423
0.423 0.423
0.423
kriteria karena r11rtabel maka instrumen reliabel
D ay
a B e
d a
Ba 10
9 6
6 6
5 5
Bb 7
8 3
3 2
2 2
Ja 11
11 11
11 11
11 11
Jb
11 11
11 11
11 11
11
D 0.272727
0.090909 0.272727 0.272727
0.363636 0.272727
0.272727
kriteria Cukup
Jelek Cukup
Cukup Cukup
Cukup Cukup
Tingkat Kesukaran
B 17
17 9
9 8
7 7
N 22
22 22
22 22
22 22
IK 0.772727
0.772727 0.409091 0.409091
0.363636 0.318182
0.318182
kriteria Mudah
Mudah Sedang
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Kriteria Soal Dibuang
Dibuang Dipakai
Dipakai Dipakai
Dipakai Dipakai
2 i
ANALISIS UJI COBA SOAL
Nomor Soal 8
9 10
11 12
13 14
15 16
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
19 13
13 11
9 9
10 11
15 0.224872
0.717518 0.044845
0.529169 0.627828
0.538138 0.553509
0.595315 0.473381
0.423 0.423
0.423 0.423
0.423 0.423
0.423 0.423
0.423
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid 0.138889
0.222222 0.246914
0.246914 0.246914
0.25 0.25
0.246914 0.138889
0.423 0.423
0.423 0.423
0.423 0.423
0.423 0.423
0.423
10 8
5 7
7 6
7 7
9 9
5 8
4 2
3 3
4 6
11 11
11 11
11 11
11 11
11 11
11 11
11 11
11 11
11 11
0.090909 0.272727
-0.27273 0.272727
0.454545 0.272727
0.363636 0.272727
0.272727 Jelek
Cukup Jelek
Cukup Baik
Cukup Cukup
Cukup Cukup
19 13
13 11
9 9
10 11
15 22
22 22
22 22
22 22
22 22
0.863636 0.590909
0.590909 0.5
0.409091 0.409091
0.454545 0.5
0.681818 Mudah
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Dibuang Dipakai
Dibuang Dipakai
Dipakai Dipakai
Dipakai Dipakai
Dipakai
ANALISIS UJI COBA SOAL
Nomor Soal Y
Y2 Nomor Soal
17 18
19 20
1 2
1 1
1 15
225 15
15 1
1 1
17 289
17 17
1 1
1 12
144 12
12 1
1 1
9 81
9 9
1 1
1 1
15 225
15 15
1 1
7 49
7 7
1 1
1 16
256 16
1 1
1 1
14 196
14 14
1 1
1 1
17 289
17 1
1 10
100 10
1 1
1 1
16 256
16 16
1 10
100 10
10 1
1 5
25 5
5 1
1 1
13 169
13 13
8 64
8 1
1 1
13 169
13 1
1 1
14 196
14 14
1 1
5 25
5 1
1 1
6 36
6 1
1 6
36 6
1 5
25 5
1 1
1 9
81 9
15 21
9 13
242 3036
196 193
0.473381 0.158777
0.448449 0.448449
0.423 0.423
0.423 0.423
Valid Tidak
Valid Valid
0.200617 0.052469
0.246914 0.237654
0.423 0.423
0.423 0.423
10 11
6 8
5 10
3 5
11 11
11 11
11 11
11 11
0.454545 0.090909
0.272727 0.272727
Baik Jelek
Cukup Cukup
15 21
9 13
22 22
22 22
0.681818 0.954545
0.409091 0.590909
Sedang Mudah
Sedang Sedang
Dipakai dibuang
Dipakai Dipakai
ANALISIS UJI COBA SOAL
Nomor Soal 3
4 5
6 7
8 9
10 11
15 15
15 15
15 17
17 17
17 17
17 17
17 12
12 12
12 9
9 9
15 15
15 15
15 15
7 7
16 16
16 16
16 16
16 14
14 14
14 14
17 17
17 17
17 17
17 17
10 10
10 10
10 10
16 16
16 16
16 10
10 10
10 10
13 13
13 8
8 8
8 8
13 13
13 13
13 13
13 14
14 14
14 14
14 14
5 6
6 6
5 5
5 9
9 9
9
126 121
113 99
