Karakteristik Perkembangan Psikologis Guru

16 penilai hasil pembelajaran; 4 pengarah pembelajaran; dan 5 sebagai pembimbing siswa di sekolah. Menurut Permadi dan Arifin 2013: 64-69, dalam pembelajaran guru memiliki beberapa peran. Peran yang dimaksudkan yaitu sebagai: 1 pendidik, 2 pengajar, 3 pengembang kurikulum, 4 pembimbing, 5 pembaharuinovator, 6 model dan teladan, dan 7 peneliti. Selain itu, dalam pengelolaan pembelajaran siswa, guru harus mampu menguasai baik pemahaman siswa, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, maupun pengembangan siswa.

2.1.1.2 Karakteristik Perkembangan Psikologis Guru

Menurut Surya 2013:234-242, guru merupakan seorang individu yang berada pada taraf perkembangan yaitu masa dewasa. Berdasarkan karakteristik yang menonjol, masa dewasa dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: 1 masa dewasa awal; 2 masa dewasa madya; dan 3 masa dewasa akhir. Tahapan tersebut dibedakan berdasarkan rentang usia guru. Masa dewasa awal berlangsung pada rentang usia antara 24 sampai dengan 40 tahun, masa dewasa madya berada pada rentang usia 40 sampai dengan 60 tahun, dan masa dewasa akhir berlangsung pada rentang usia 60 tahun dan seterusnya. Selain itu, Surya 2013:242 menyatakan bahwa pada setiap tahapan-tahapan yang ada ini, memiliki karakter dan tugas perkembangan yang berbeda. 1 Masa dewasa awal Karakteristik pokok dari masa ini yaitu ditandai dengan karakteristik sebagai berikut: 17 1 Periode produktif, yaitu suatu periode yang ditandai dengan kemampuan untuk menghasilkan keturunan. Guru laki-laki maupun perempuan telah memasuki dunia pernikahan, membentuk keluarga, dan mempunyai anak. 2 Periode kemantapan, artinya individu mencapai suasana yang lebih tenang dan mencapai kemantapan dalam perjalanan hidupnya. Pada umumnya individu telah memperoleh kemantapan dalam kehidupan keluarga, kemapanan pekerjaan, sosial, pribadi, dan ekonomi. 3 Periode bermasalah, artinya bahwa dalam periode ini individu dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan perkembangan terutama dalam segi pribadi, sosial, keluarga, dan pekerjaan. Tantangan penyesuaian ini sering dapat menimbulkan konflik dan ketegangan yang dapat menimbulkan sejumlah masalah. 4 Periode ketegangan-ketegangan emosional, artinya dalam periode ini sering terjadi ketegangan emosional sebagai konsekuensi dari perubahan- perubahan yang terjadi di dalam periode ini. 5 Periode isolasi sosial, yaitu guru akan merasakan adanya keterpencilan sosial karena harus mengurangi kehidupan-kehidupan kelompok sebaya seperti yang biasa dilakukan pada masa remaja 6 Periode perubahan, yaitu dengan memasuki dunia dewasa dengan pola dan karakteristik tertentu, maka nilai-nilai yang mendasari perilakunya mengalami perubahan. 7 Periode kreatif, yaitu dalam periode ini guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menghadapi tuntutan kehidupan dewasa. Tuntutan tersebut seperti: 18 1 kreativitas dalam mengelola rumah tangga; 2 masalah ekonomi; 3 mendidik anak; 4 hubungan sosial; dan 5 masalah pekerjaan. Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa madya tahap awal ini yaitu ketertarikan guru untuk mulai terlibat dalam mengikuti organisasi persatuan guru. Selain itu, guru juga mulai menyadari bahwa pelaksanaan tugas sebagai guru bukan lagi sebatas pemenuhan kewajiban, tetapi pemenuhan tanggung jawab profesi. Dengan demikian, guru menjalankan tugas mengajar sebagai perwujudan kontribusi terhadap perkembangan kualitas peserta didik sebagai generasi yang akan datang. 2 Masa dewasa madya Karakteristik pokok dari masa ini yaitu ditandai dengan karakteristik sebagai berikut: 1 Masa transisi, yaitu adanya penyesuaian terhadap perubahan fisik pada masa dewasa madya meliputi penyesuaian terhadap perubahan penampilan kecakapan pengindraan, fungsi-fungsi fisiologis, kesehatan, dorongan dan perilaku seksual. Menurunnya kondisi fisik sering diikuti dengan berbagai sikap untuk menangani kekecewaan yang sifatnya cenderung menunjukkan kehebatan dirinya dan keinginan menjadi pusat perhatian. Peristiwa ini sering disebut sebagai “puber kedua”. 2 Usia yang berbahaya, yaitu adanya perubahan fisik yang terjadi pada guru yaitu menopouse pada wanita dan klimaterik pada laki-laki. Perubahan tersebut menjadikan timbulnya sikap khawatir yang diikuti dengan perasaan trauma. 19 3 Usia yang penuh kecanggungan, yaitu keadaan yang menyebabkan guru mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri baik terhadap perubahan dalam dirinya maupun hubungan pihak lain. Dinamika fisik yang cenderung mulai menurun membuat terjadinya berbagai perubahan sikap dan perasaan. 4 Masa berprestasi, artinya meskipun dalam hal aspek fisik terjadi perubahan dan cenderung penurunan, namun dalam aspek kecakapan kognitif atau intelektual cenderung menjadi lebih baik terutama di kalangan yang tergolong memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. 5 Masa penilaian, yaitu cara berpikir dan penalaran menjadi lebih jernih dan wawasan menjadi luas, sehingga mampu membuat pilihan tindakan yang lebih bijaksana, perubahan minat pada masa ini timbul terutama karena perubahan perasaan yang diakibatkan oleh berkurangnya pendapatan. 6 Masa membosankan, yaitu ketika minat-minat mulai mengalami perubahan. Perubahan tersebut berkenaan dengan penampilan, cara berpakaian, uang, agama, rekreasi, dan sebagainya. Kemudian, masa dewasa madya juga memiliki tugas-tugas perkembangan. Tugas perkembangan pada masa dewasa madya yaitu berkaitan dengan perubahan fisik, perubahan minat, penyesuaian, pekerjaan, dan perubahan dalam kehidupan keluarga. 3 Masa dewasa akhir Masa dewasa akhir berlangsung pada rentang usia 60 tahun ke atas. Masa dewasa akhir merupakan masa-masa seseorang akan disebut sebagai lansia yang tentunya pada tahap ini seseorang sudah memiliki berbagai pengalaman hidup 20 yang bervariasi. Selain itu, pada masa ini pula, individu yang berprofesi sebagai guru sudah berada pada masa pensiun, sehingga akan timbul berbagai masalah setelah pensiun. Masalah-masalah yang dimaksud yaitu penyesuaian diri menghadapi berbagai aspek baik aspek ekonomi, psikologis, fisik, dan sosial. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seorang individu menjalankan profesinya sebagai guru hanya sampai dengan usia 60 tahun sampai usia pensiun. Masa perkembangan psikologis seorang guru yang masih produktif dalam bekerja menjalani profesinya berada pada masa dewasa awal hingga masa dewasa madya. Tugas perkembangan dan karakter seorang guru pada setiap tahapan baik masa dewasa maupun masa madya juga memiliki perbedaan.

2.1.2 Sertifikasi Guru