Survey Konsumsi Pangan TINJAUAN PUSTAKA

konsumsi jagung sebagai bahan makanan pada umumnya lebih banyak dilakukan oleh masyarakat desa dibanding masyarakat kota Imron, 2007.

C. Survey Konsumsi Pangan

Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok kebutuhan dasar manusia untuk hidup sehat Harper,dkk, 1985. Konsumsi pangan adalah jumlah pangan tunggal atau beragam yang dimakan seseorang atau kelompok orang dengan tujuan tertentu seperti dikutip oleh Suhardjo 1989. Konsumsi pangan dipengaruhi oleh faktor fisiologi, psikologi, preferensi dan pengetahuan tentang makanan. Faktor sosial yang memegang peranan penting dalam konsumsi pangan. Menurut Suhardjo dan Riyadi 1990, penilaian konsumsi pangan dapat digunakan untuk menentukan jumlah dan sumber zat gizi yang dimakan melalui survey secara kuantitatif maupun kualitatif. Survey secara kuantitatif dimaksudkan untuk mengetahui jumlah pangan yang dikonsumsi, sedangkan survey secara kualitatif biasanya untuk mengetahui frekuensi makan, frekuensi konsumsi menurut jenis pangan yang dikonsumsi dan menggali informasi tentang kebiasaan makan serta cara memperoleh pangan. Survei konsumsi pangan dimaksudkan untuk mengetahui dan menelusuri konsumsi pangan baik dilihat dari jenis-jenis pangan, sumber-sumbernya maupun jumlah yang dikonsumsinya, termasuk bagaimana kebiasaan makannya serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi pangan tersebut. Oleh karena itu, survey konsumsi pangan dapat menghasilkan data atau informasi yang bersifat kualitatif atau kuantitatif atau kedua-duanya Suhardjo et al., 1988. Survei konsumsi pangan yang dirancang dengan benar akan dapat dijadikan landasan atau acuan dalam menyusun program-program dalam bidang ekonomi, pertanian, sosial dan pembangunan secar keseluruhan Suhardjo, et al., 1988. Pada penelitian ini, survey konsumsi pangan dilakukan secara kualitatif. Pada survey secara kualitatif, data yang dikumpulkan menitikberatkan pada kebiasaan makan dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pangan seseorang atau masyarakat.

D. Kebiasaan Makan dan Pola Konsumsi Makanan Tradisonal