100 216
175 145
145
ANALISIS UJI COBA SOAL
Nomor Soal 12
13 14
15 16
17 18
19 20
15 15
15 15
15 15
15 15
17 17
17 17
17 17
17 12
12 12
12 12
12 12
9 9
9 9
15 15
15 15
15 15
15 7
7 7
16 16
16 16
16 16
16 16
14 14
14 14
14 14
14 17
17 17
17 17
17 17
17 10
10 10
16 16
16 16
16 16
16 16
16 10
10 10
5 5
5 13
13 13
13 13
13 13
13 8
8 13
13 13
13 13
14 14
14 14
14 5
5 5
6 6
6 6
6 6
6 5
9 9
9 9
127 123
135 148
185 185
234 119
163
Analisis Uji Coba Soal
No X
Y Y2
XY X2
1 1
15 225
15 1
2 1
17 289
17 1
3 1
12 144
12 1
4 1
9 81
9 1
5 1
15 225
15 1
6 1
7 49
7 1
7 1
16 256
16 1
8 1
14 196
14 1
9 1
17 289
17 1
10 10
100 11
1 16
256 16
1 12
1 10
100 10
1 13
1 5
25 5
1 14
1 13
169 13
1 15
8 64
16 13
169 17
1 14
196 14
1 18
1 5
25 5
1 19
1 6
36 6
1 20
6 36
21 1
5 25
5 1
22 9
81 TOTAL
17 242
3036 196
17
1. Validitas
=
= 0,589
Pada daerah dengan n =22 diperoleh r
tabel
= 0,423 dimana r
pbis
r
tabel
maka soal no 1 tidal valid
2. Realibilitas
Kriteria pengambilan keputusan : Apabila r
11
r
tabel
, maka soal tersebut reliable
a. Perhitungan varians total
Sehingga varians totalnya adalah:
= 17 b. Perhitungan varians butir
Varians butir ke-1 adalah
dan seterusnya sampai varians butir ke-30, dengan demikian jumlah varians butir ke-1 sampai ke-20 adalah : 4,29088
c. Perhitungan koefisien reliabilitas Harga r
tabel
= 0,423 harga r
11
, maka soal tersebut reliabel. 3. Daya pembeda
= 0,27273
DP = 0,27273 sehingga dapat disimpulkan bahwa soal no 1 masuk kriteria cukup
4. Tingkat kesukaran
= =
0,77
DAFTAR NILAI SMA TEUKU UMAR SEMARANG
Mata Pelajaran Kelas Semester
: FISIKA : X-I 1
No KODE
KOMPONEN PENILAIAN ULANGAN HARIAN
TUGAS UAS
UH 1 UH 2
UH 3 UH 4
T 1 T 2
T 3 1
A-1 72
2 A-2
71 3
A-3 74
4 A-4
75 5
A-5 73
6 A-6
73 7
A-7 71
8 A-8
72 9
A-9 77
10 A-10
72 11
A-11 77
12 A-12
73 13
A-13 72
14 A-14
73 15
A-15 72
16 A-16
73 17
A-17 73
18 A-18
71 19
A-19 75
20 A-20
71 21
A-21 77
22 A-22
75 23
A-23 74
24 A-24
71 25
A-25 71
26 A-26
71 27
A-27 80
28 A-28
72 29
A-29 74
30 A-30
75 31
A-31 72
32 A-32
71 33
A-33 70
34 A-34
78 35
A-35 83
36 A-36
72 37
A-37 73
DAFTAR NILAI SMA TEUKU UMAR SEMARANG
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas Semester : X-I 1
No KODE
KOMPONEN PENILAIAN ULANGAN HARIAN
TUGAS UAS
UH 1 UH 2
UH 3 UH 4
T 1 T 2
T 3 1
B-1 72
2 B-2
74 3
B-3 74
4 B-4
74 5
B-5 73
6 B-6
73 7
B-7 73
8 B-8
70 9
B-9 70
10 B-10
74 11
B-11 70
12 B-12
70 13
B-13 71
14 B-14
70 15
B-15 70
16 B-16
73 17
B-17 73
18 B-18
70 19
B-19 72
20 B-20
70 21
B-21 76
22 B-22
72 23
B-23 70
24 B-24
72 25
B-25 72
26 B-26
71 27
B-27 71
28 B-28
71 29
B-29 71
30 B-30
73 31
B-31 71
32 B-32
71 33
B-33 70
34 B-34
71 35
B-35 71
36 B-36
73 37
B-37 70
38 B-38
