3.5 Data dan Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Hasil belajar siswa aspek kognitif
Hasil belajar siswa aspek kognitif diperoleh dari nilai tes. Cara pengambilan nilai tes menggunakan instrumen tes pilihan ganda berjumlah 30 butir, dengan
lima pilihan jawaban Lampiran 9. Pengambilan nilai tes tersebut dilakukan pada akhir pertemuan dalam pembelajaran materi tumbuhan.
3.5.2 Hasil belajar siswa aspek afektif
Hasil belajar siswa aspek afektif diperoleh dari hasil observasi dan penilaian antar teman menggunakan instrumen lembar pengamatan sikap berbentuk check
list. Skor yang diperoleh siswa diakumulasikan dan dikonversi ke dalam bentuk skala lajuan dengan skala 4. Observasi dilakukan oleh observer selama proses
pembelajaran, sedangkan penilaian antar teman dilakukan oleh siswa pada akhir pembelajaran.
3.5.3 Hasil belajar siswa aspek psikomotor
Hasil belajar siswa aspek psikomotor diamati guru saat praktikum mengamati ciri-ciri dan mengklasifikasikan tumbuhan. Hasil belajar tersebut
dinilai menggunakan instrumen lembar penilaian rubrik berbentuk skala lajuan dengan empat aspek penilaian. Penilaian ini dilakukan selama proses
pembelajaran.
3.5.4 Tanggapan siswa dan guru
Tanggapan siswa dan guru terhadap model STAD berbantuan modul berbasis pendidikan karakter dikumpulkan menggunakan instrumen angket
berbentuk skala likert. Angket tanggapan siswa dan guru terdiri atas dua belas aspek. Tanggapan siswa dan guru dilakukan pada akhir pembelajaran.
3.6 Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penulisan laporan penelitian.
3.6.1 Tahap Persiapan Penelitian
a. Observasi di lapangan untuk menemukan masalah
b. Menyusun rumusan masalah berdasarkan hasil observasi
c. Menentukan sampel penelitian dengan menggunakan teknik purposive
sampling. d.
Menyusun modul pembelajaran sebagai bahan ajar untuk mendukung proses belajar.
e. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri atas: 1 Silabus kurikulum
satuan pendidikan 2006 KTSP, Lampiran 1, 2 Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP Lampiran 2, dan 3 Modul pembelajaran.
f. Menyusun instrumen penelitian yang terdiri atas: 1 Kisi-kisi kuis
Lampiran 3, 2 Soal kuis Lampiran 4, 3 Kunci jawaban kuis Lampiran 5, 4 Kisi-kisi soal evaluasi akhir Lampiran 8, 5 Soal
evaluasi akhir Lampiran 9, 7 Kunci jawaban soal evaluasi akhir Lampiran 10, 8 Rubrik lembar observasi guru Lampiran 13, 9 Kisi-
kisi lembar observasi penilaian sikap siswa Lampiran 14, 10 Lembar observasi guru Lampiran 15, 11 Rubrik lembar penilaian antar teman
Lampiran 16, 12 Kisi-kisi penilaian antar teman sikap siswa Lampiran 17, 13 Lembar penilaian antar teman sikap siswa Lampiran
18, 14 Kisi-kisi lembar rubrik penilaian keterampilan siswa Lampiran 21, 15 Lembar Rubrik Penilaian keterampilan siswa Lampiran 22,
16 Kisi-kisi angket tanggapan siswa Lampiran 26, 17 Lembar angket tanggapan siswa Lampiran 27, 18 Kisi-kisi angket tanggapan guru
Lampiran 28, dan 19 Lembar angket tanggapan guru Lampiran 30. g.
Melakukan uji coba instrumen h.
Menganalisis hasil uji coba instrumen yang meliputi uji: 1.
Uji Validitas Soal Tes Cara menghitung validitas butir soal tes dalam penelitian ini
dilakukan menggunakan rumus korelasi product moment dengan simpangan sebagai berikut Arikunto, 2013:85.
∑ √ ∑ ∑
Keterangan: X : skor butir
Y : skor total r
xy
: koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y ∑xy : jumlah perkalian X dan Y
Harga r
xy
yang diperoleh dari setiap item kemudian dibandingkan dengan tabel r product moment dengan taraf kepercayaan 95 . r
hitung
≥ r
tabel,
item soal dikatakan valid dan sebaliknya dikatakan tidak valid. Hasil analisis validitas soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Rekapitulasi hasil analisis validitas soal
Data selengkapnya pada Lampiran 7.
