25 3
Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab berarti bebas mengemukakan pendapat dan harus disertai kesediaan untuk mempertanggungjawabkan.
4 Prinsip persatuan, artinya sekalipun terdapat perbedaan pendapat tetapi tidak
boleh terjadi perpecahan. 5
Bersifat kekeluargaan. Artinya, sekalipun di antara peserta musyawarah terjadi silang pendapat, akan tetapi suasana harus tetap akrab dan hati harus
tetap dingin
2.1.8.3 Tata Cara Mengemukakan Pendapat dalam Musyawarah
Tata cara mengemukakan pendapat dalam musyawarah yaitu mengacungkan tangan sebagai tanda ijin bicara, berbicara setelah dipersilahkan, kalau ada yang
berbicara menunggu sampai pembicaraan selesai, bersikap sopan, dan perkataan yang diucapkan tidak menyinggung perasaan orang lain.
2.1.8.4 Cara Pengambilan Keputusan Bersama
Keputusan bersama diambil melalui 3 cara yaitu: 1
Musyawarah untuk mufakat Musyawarah untuk mufakat adalah bentuk pengambilan keputusan bersama
yang mengedepankan kebersamaan. Musyawarah dilakukan dengan cara mempertemukan semua pendapat yang berbeda-beda. Setelah semua pendapat
didengar dan ditampung, pendapat yang paling baik akan disepakati bersama. Musyawarah untuk mufakat biasanya dilakukan dalam organisasi yang
jumlah anggotanya sedikit.Misalnya, keluarga, Rukun Tetangga RT, atau Desa.Mereka berkumpul di suatu pertemuan atau majelis, semuanya duduk
bersama membahas persoalan yang perlu mereka musyawarahkan.
26 2
Voting Voting adalah pengambilan keputusan bersama yang dilakukan berdasarkan
jumlah suara terbanyak.Voting biasanya muncul apabila kesepakatan itu belum bisa diputuskan secara musyawarah mufakat.Bisa juga keputusan voting itu
sengaja dibuat. Dalam pemilihan pengurus kelas biasanya dilakukan dengan cara voting. Siapa yang mendapat suara terbanyak, itulah yang menjadi ketua kelas
Dalam melakukan voting, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menyatakan bahwa suatu keputusan itu sah atau tidak. Syarat-syarat itu
yaitu di akhir musyawarah tidak tercapai kata mufakat, musyawarah sudah mengalami jalan buntu, memerlukan keputusan yang mendesak, dan keputusan
sah bila rapat dihadiri oleh 23 jumlah anggota rapat kuorum dan disetujui oleh lebih dari setengah jumlah anggota yang hadir.
Kuorum adalah jumlah paling sedikit dari peserta musyawarah yang harus hadir agar voting dapat dilaksanakan dan keputusannya dianggap sah. Biasanya,
kuorum dalam musyawarah adalah 23 dari total peserta yang berhak mengikuti musyawarah.
Voting tidak hanya ditempuh pada saat kata mufakat tidak ditemukan.Voting juga dilakukan pada pengambila keputusan yang tidak dapat
dimusyawarahkan.Misalnya pemilihan kepala desa, pemilihan bupati, pemilihan gubernur, pemilihan presiden.
3 Aklamasi
Ada kalanya keputusan bersama tidak diambil dengan cara mufakat atau voting, tetapi dengan cara aklamasi. Aklamasi adalah pernyataan setuju secara
27 lisan dari seluruh anggota kelompok.Pernyataan setuju ini dilakukan untuk
melahirkan keputusan bersama.Pernyataan setuju dilakukan tanpa melalui pemungutan suara.Aklamasi terjadi karena adanya pendapat yang dikehendaki
oleh semua anggota kelompok.
2.1.8.5 Bentuk-bentuk Keputusan Bersama