74 39
B-39 86
UJI NORMALITAS KELAS X-1
Hipotesis
Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak terdistribusi normal
Pengujian Hipotesis
Rumus yang digunakan :
Kriteria yang digunakan
Ho dite ri a jika χ
2
χ
2
tabel
Pengujian hipotesis
Nilai maksimal = 83 Panjang kelas = 2,17
Nilai minimal = 70
Rata- rata χ = 73,49
Rentang = 13
s = 2,795
Banyak kelas = 6
n = 37
Interval Kelas Batas
Kelas Z Untuk
Batas Kls Peluang
untuk Z Luas kls
untuk Z Ei
Oi Oi-Ei²
Ei 70
- 71.2
69.5 -1.43
0.4236 0.1847
6.8349 9
0.686 72.2
- 73.4
71.7 -0.64
0.2389 0.2985
11.0457 15
1.416 74.4
- 75.6
73.9 0.15
0.0596 0.2668
9.8706 7
0.835
k 1
i 2
i 2
O
i i
E E
76.6 -
77.8 76.1
0.94 0.3264
0.1309 4.8430
3 0.701
78.8 -
80 78.3
1.72 0.4573
0.0367 1.3571
2 0.305
81 -
82.2 80.5
2.51 0.4940
0.0055 0.2052
1 3.078
82.7 3.30
0.4995 χ²
7.020 U tuk α = , de ga dk = – = diperoleh χ
2
tabel = 7,81
Daerah penerimaan Ho
7.02047 7.81
Kare a χ
2
berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal
UJI NORMALITAS KELAS X2
Hipotesis
Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak terdistribusi normal
Pengujian Hipotesis
Rumus yang digunakan :
Kriteria yang digunakan
Ho diteri a jika χ
2
χ
2
tabel
Pengujian hipotesis
Nilai maksimal = 86 Panjang kelas = 2,67
Nilai minimal = 70
Rata- rata χ = 72,10
Rentang = 16
s = 2,77
Banyak kelas = 6
n = 39
Interval Kelas Batas
Kelas Z Untuk
Batas Kls Peluang
untuk Z Luas kls
untuk Z Ei
Oi Oi-Ei²
Ei 70
- 71.5
69.5 -0.94
0.3238 0.3198
12.4732 20
4.542 72.5
- 74
72 -0.04
0.0040 0.3329
12.9844 17
1.242 75
- 76.5
74.5 0.87
0.3289 0.1417
5.5254 6
0.041 77.5
- 79
77 1.77
0.4706 0.0271
1.0550 1.055
k 1
i 2
i 2
O
i i
E E
80 -
81.5 79.5
2.67 0.4977
0.0022 0.0876
0.088 82.5
- 84
82 3.57
0.4999 0.0001
0.0031 0.003
84.5 4.48
0.5000 χ²
6.970 U tuk α = , de ga dk = - = diperoleh χ² ta el = 7,81
Daerah penerimaan Ho
6.97037 7.81
Kare a χ
2
berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal
UJI HOMOGENITAS POPULASI
Hipotesis
Ho : σ = σ Ha : Tidak se ua σ sa a, u tik I = ,
Kriteria
Ho diterima jika χ² hitung χ²
1- α k - 1
Daerah penerimaan Ho
Daerah Penolakan Ho
χ 1-
αk-1
Pengujian Hipotesis
Kelas n
i
dk = n
i
- 1 Si
2
dk S
i 2
log S
i 2
dk log S
i 2
X1 37
36 7.81231
281.243 0.8928
32.1401 X2
39 38
7.67341 291.59
0.8850 33.6296
∑ 76
74 15.4857
572.833 1.7778
65.7696
Varians gabungan dari kelompok sample adalah:
S
2
= Sni-1 Si
2
Sni-1 Log S
2
= 0.8888 =
572.833 74
= 7.74099 Harga satuan B
B = Log S2 S ni - 1 = 0,8888 x 74
= 65,7709 χ² = Ln 10 { B - Sni-1 log Si2}
= 2,3026 { 65,7709 – 65,7696}
= 0,00298 U tuk α = de ga dk = k-1 =2 - = diperoleh χ ta el = 3,84146
0.0030 3.84
