Gambar 1. Produk-Produk yang Dapat Dihasilkan dari Jagung
Dharmaputra, 1997
B. Keadaan Konsumsi Jagung di Indonesia
Salah satu komoditas pertanian yang mempunyai posisi sangat strategis dalam kehidupan masyarakat Indonesia adalah komoditas jagung. Penggunaan
jagung sebagai bahan makanan pokok masyarakat dari tahun ke tahun terus meningkat, meskipun pertumbuhannya menurun seiring dengan keberhasilan
swasembada beras Imron, 2007. Secara kuantitatif, penggunaan jagung untuk konsumsi langsung hingga
tahun 2004 telah mencapai 4.299 juta tontahun, industri pangan 2.638tahun. Namun, dengan semakin meningkatnya pendapatan masyarakat, konsumsi jagung
secara langsung mengalami penurunan yang disebabkan keberadaan jagung jagung
grits minyak
pati
Dekstrin Gula
Homini
Industri makanan
Industri tekstil,
farmasi, dll
Industri kimia dan
farmasi Asam organik
Bahan kimia lain
etanol Maizena
Industri makanan
sebagai bahan makanan merupakan barang inferior sehingga ketika pendapatan masyarakat meningkat, maka konsumsinya menurun. Konsumsi langsung jagung
pada tahun 2004 hanya memiliki pangsa sebesar 37.01 dari total penggunaan jagung di Indonesia.
Penggunaan jagung untuk bahan baku industri makanan dan industri olahan lainnya telah mencapai 2.638.000 tontahun Sejak tahun 2000, jumlah
jagung yang digunakan sebagai bahan baku industri makanan telah meningkat menjadi 2.340 juta ton atau 21.85 dari keseluruhan kebutuhan jagung di
Indonesia dan secara berangsur-angsur meningkat menjadi 2.64 juta ton atau 22.71 pada tahun 2004. Oleh sebab itu, potensi usaha yang ditimbulkan oleh
komoditas jagung untuk memenuhi kebutuhan industri makanan dan olahan lainnya tidak dapat diabaikan begitu saja.
Tabel 2. Penggunaan Jagung di Indonesia Tahun 1980-2004
Tahun Konsumsi
Industri pangan Industri pakan
Total 000 ton
000 ton 000 ton
000 ton 1980
1990 2000
2001 2002
2003 2004
3 705 5703
4657 4567
4478 4388
4299 93.99
86.44 43.48
41.76 40.11
38.53 37.01
499 2340
2415 2489
2564 2638
7.56 21.85
22.08 22.29
22.51 22.71
237 396
3713 3955
4197 4438
4680 6.01
6.00 34.67
36.16 37.59
38.96 40.29
3942 6598
10 710 10 937
11 164 11 390
11 617
Rata-rata 4478
40.18 2489
22.29 4.197
37.53 11 164
R thn -1.98
-3.95 3.04
0.97 5.96
3.83 2.05
rata-rata dan pertumbuhan untuk periode 2000-2004 Sumber : Seperti dikutip oleh Imron, 2007
Konsumsi jagung secara umum dapat dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu konsumsi langsung, untuk bahan baku industri pakan ternak, bahan baku
industri makanan dan untuk kebutuhan lain seperti bibit, hilang tercecer dan lain- lain. Penggunaan jagung untuk konsumsi langsung atau makanan pokok
masyarakat dari tahun ke tahun terus meningkat meskipun pertumbuhannya semakin menurun seiring dengan keberhasilan swasembada beras. Secara mikro,
konsumsi jagung sebagai bahan makanan pada umumnya lebih banyak dilakukan oleh masyarakat desa dibanding masyarakat kota Imron, 2007.
C. Survey Konsumsi Pangan