4.9 Korelasi Pembelajaran Seni Budaya terhadap Prestasi Belajar UAN
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Seni Budaya yang diterapkan di SMP Negeri 3 Ungaran mampu meningkatkan
antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran Seni Budaya. Meskipun mata pelajaran Seni Budaya tidak termasuk dalam salah satu mata pelajaran yang
diUANkan, tetapi ternyata justru pembelajaran Seni Budaya memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran lain, karena
pembelajaran Seni Budaya mampu mengembangkan kemampuan siswa pada aspek pembelajaran yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Prestasi belajar sangat ditentukan oleh kesadaran pada diri siswa untuk berfikir dan mampu membentuk pribadi yang mempunyai daya cipta,
rasa dan karsa. Melalui pembelajaran Seni Budaya, keseimbangan antara kemampuan otak kanan dan otak kiri dapat terlatih dengan baik sehingga
siswa tidak hanya mampu berfikir tetapi siswa juga memiliki kemampuan untuk berkreativitas dan mengolah rasa, karena dalam keadaan rileks dan hati
yang tenang akan menumbuhkan semangat belajar yang tinggi, sehingga menghasilkan prestasi belajar yang baik.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pembelajaran Seni Budaya dengan hasil belajar pada mata pelajaran
UAN. Hasil deskripsi persentase pembelajaran Seni Budaya menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam kriteria tinggi, baik pada
aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Demikian pula pada hasil deskripsi persentase hasil belajar pada mata pelajaran UAN menunjukkan
bahwa sebagian besar siswa termasuk dalam kriteria tinggi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kemampuan siswa pada aspek kognitif, afektif
dan psikomotorik yang tinggi dapat menhasilkan prestasi belajar yang tinggi pula pada mata pelajaran UAN yaitu Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris.
4.10 Faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran Seni Budaya