Kare a χ hitu g χ ta el aka populasi e pu yai varia s ya g sa a ho oge
Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas Eksperiment
Hipotesis
Ho : data terdistribusi normal Ha : data tidak terdistribusi normal
Pengujian Hipotesis
Rumus yang digunakan
Kriteria yang digunakan
Ho diteri a jika χ χ ta el
Pengujian Hipotesis
k 1
i 2
i 2
O
i i
E E
Nilai maksimal = 70 Panjang kelas = 5,83
Nilai minimal = 35
Rata-rata = 46,62
Rentang = 35
s = 8,17
Banyak kelas = 6
n = 37
Interval Kelas Batas
Kelas Z Untuk
Batas Kls Peluang
untuk Z Luas kls
untuk Z Ei
Oi Oi-Ei²
Ei 35
- 40
34.5 -1.48
0.4306 0.1572
5.8161 7
0.2410 41
- 46
40.5 -0.75
0.2734 0.2694
9.9672 14
1.6317 47
- 52
46.5 -0.01
0.0040 0.2682
9.9244 11
0.1166 53
- 58
52.5 0.72
0.2642 0.1622
6.0026 5
0.1675 59
- 64
58.5 1.45
0.4265 0.0593
2.1929 2.1929
65 -
70 64.5
2.19 0.4857
0.0125 0.4629
1 0.6230
70.5 2.92
0.4982 χ²
4.9727 U tuk α = , de ga dk = - = diperoleh χ² ta el = 7,81
Daerah penerimaan Ho
4.9727 7.81
Kare a χ² erada pada daerah pe eri aa Ho, aka data terse ut erdistri usi normal
Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas kontrol
Hipotesis
Ho : data terdistribusi normal Ha : data tidak terdistribusi normal
Pengujian Hipotesis
Rumus yang digunakan
Kriteria yang digunakan
Ho diteri a jika χ χ ta el
Pengujian Hipotesis
Nilai maksimal = 85 Panjang kelas = 9,17
Nilai minimal = 30
Rata-rata = 44,59
Rentang = 55
s = 7,11
Banyak kelas = 6
n = 39
Interval Kelas Batas
Kelas Z Untuk
Batas Kls Peluang
untuk Z Luas kls
untuk Z Ei
Oi Oi-Ei²
Ei 30
- 39
29.5 -2.12
0.4830 0.2188
8.5316 4
2.407 40
- 49
39.5 -0.72
0.2642 0.5191
20.2465 19
0.077
k 1
i 2
i 2
O
i i
E E
50 -
59 49.5
0.69 0.2549
0.2272 8.8621
13 1.932
60 -
69 59.5
2.10 0.4821
0.0176 0.6876
2 2.505
70 -
79 69.5
3.50 0.4998
0.0002 0.0091
0.009 80
- 89
79.5 4.91
0.5000 0.0000
0.0000 1
0.004 89.5
6.32 0.5000
χ² 6.934
U tuk α = , de ga dk = - = diperoleh χ² ta el = 7,81
Daerah penerimaan Ho
6.93353 7.81
Kare a χ² erada pada daerah pe eri aa Ho, aka data tersebut berdistribusi normal
Uji Kesamaan Dua Varians Pretest
Hipotesis
Ho : σ = σ Ha : σ ≠ σ
Kriteria
Ho diteri a jika χ hitu g χ
1- α k-1
Daerah penolakan Ho
Daerah penerimaan Ho
χ 1-
αk-1
Pengujian Hipotesis
Kelas n
i
dk = n
i
- 1 Si
2
dk S
i 2
log S
i 2
dk log S
i 2
A 37
36 66.74
2402.70 1.8244
65.678 B
39 38
90.52 3439.74
1.9567 74.356
∑
76 74
157.26 5842.45
3.7811 140.035
Varians gabungan dari kelompok sampel adalah:
S
2
= Log S
2
= 1,89736
= = 78,95198
Harga Satuan B B = Log S
2
S ni - 1 = 1,89736 x 74
= 140,405
χ = Ln 10 { B - Sni-1 log S
i 2
} = 2,3026 {140,4049
– 140.035} = 0,852733
U tuk α = de ga dk = k-1 =2 - = diperoleh χ ta el = 3,84146
0.853 3.84
Kare a χ hitu g χ ta el aka data a tar kelo pok e pu yai varia s ya g sama
Uji Perbedaan Dua Varian Rata-rata Nilai Pretest
Hipotesis
Ho : μ = μ
Ha : μ μ
Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis dinggunakan rumus :
Dimana
Kriteria pengambilan keputusan Ho diterima apabila t t
1-an1+n2-2
Daerah penerimaan Ho
t
1- n1+n2-2
Uji Hipotesis Sumber variasi
Eksperiment Kontrol
Jumlah 1725
1775 n
37.0 39
x 46.62
45.51 Varians s
2
66.74 90.52
2 1
n 1
n 1
s x
x t
2 1
2 n
n 1
n 1
n s
2 1
2 2
2 2
1 1
s s
Standart deviasi s 8.17
9.51
S = = 8,885
t =
= 0,3215 Pada α = de ga dk = + 9 - 2 = 74 diperoleh t
0,9574
= 1,993
Daerah penerimaan Ho
0.322 1.993
Karena t berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan
Uji Normalitas Nilai Posttest Kelas Eksperimen
Hipotesis
Ho : data terdistribusi normal Ha : data tidak terdistribusi normal
Pengujian Hipotesis
Rumus yang digunakan
Kriteria yang digunakan
Ho diteri a jika χ χ ta el
Pengujian Hipotesis
Nilai maksimal = 85 Panjang kelas = 5,83
Nilai minimal = 50
Rata-rata = 66,08
Rentang = 35
s = 8,34
Banyak kelas = 6
n = 37
Interval Kelas Batas
Kelas Z Untuk Batas
Kls Peluang
untuk Z Luas kls
untuk Z Ei
Oi Oi-Ei²
Ei 50
- 55
49.5 -1.99
0.4767 0.0787
2.9136 4
0.405 56
- 61
55.5 -1.27
0.3980 0.1891
6.9973 9
0.573
k 1
i 2
i 2
O
i i
E E
62 -
67 61.5
-0.55 0.2088
0.2763 10.2244
10 0.005
68 -
73 67.5
0.17 0.0675
0.2458 9.0936
7 0.482
74 -
79 73.5
0.89 0.3133
0.1330 4.9223
6 0.236
80 -
85 79.5
1.61 0.4463
0.0438 1.6204
2 0.089
85.5 2.33
0.4901 χ²
1.7900 U tuk α = , de ga dk = - = diperoleh χ² ta el = 7,81
Daerah penerimaan Ho
1.7900 7.81
Kare a χ² erada pada daerah pe eri aa Ho, aka data terse ut erdistri usi normal
Uji Normalitas Nilai Posttest Kelas Kontrol
Hipotesis
Ho : data terdistribusi normal Ha : data tidak terdistribusi normal
Pengujian Hipotesis
Rumus yang digunakan
Kriteria yang digunakan
Ho diteri a jika χ χ ta el
Pengujian Hipotesis
Nilai maksimal = 90 Panjang kelas = 6,67
Nilai minimal = 50
Rata-rata = 59,19
Rentang = 40
s = 6,18
Banyak kelas = 6
n = 39
Interval Kelas Batas
Kelas Z Untuk
Batas Kls Peluang
untuk Z Luas kls
untuk Z Ei
Oi Oi-Ei²
Ei 50
- 56
49.5 -1.57
0.4418 0.2718
10.5987 16
2.753 57
- 63
56.5 -0.44
0.1700 0.4281
16.6946 10
2.685
k 1
i 2
i 2
O
i i
E E
64 -
70 63.5
0.70 0.2580
0.2083 8.1252
11 1.017
71 -
77 70.5
1.83 0.4664
0.0321 1.2514
2 0.448
78 -
84 77.5
2.96 0.4985
0.0015 0.0591
0.059 85
- 91
84.5 4.09
0.5000 0.0000
0.0008 1
0.013 91.5
5.23 0.5000
χ² 6.974
U tuk α = , de ga dk = - = diperoleh χ² ta el = 7,81
Daerah penerimaan Ho
6.974 7.81
Kare a χ² erada pada daerah pe eri aa Ho, aka data tersebut berdistribusi normal