6. Poster atau Brosur
Poster atau brosur digunakan untuk menginformasikan kegiatan pameran yang akan dilaksanakan. Sebelum pelaksanaan pameran, poster dan
brosur berfungsi sebagai media informasi.
Gambar. 28 : Brosur Pameran
4.2.2.2 Pelaksanaan Pameran
a. Pelaksanaan Kerja Panitia Pameran
Pelaksanaan pameran merupakan implementasi dari serangkaian rencana yang telah disusuun pada tahap perencanaan pameran. Pelaksanaan pameran akan
berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dengan baik.
b. Penataan Ruang Pameran
Panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan ruang pameran sebelum pelaksanaan pameran. Hal tersebut berfungsi untuk mengatur arus sirkulasi
pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak pandang dan
tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi. Berikut ini adalah gambar penataan ruang pameran karya seni rupa kelas XI.
Gambar. 29 : Tata Ruang Pameran dan Sirkulasi Pengunjung Pameran
K E
L UA
R
KA R
Y A
T IGA
D IM
E N
S I :
KR IY
A M
A KR
A M
E D
A N
KR IY
A KA
P L
A M
PU
KA R
Y A
L U
KIS A
N
KARYA LUKISAN
KA R
Y A
L U
KIS A
N
KARY A
KARYA MURALBENTUK CETAK PRINT
MASUK
c. Pelaksanaan Pameran Seni Rupa
Pelaksanaan pameran merupakan implementasi dari perencanaan yang telah dibuat oleh panitia. Kegiatan pameran dapat berjalan lancar bila semua unsur
panitia terlibat langsung dalam melakukan kerjasama dan saling membantu. Agar tidak terjadi berbagai kemungkinan negatif maka sebelum pelaksanan pameran,
panitia yang dipimpin oleh ketua melakukan cek terakhir mengenai kesiapan pelaksanaan pameran.
Pelaksanaan pameran diawali dengan penyambutan kepala sekolah untuk membuka acara pameran kelas XI SMA Negeri 3 SLawi. Bapak Herbisono selaku
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Slawi disambut oleh siswa kelas XI yang bertugas sebagai penerima tamu. Para penerima tamu menyambut kapala sekolah dengan
mengenakan pakaian adat untuk siswa putri dan dan kemeja putih bersama peci dengan bawahan celana hitam untuk siswa putra. Berikut ini adalah gambar
suasana penyambutan kepala sekolah SMA Negeri 3 Slawi.
Gambar. 30 : Penyambutan kepala sekolah oleh panitia pemeran
Setelah penyambutan selesai, Bapak Herbisono mengisi daftar tamu pertama kalinya. Acara dilanjutkan dengan simbolisasi pembukaan pameran yang
dilakukan oleh kepala sekolah dengan menorehkan cat minyak di atas kanvas putih berukuran 60x70 cm yang diletakan pada sketsel. Dengan demikian acara
pameran seni rupa kelas XI secara resmi telah dibuka. Berikut ini ditunjukkan gambar simbolisasi pembukaan pameran oleh kepala sekolah.
Gambar. 31 : Simbolisasi pembukaan pameran seni rupa oleh kepala sekolah
Kegiatan selanjutnya pada pembukaan acara pameran adalah sambutan oleh ketua panitia dan kepala sekolah. Sambutan panitia disampaikan oleh Panji
siswa kelas XI IA 4 selaku ketua panitia pameran seni rupa, sedangkan sambutan berikutnya dilakukan oleh Bapak Herbisono selaku Kepala Sekolah SMA Negeri
3 Slawi. Sambutan kepala sekolah sekaligus meresmikan pembukaan pameran seni rupa siswa kelas XI SMA Negeri 3 Slawi. Berikut ini merupakan gambar
sambutan panitia dan kepala sekolah.
Gambar. 32 : Sambutan pembukaan pameran oleh panitia dan kepala sekolah
Selanjutnya, pengunjung pameran dipersilahkan untuk mengapresiasi karya-karya siswa kelas XI yang ditampilkan dalam kegiatan pameran seni rupa.
Pengunjung pameran adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Slawi, guru-guru, dan tamu undangan dari sekolah SMP, MTS, SMA, SMK yang berada di sekitar SMA
Negeri 3 Slawi. Pada kegiatan pameran seni rupa, pengunjung terlihat antusias menikmati karya-karya yang dipamerkan. Karya yang dipamerkan berupa karya
seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya dua dimensi dalam pameran tersebut meliputi karya lukis mural dan karya lukis cat minyak,
sedangkan yang termasuk karya tiga dimensi adalah karya makrame dan karya kap lampu. Seluruh karya yang dipamerkan berjumlah sekitar 200 karya. Karya
yang dipamerkan berasal dari perwakilan tiap kelas XI IA dan kelas XI IS yang lolos seleksi.
Untuk mengetahui kemampuan apresiasi Siswa Kelas XI terhadap karya seni rupa dalam pameran, peneliti melalui guru menyebarkan angket yang berisi
10 butir pertanyaan. Siswa mengapresiasi karya dalam pameran dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah tertera dalam angket. Berikut ini merupakan
gambar siswa sedang mengapresiasi karya-karya dalam pameran seni rupa.
Gambar. 33 : Siswa sedang mengapresiasi karya dalam pameran
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa siswa sangat antusias dalam mengapresiasi karya seni rupa yang dipamerkan. Para siswa sesekali berdiskusi
dengan temannya dalam mengapresiasi karya. Tentu saja, hal tersebut menjadi ajang tukar pendapat anatar siswa dalam mengapresiasi karya seni rupa. Diskusi
yang dilakukan siswa saat mengapresiasi baik dilakukan, karena akan menambah pengetahuan siswa dalam mengapresiasi dari sudut pandang siswa lain. Dengan
perkataan lain, siswa akan memperkaya pengetahuan dalam mengapresiasi melalui diskusi antar siswa.
Hasil angket yang diberikan pada siswa kemudian dikumpulkan pada guru seni rupa untuk diserahkan pada peneliti. Peneliti kemudian mengevaluasi hasil
angket untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan Siswa Kelas XI dalam mengapresiasi karya seni rupa melalui media pameran. Sementara itu, kegiatan
pameran seni rupa dinilai berdasarkan tingkat kesuksesan pelaksanaanya. Nilai dari kegiatan pameran seni rupa dimasukan dalam nilai psikomotorik.
Berdasarkan observasi langsung oleh peneliti, pameran seni rupa siswa kelas XI SMA Negeri 3 Slawi berjalan dengan baik. Pengunjung yang datang
menghadiri pameran sangat ramai. Ada beberapa karya siswa kelas XI yang dibeli oleh guru. Hal tersebut menunjukkan bahwa karya siswa kelas XI memiliki
kualitas yang bagus, sehingga menarik perhatian guru-guru yang mengunjungi pameran.
4.2.3 Evaluasi Pameran Seni Rupa