2. Uji Reliabilitas Soal Tes
Uji relibialitas soal dapat dihitung menggunakan rumus Kuder Richadson 20 KR-20
sebagai berikut Arikunto, 2013:115. [
∑ ]
Keterangan: r
11
: reliabilitas soal secara keseluruhan p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah ∑pq : jumlah hasil perkalian antara p dan q
n : banyaknya item S : standar deviasi
Berdasarkan penghitungan harga r yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan r tabel taraf signifikan 5. Koefisien korelasi
reliabilitas butir soal dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Kriteria Nomor Soal
Valid 1, 3, 4, 7, 8, 10, 11, 13, 16, 17, 18, 21, 24, 26, 28, 30,
32, 34, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 47, 49, 50,54, 55, 57 dan 58.
Tidak valid 2, 5, 6, 9, 12, 14, 15, 19, 20, 22, 23, 27, 31, 35, 36, 37,
44, 46, 48, 51, 52, 53, 56, 59, dan 60.
Tabel. 3.2 Koefisien korelasi reliabilitas
Koefisien Korelasi Kategori
r 0,2 Sangat rendah
0,2 ≤ r ≤ 0,4 Rendah
0,4 ≤ r ≤ 0,6 Sedang
0,6 ≤ r ≤ 0,8 Tinggi
0,8 ≤ r ≤ 1,0 Sangat tinggi
Sumber: Widoyoko, 2014: 193. Hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa harga r
11
sebesar 0,983 dengan r
tabel
0,361. r
11
r
tebal
sehingga soal dikatakan reliabel dengan kategori reliabilitas sangat tinggi. Data selengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran 7. 3.
Uji Daya Pembeda Soal Tes Daya pembeda soal bentuk pilihan ganda dapat diketahui
menggunakan rumus sebagai berikut Arikunto, 2013: 228.
Keterangan: D : indeks diskriminasi
: banyaknya peserta kelompok atas : banyaknya peserta kelompok bawah
: banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan
benar Soal-soal yang digunakan diketahui berdasarkan klasifikasi daya
pembeda soal pada Tabel 3.3. Tabel. 3.3 Klasifikasi daya pembeda
Nilai Daya Pembeda Kategori
0,00 – 0,20
Jelek 0,21 - 0,40
Cukup 0,41- 0,70
Baik 0,71-1,00
Baik sekali Sumber: Arikunto, 2013:232
Hasil analisis daya pembeda soal dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Rekapitulasi hasil analisis daya pembeda soal
Data selengkapnya pada Lampiran 7.
4. Uji Kesukaran Soal Tes
Tingkat kesukaran soal pilihan ganda dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut Arikunto, 2013: 223.
Keterangan: P : indeks kesukaran
B : banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS : jumlah seluruh siswa
Klasifikasi tingkat kesukaran soal dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel. 3.5 Klasifikasi tingkat kesukaran soal
Harga Indeks Kesukaran Kategori Soal
0,00 – 0,30
Sukar 0,31-0, 70
Sedang 0,71-1,00
Mudah Sumber: Arikunto, 2013:225
Hasil analisis tingkat kesukaran soal dapat dilihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6. Rekapitulasi hasil analisis tingkat kesukaran soal
Kategori Nomor Soal
jelek 2, 6, 9, 12, 19, 22, 27, 29, 30, 31, 35, 36, 37, 44, 46, 48, 52,
59, dan 60 Cukup
1, 4, 5, 10, 13, 14, 20, 23, 25, 28, 33, 51, 54, 56, dan 58 Baik
3, 8, 11, 16, 24, 53 Sangat
baik 7, 15, 17, 18, 21, 26, 32, 34, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 47, 49,
40, dan 55
Kategori Nomor Soal
Sukar 1, 19, 20, 27, 29, 31, 35, 36, 37, 44, 51, 58, 59, dan 60
Sedang 2, 3, 6, 7, 8, 11, 17, 21, 22, 23, 24, 26, 32, 33, 38, 39, 43,
45, 46, 47, 50, 52, dan 55
D ata selengkapnya pada Lampiran 7.
Soal yang digunakan pada penelitian ini disajikan pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Daftar soal yang digunakan dalam penelitian
i. M
e n
e n
t ukan soal-soal yang memenuhi syarat yang dijadikan tes
j. Menyusun soal-soal yang memenuhi syarat yang dijadikan tes
3.6.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian