2. Setiap siswa dalam kelompok mencari potongan-potongan kepingan
untuk dicocokkan sesuai dengan gambarnya. 3.
Evaluasi atau pemberian nilai.
2.2.4 Pembelajaran Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi Bermuatan
Budaya Melalui Discovery Learning Berbantuan Puzzle
Pembelajaran menyusun teks laporan hasil observasi melalui discovery learning berbantuan puzzle merupakan pembelajaran yang menyenangkan karena
siswa akan mendapatkan pengalaman baru yaitu bermain puzzle sekaligus belajar. Pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh bukan merupakan
hasil mengingat seperangkat fakta, melainkan hasil dari temuan sendiri. Discovery learning dan puzzle digunakan untuk memfasilitasi siswa
dalam menyusun teks laporan hasil observasi. Siswa diminta untuk menyusun teks laporan hasil observasi berdasarkan puzzle yang disediakan oleh guru. Dengan
demikian siswa diminta oleh guru untuk menyusun potongan-potongan kepingan puzzle hingga menjadi bentuk yang utuh, setelah itu siswa mengembangkan
kalimat-kalimat yang sudah tersedia hingga menjadi paragraf yang utuh. Kemudian mereka akan mengurutkan setiap paragraf yang telah dibuat menjadi
kerangka yang sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi. Media puzzle bertujuan agar siswa dapat bermain sekaligus belajar. Media
ini berbentuk gambar yang menantang daya kreativitas dan ingatan siswa lebih mendalam dikarenakan munculnya motivasi untuk senantiasa mencoba
memecahkan masalah, tapi tetap menyenangkan sebab bisa dilakukan berulang-
ulang. Tantangan dalam permainan ini akan selalu memberikan efek ketagihan mencoba, mencoba, dan terus mencoba sampai berhasil.
Media puzzle sangat bermanfaat dalam pembelajaran menyusun teks laporan hasil observasi. Dengan semangat saat menyususn puzzle siswa juga
menjadi semangat dalam menyusun teks laporan hasil observasi berdasarkan media puzzle tersebut. Selain itu media ini dapat dilakukan secara perorangan
maupun kelompok. Penggunaan tema budaya dalam teks laporan hasil observasi ini akan membuat siswa merasa senang dalam belajar dari pada hanya
mendengarkan penjelasan guru.
Tabel 2.2 Langkah-langkah Penerapan Pembelajaran Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi Bermuatan Budaya Melalui
Discovery Learning Berbantuan Puzzle
Kegiatan Guru Langkah-
Langkah Model Discovery
Learning Deskripsi kegiatan
A. Pendahuluan
Stimulasi atau
Pemberian Rangsangan
1. Guru bertanya jawab dengan siswa.
2. Siswa menyimak informasi dari guru
mengenai tujuan
dan manfaat
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
B. Inti
Identifikasi Masalah
Observasi
Pengumpulan data
1. Siswa
dipandu oleh guru membentuk kelompok yang beranggotakan 3-4
orang. 2.
Siswa menerima contoh teks laporan hasil observasi yang berjudul “Lawang
Sewu” dalam bentuk puzzle sebagai tugas kelompok dan kerangka teks
“Gedong Songo” yang belum lengkap struktur dan kaidah kebahasaannya
sebagai tugas individu. 1.
Dalam kelompok siswa mengamati contoh teks laporan hasil observasi yang berjudul
“Lawang Sewu” dalam bentuk puzzle. 2.
Siswa bersama kelompok menyusun kerangka teks laporan hasil observasi
bermuatan budaya sesuai dengan struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi
dengan jujur. 1.
Dalam kelompok siswa menyusun puzzel teks laporan hasil observasi bermuatan
budaya menjadi teks yang utuh sesuai dengan struktur dan kaidah teks laporan
hasil observasi bermuatan budaya dengan
Verifikasi data
Generalisasi
jujur. 2.
Secara individu siswa menyusun kerangka teks laporan hasil observasi yang berjudul
“Gedong Songo” yang belum lengkap baik struktur dan kaidahnya dengan jujur
dan menggunakan bahasa yang santun. 3.
Siswa menyusun teks laporan hasil observasi ya
ng berjudul “Gedong Songo” dengan struktur dan kaidah kebahasaan
yang benar. 1.
Siswa mempresentasikan hasil menyusun teks laporan hasil observasi bermuatan
budaya baik secara individu maupun kelompok
secara bergantian
dengan sopansantun.
2. Siswa menanggapi hasil presentasi teks
laporan hasil observasi bermuatan budaya dengan bahasa yang santun.
1. Siswa
menyimpulkan langkah-langkah atau kerangka menyusun teks laporan
hasil observasi berdasarkan struktur dan kaidah kebahasaan teks.
C. Penutup
1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran
yang telah dipelajari. 2.
Siswa merefleksikan penguasaan materi yang telah dipelajari.
3. Guru memberikan tindak lanjut kepada
siswa berupa pekerjaan rumah 4.
Siswa menyimak
informasi rencana
pembelajaran berikutnya.
2.3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VII H SMP Negeri 18 Semarang masih rendah. Hal ini terlihat dari hasil menyusun teks
laporan hasil observasi yang kurang maksimal. Kekurangmaksimalan hasil yang diperoleh disebabkan siswa masih kurang mampu dalam mengembangkan atau
menuangkan ide dalam menyusun teks laporan hasil observasi. Oleh karena itu, perlu menggunakan model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam
menyusun teks laporan hasil obervasi. Selain itu, siswa sering melakukan kesalahan karena merasa kebingungan berkaitan dengan struktur dan kepaduan
kalimat dalam menyusun teks laporan hasil observasi. Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan model discovery
learning dalam pembelajaran menyusun teks laporan hasil observasi. Dengan