kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. Berikut ini adalah gambaran kegiatan pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 3 Ungaran.
4.3.1 Kegiatan Pembelajaran Seni Tari
Pembelajaran Seni Tari dilakukan di ruang kesenian, di dalamnya terdapat media pembelajaran yang mendukung pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar, yaitu ruang yang cukup luas, tape recorder, vcd, televisi, beberapa kaset dan cd, serta sebuah ruang kecil untuk berganti pakaian.
Observasi dilakukan pada saat pemberian materi komposisi tari. Setelah guru memberikan penjelasan kepada siswa, guru memberikan tugas
kepada siswa untuk menyusun pola lantai dan mengapresiasikan secara berkelompok. Para siswa menyusun pola lantai dengan sangat baik bahkan
siswa mampu mengapresiasikan sesuai dengan kriteria yang terdapat dalam seni tari yaitu wiraga, wirama dan wirasa. Tampak pada ekspresi para siswa
yang selalu tersenyum bahkan sesekali tertawa, menunjukkan bahwa pembelajaran Seni Tari menyenangkan bagi para siswa.
Pembelajaran tari secara berkelompok mendorong siswa untuk berkreativitas, bekerjasama, disiplin serta melatih keterampilan motorik
karena dasarnya adalah gerak dan sikap sehingga anak dengan sendirinya mulai belajar membentuk sikap sesuai norma budaya yang dipelajari.
Gambar 4.1 Siswa menampilkan pola lantai
foto: Dyah, November 2010 Gambar 4.1 menunjukkan kegiatan pembelajaran Seni Tari pada
saat materi tari Nusantara. Kelima siswa dalam gambar 4.1 sedang menampilkan Tari Selayang Pandang dengan pola lantai yang telah siswa
susun secara berkelompok. Para siswa yang duduk disekeliling penari mengamati sajian tarian serta menunggu giliran untuk maju menampilkan
komposisi tarian yang siswa susun. Gambar 4.1 menunjukkan kedisiplinan siswa dalam berseragam,
kedisiplinan gerak dan ekspresi sehingga dengan pembelajaran tari siswa terbiasa untuk berdisiplin dan membentuk sikap yang dapat mengembangkan
kemampuan afektif. Berkembangnya kemampuan afektif menyebabkan siswa dapat bersikap sesuai adat budayanya yang berpengaruh pada saat siswa
mengikuti pembelajaran di sekolah. Siswa yang terbiasa bersikap baik akan
mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru sehingga prestasi belajar menjadi baik, sebagai contoh yaitu hasil pembelajaran Seni Tari yang
diperoleh salah satu siswa adalah 88 termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Hasil pembelajaran Seni Tari yang tinggi menghasilkan prestasi belajar yang
tinggi pada mata pelajaran UAN yaitu Matematika 79, IPA 84, Bahasa Indonesia 79 dan Bahasa Inggris 90.
Hasil pembelajaran Seni Tari di SMP Negeri 3 Ungaran sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa pelajaran seni tari akan membiasakan anak
pada kehidupan berdisiplin, kerapian, kecepatan adaptasi, keberanian bertindak, membentuk rasa tanggung jawab yang besar, terbiasa menghayati
apa yang dikerjakan, keuletan, kedewasaan serta untuk kesenangan. Situasi tersebut, sudah langsung akan mempengaruhi seluruh kegiatan belajar dan
berfikir serta berkreasi dalam bidang-bidang pelajaran lain Lestari 1998: 10.
4.3.2 Kegiatan Pembelajaran Seni Musik