Penilaian Kinerja Guru Kinerja Guru

28 Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja ada yang berasal dari dalam dan dari luar. Faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja guru yaitu: 1 kepribadian atau dedikasi; 2 pengembangan profesi; 3 kemampuan mengajar; 4 antar hubungan dan komunikasi; 5 hubungan dengan masyarakat; 6 kedisiplinan; 7 kesejahteraan, dan 8 iklim kerja.

2.1.2.2 Penilaian Kinerja Guru

Menurut Rachmawati dan Abdullah 2013:121, kinerja guru dapat diukur berdasarkan kriteria kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Berkaitan dengan kinerja guru, wujud perilaku yang dimaksud adalah kegiatan guru dalam proses pembelajaran. Proses tersebut yaitu bagaimana seorang guru merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan menilai hasil belajar. Usman 2008: 490 menyatakan bahwa tujuan penilaian kinerja yaitu: 1 Menjamin objektivitas dalam pembinaan calon pegawai capeg dan pegawai sesuai sistem karier dan sistem prestasi kerja. 2 Memperoleh bahan pertimbangan objektif dalam pembinaan capeg dan PNS pada pembuatan kebijakan. 3 Memberi masukan untuk mengatasi masalah yang ada. 4 Mengukur validitas metode penilaian kinerja yang digunakan. 5 Mendiagnosa masalah organisasi; 6 Umpan balik bagi capeg dan pegawai, serta pimpinan. Menurut Usman 2008:490, manfaat penilaian kinerja adalah: 1 Meningkatnya objektivitas dan keefektifan penilaian kinerja pegawai. 2 Meningkatnya kinerja pegawai. 3 Mendapatkan bahan pertimbangan objektif dalam pembinaan pegawai. Menurut Rachmawati dan Abdullah 2013:121-126, 29 indikator penilaian terhadap kinerja guru dilakukan terhadap tiga kegiatan pembelajaran di kelas yaitu: 1 Perencanaan program kegiatan pembelajaran Tahap ini berhubungan dengan kemampuan guru menguasai bahan ajar. Kemampuan guru dapat dilihat dari proses penyusunan program kegiatan pembelajaran yang dilakukan yaitu mengembangkan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Menurut Susanto 2013:40, perencanaan pembelajaran meliputi kegiatan memilih dan mengembangkan bahan pelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, merencanakan kegiatan pembelajaran, dan merencanakan penilaian. 2 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran di kelas merupakan inti penyelenggaraan pendidikan yang ditandai dengan adanya pengelolaan kelas, penggunaan media dan sumber belajar, dan penggunaan metode serta strategi pembelajaran. Menurut Susanto 2013:49, pelaksanaan pembelajaran harus mencakup membuka, melaksanakan, dan menutup pelajaran. Tugas tersebut merupakan tanggung jawab guru yang secara optimal dalam pelaksanaan menuntut kemampuan guru. 3 Evaluasi atau penilaian pembelajaran Penilaian hasil belajar adalah kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran. Pada tahap ini guru dituntut memiliki kemampuan dalam menentukan pendekatan dan cara-cara evaluasi, penyusunan alat-alat evaluasi, pengolahan, dan penggunaan hasil evaluasi. Dengan demikian, melalui evaluasi atau penilaian pembelajaran, perkembangan siswa lebih terukur. 30

2.1.3 Kecerdasan Emosional