Metode Penelitian Variabel penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

43 43

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai metode penelitian, variabel, definisi operasional, populasi dan sampel, metode penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. Berikut ini merupakan penjabarannya:

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan metode yang digunakan, yaitu metode survai. Menurut Sukmadinata 2005:82-83, “survai ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik populasi,” yang mana “dapat digunakan untuk mengumpulkan data berkenaan dengan sikap, nilai, kepercayaan, pendapat, pendirian, keinginan, cita-cita, perilaku, kebiasaan, dll.”. Menurut Sugiyono 2011:12, peneliti dalam penelitian survei mengumpulkan data dari beberapa orang sebagai responden. Data yang terkumpul berisi mengenai perilaku diri sendiri baik yang telah lalu maupun sekarang masih terjadi. Menurut Kline 1980 dalam Sugiyono 2011:12, pengamatan dalam penelitian survei dilakukan secara tidak mendalam, tetapi apabila sampel yang digunakan bersifat representatif maka generalisasi yang dilakukan akan lebih akurat daripada menggunakan metode eksperimen. Oleh karena itu, agar dalam penelitian ini generalisasi akan lebih akurat, maka metode yang digunakan yaitu metode survai. 44

3.2 Variabel penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu kecerdasan emosional, sedangkan variabel bebasnya yaitu kinerja guru.

3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional bertujuan untuk pengujian hipotesis, mengukur variabel, dan menyamakan persepsi terhadap pendefinisian perbedaan variabel yang dianalisis. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional dan kinerja guru. Definisi operasional dari variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1 Kinerja guru adalah kemampuan guru dalam melaksanakan tugas profesinya dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. 2 Kecerdasan emosional adalah kemampuan guru dalam memahami gejala emosi secara tepat yang terdiri dari kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial.

3.3 Populasi dan Sampel