Observasi Bermuatan Budaya Melalui Discovery Learning Berbantuan Puzzle pada Siswa Kelas VII H SMP Negeri 18 Semarang
”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa siswa kelas VII H SMP Negeri 18 Semarang belum memiliki keterampilan menyusun
teks laporan hasil observasi sesuai yang diharapkan. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi permasalahan tersebut, yaitu faktor yang berasal dari siswa dan
guru. Faktor-faktor tersebut saling mengait dan menentukan. Faktor yang pertama adalah permasalahan yang berasal dari siswa, yaitu
1 siswa dalam menyusun teks laporan hasil observasi belum sesuai dengan struktur teks. Kebanyakan siswa hanya menuliskan apa yang ada pada pikiran
mereka tanpa tahu struktur teks yang akan ditulis; 2 siswa kurang memahami tentang teks laporan hasil observasi. Mereka masih bingung membedakan struktur
teks laporan hasil observasi yang berupa definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat yang telah mereka tulis, terutama bagian deskripsi bagian dan
deskripsi manfaat; 3 kegiatan menyusun teks laporan hasil observasi merupakan pembelajaran yang masih sangat baru dan belum pernah didapatkan oleh siswa
pada jenjang pendidikan sebelumnya sehingga pembelajaran ini cukup sulit dilakukan oleh siswa kelas VII SMP; 4 siswa masih kesulitan untuk
mengembangkan kalimat yang ada pada pikiran mereka kedalam bentuk tertulis sehingga apa yang dituliskan oleh siswa sangat singkat dan tidak berkembang.
Faktor yang kedua yang berasal dari guru, yaitu 1 guru belum mampu menyesuaikan tipe pembelajaran dengan kurikulum yang baru; 2 penggunaan
metode yang kurang variatif; 3 guru belum menggunakan media pembelajaran menyusun teks laporan hasil observasi dalam bentuk permainan atau puzzle; 4
Guru belum menggunakan pendekatan pembelajaran yang mampu membuat siswa untuk berperan aktif selama proses pembelajaran.
1.3 Pembatasan Masalah
Latar belakang masalah dan identifikasi masalah dapat dijadikan dasar pembatasan masalah. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah yang
muncul sangatlah kompleks sehingga perlu dibatasi. Pembatasan masalah ini bertujuan agar pembahasan tidak terlalu luas sehingga tidak ke luar dari tema
yang dibicarakan. Masalah dalam skripsi ini difokuskan pada upaya pelaksanaan pembelajaran dengan model discovery learning, untuk meningkatkan
keterampilan menyusun teks laporan hasil observasi bermuatan budaya dengan berbantuan puzzle pada siswa kelas VII H SMP Negeri 18 Semarang.
1.4 Rumusan Masalah