Analisis Keterampilan Proses Sains Analisis Lembar Observasi Uji normalitas Uji kesamaan dua varian Homogenitas Uji hipotesis

3.5.2 Data Kualitatif

Data kualitatif yang diperoleh dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran. Data ini diperoleh dengan menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran.

3.6 Teknik Pengolahan Data

3.6.1 Analisis Keterampilan Proses Sains

Data dari hasil keterampilan proses sains berupa tes dihitung menggunakan rumus:

3.6.2 Analisis Lembar Observasi

Data hasil observasi dari lembar observasi aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran. Observasi aktivitas guru dan siswa ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan model Cooperative Learning tipe Think Pair Square oleh guru dan siswa. Dalam lembar observasi aktivitas guru disediakan kolom kritik dan saran. Hal ini dilakukan agar kekurangankelemahan yang terjadi selama pembelajaran bisa diketahui sehingga diketahui sehingga diharapkan pembelajan selanjutnya bisa lebih baik.

3.6.3 Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Menurut Sudjana 2002: 273, rumus yang digunakan adalah rumus Chi Kuadrat.     k i Ei Ei Oi x 1 2 2 Keterangan: χ2 : Chi kuadrat Ei : frekuensi yang diharapkan Oi : frekuensi pengamatan Jika χ2 hitung χ 2 tabel maka data berdistribusi normal.

3.6.4 Uji kesamaan dua varian Homogenitas

Uji kesamaan dua varian bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai tingkat homogenitas yang sama atau tidak. Perhitungannya menggunakan rumus F seperti pada analisis awal.

3.6.5 Uji hipotesis

Uji hipotesis menggunakan uji t. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih besar daripada rata-rata hasil belajar kelompok kontrol. Menurut Sugiyono 2002: 118, rumus uji t yang digunakan adalah: Keterangan : x 1 : nilai rata-rata skor kelompok atas x 2 : nilai rata-rata skor kelompok bawah n 1 : banyaknya data kelompok atas n 2 : banyaknya data kelompok bawah S : standar deviasi Kriteria pengujian Ho, yaitu terima Ho jika –t tabel t hitung t tabel, dengan derajat kebebasan dk = n 1 + n 2 -2, taraf signifikan 5 Sudjana 2002:243. Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen dan rata-rata hasil belajar kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan.

3.6.6 Uji Peningkatan Rata-rata Keterampilan Proses Sains uji normal gain

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN SCIENTIFIC APPROACH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

3 18 176

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE.

0 2 20

PENERAPAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK Penerapan Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Pair Share (Tps) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII F SMP Negeri 2 Colomadu Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 17

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN BERBANTUAN GAME DI SMK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 3 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 3 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR AND SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS III SD PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 1 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SISWA SD.

0 0 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN MENGETAHUI PROFIL KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI LISAN SISWA SMP.

0 1 47