8
Kecerdasan emosional dan kepribadian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru SMK Swasta di Surabaya Barat.
Penelitian Javidparvar, dkk. 2013 yang berjudul The Relationship between Emotional Intelligence and Leadership Performance in Primary Schools
Managers of Isfahan Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Kinerja Kepemimpinan Manager di Sekolah Dasar Isfahan menghasilkan kesimpulan
bahwa kecerdasan emosional dan komponennya, sebaik kinerja manajer. Selain itu, koefisien determinasi antara komponen-komponen kecerdasan emosional dan
kinerja signifikan R2= 0.443 dan ρ=0,000. Dengan demikian, secara empiris
pada hasil penelitian terdahulu yang relevan, kecerdasan emosional memiliki pengaruh pada pengembangan kinerja guru.
Berdasarkan permasalahan guru di bidang pendidikan, amanah Undang- Undang, tugas guru yang sudah bersertifikat pendidik, kinerja guru, dan
kecerdasan emosional, maka perlu pengkajian lebih lanjut. Pengkajian tersebut yaitu lebih kepada mengenai kondisi psikologis guru dalam bentuk penelitian.
Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk menindaklanjuti pengkajian tersebu dalam bentuk penelitian dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap
Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik di sekolah dasar Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti mengidentifikasi beberapa masalah yang muncul, di antaranya:
9
1 Sekolah dasar di Kota Tegal, baik berstatus negeri maupun swasta terdiri
dari komponen guru yang memiliki tingkat kecerdasan emosional berbeda- beda. Kondisi tersebut akan menimbulkan kesenjangan.
2 Guru di sekolah dasar di Kota Tegal ada yang sudah bersertifikat pendidik
dan ada yang belum, sehingga kualitas pelayanan guru dianggap kurang optimal.
3 Deskripsi faktor penyebab rendahnya kinerja guru SD bersertifikat pendidik
di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal belum diketahui. 4
Guru bersertifikat pendidik masih ada yang belum melakukan tugas pokok dan fungsi tupoksi sesuai dengan aturan yaitu sebagai guru penyandang
sertifikat pendidik.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, diperlukan pembatasan masalah agar penelitian lebih terfokus serta lebih efektif dan efisien.
Pembatasan pada penelitian ini yaitu: 1
Kecerdasan yang dikaji yaitu ranah kecerdasan emosional menurut teori Goleman.
2 Guru yang menjadi subjek penelitian yaitu guru yang telah memperoleh
sertifikat pendidik di sekolah dasar negeri di Kecamatan Tegal Barat. 3
Penilaian kinerja guru dalam penelitian ini merujuk kepada perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran yang telah dilakukan guru
sebelum adanya penelitian ini berlangsung.
10
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:
1 Bagaimana tingkat kecerdasan emosional guru bersertifikat pendidik di
sekolah dasar Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal? 2
Bagaimana kinerja guru bersertifikat pendidik di sekolah dasar Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal?
3 Adakah pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja guru bersertifikat
pendidik di sekolah dasar Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal? 4
Seberapa besar pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja guru bersertifikat pendidik di sekolah dasar Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal?
1.5 Tujuan Penelitian