Lingkungan Sosial Budaya Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Saat ini, SMA Negeri 3 Slawi masih terus membangun fasilitas pendukung guna mendukung proses pembelajaran yang nyaman dan kondusif, sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Suasana belajar akan terasa nyaman dengan fasilitas pembelajaran yang memadai dan juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi belajar bagi siswa.

4.1.2 Lingkungan Sosial Budaya

SMA Negeri 3 Slawi berada di Desa Kudaile, merupakan salah satu desa di Kota Slawi yang padat penduduk. Letaknya yang berada di pinggir jalan raya membuat SMA Negeri 3 Slawi ramai dengan lalu-lalang kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Namun demikian, kondisi tersebut tidak mempengaruhi aktivitas belajar siswa di sekolah, karena ruang kelas dibangun jauh dari jalan raya, sehingga hingar-bingar kendaraan hampir tidak terdengar dari dalam ruang kelas. Hal tesebut ikut mempengaruhi terciptanya lingkungan sosial di SMA Negeri 3 Slawi yang harmonis. Hubungan antar siswa di SMA Negeri 3 Slawi terjalin dengan baik, terbukti dengan tidak ditemukannya kasus-kasus perkelahian antar siswa. Suasana keakraban yang terjalin antar siswa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tanpa diliputi kerisauan. Hal ini tidak lepas dari peran guru yang selalu mengajarkan pentingnya kerukunan antarsesama. Hubungan antara siswa dengan gurukaryawan sekolah terjaga dengan baik pula. Guru di sekolah adalah orang tua kedua bagi siswa. Sebaliknya, guru pun menganggap siswanya seperti anak sendiri yang selalu dikasihi, dibimbing, dan dibina di sekolah. Oleh karena itu, tidak heran jika siswa-siswa merasa nyaman dengan guru, bahkan banyak siswa yang tidak enggan bertanya kepada guru di luar jam pelajaran jika mengalami kesulitan belajar. Hubungan yang baik tidak sebatas terjalin antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru, tetapi juga terjalin antar sesama guru dan petugas tata usaha di SMA Negeri 3 Slawi. Walaupun ada perbedaan golongan pangkat kepegawaian, namun tidak mempengaruhi hubungan yang baik diantara sesama guru, petugas tata usaha, dan semua yang bertugas di SMA Negeri 3 Slawi. Hal tersebut terlihat jika salah satu dari guru ataupun pegawai tata usaha yang memiliki hajat, maka semua guru atau pun pegawai tata usaha ikut membantu. Hal tersebut menunjukkan hubungan baik antara guru dan pegawai tata usaha tidak hanya di sekolah saja melainkan di luar sekolah juga terjalin hubungan yang baik pula. Dengan demikian, hubungan baik terjalin antar siswa dengan siswa, siswa dengan guru, guru dengan guru dan semua petugas di SMA Negeri 3 Slawi. Hubungan baik juga terjalin antara pihak sekolah dengan warga sekitar SMA Negeri 3 Slawi. Akhirnya hubungan baik dari berbagai komponen sekolah tersebut sangat memberi kenyamanan dalam pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah.

4.1.3 Sarana dan Prasarana Sekolah