Piaget mengenai perkembangan proses belajar pada anak-anak adalah anak mempunyai struktur mental yang berbeda dengan orang dewasa. Mereka bukan
merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil, mereka mempunyai cara yang khas untuk menyatakan kenyataan dan untuk menghayati dunia sekitarnya. Maka
memerlukan pelayanan tersendiri dalam belajar.
2.2 Model Cooperative Learning tipe Think Pair Square
Model Cooperative Learning tipe Think Pair Square merupakan suatu bentuk pembelajaran bertukar pasangan yang memberi siswa kesempatan untuk
bekerjasama dengan orang lain dan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas Lie, 2002. Adapun tahapan pembelajaranya yaitu:
pertama adalah tahap Think, setiap siswa diberikan kesempatan untuk menggali masalah-masalah mengenai kompetensi yang hendak dicapai, berpikir dan bekerja
dalam kelompok secara individual. Kedua adalah tahap Pair, siswa berpasangan dengan salah satu rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan pasanganya
tentang permasalahan tersebut. Ketiga adalah tahap Square, kedua pasangan bertemu lagi dalam kelompok berempat guna mendiskusikan kembali
permasalahan tersebut. Menariknya dalam kegiatan ini siswa dituntut bekerja dengan sukses dalam kelompok termasuk pelatihan siswa dalam keterampilan
sosial, termasuk bagaimana mengelola konflik Boyle, 2009. Setiap siswa mempunyai kesempatan untuk membagikan hasil kerjanya
kepada kelompok berempat. Keterlaksanaan model Cooperative Learning tipe Think Pair Square ditunjukkan oleh lembar keterlaksanaan yang diisi oleh
observer.
2.3 Keterampilan Proses Sains
Keterampilan proses sains merupakan keterampilan kognitif yang lazim melibatkan keterampilan penalaran dan fisik seseorang untuk membangun suatu
gagasanpengetahuan baru atau untuk meyakinkan dan menyempurnakan suatu gagasan yang sudah terbentuk. Aspek-aspek keterampilan proses sains menurut
American association for the Advancement of Science 1970 dalam Devi 2011 meliputi: menafsirkan pengamatan interpretasi, komunikasi, menerapkan
konsepprinsip aplikasi, measuring pengukuran, inferensi menyimpulkan, prediksi meramalkan, classifying menggolongkan. Keterampilan proses sains
ini diukur dengan menggunakan tes keterampilan proses sains bentuk pilihan ganda yang dilaksanakan pada saat pretest dan posttest.
2.4 Tinjauan Materi