Sosiologi SMAMA XI
11
Kelompok selalu terdiri atas paling sedikitnya dua orang, terjadi saling interaksi dan komunikasi, serta memiliki kepentingan bersama. Apakah kalian
mempunyai kelompok dengan ciri-ciri yang telah disebutkan? Buatlah atau identifikasikan latar belakang apa sajakah yang membuat kalian membentuk
kelompok tersebut? Jadikan kelompok sosial itu sebagai kelompok yang mempunyai nilai dan fungsi yang positif Bagaimanakah caranya?
3. Macam-Macam Kelompok Sosial
Dalam kehidupan kita sehari-hari di masyarakat banyak terdapat kelompok-kelompok sosial. Sepintas kelompok
tersebut nampaknya sama. Mereka sama-sama memiliki tujuan, saling berinteraksi, dan adanya norma atau kaidah
yang ditaati bersama. Namun, hal tersebut ternyata masih sangat umum. Apabila dicermati nampak adanya bermacam-
macam kelompok sosial.
Berikut ini adalah macam-macam kelompok sosial dan ciri-ciri karakteristiknya yang membedakan dengan kelompok
lainnya. Menurut Biestedt, dikenal ada empat macam kelompok
sosial, yaitu kelompok statis, kelompok kemasyarakatan, kelompok sosial, dan kelompok asosiasi.
a. Kelompok Statis
Kelompok statis memiliki ciri-ciri : kelompok ini bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis
di antara anggotanya. Contoh kelompok statis adalah kelompok penduduk usia balita 0 - 5 tahun.
b. Kelompok Kemasyarakatan
Kelompok kemasyarakatan adalah kelompok yang memiliki kesamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan
hubungan sosial di antara anggotanya. Contoh kelompok kemasyarakatan adalah pengelompokan penduduk
berdasarkan jenis kelamin.
c. Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan hubungan antaranggota terjalin,
tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contoh kelompok sosial, antara lain keluarga batih dan kelompok teman.
Wawasan Produktivitas : Inovasi
12
Sosiologi SMAMA XI
Kelompok asosiasi adalah kelompok yang mempunyai kesadaran jenis dan memiliki kepentingan pribadi maupun
kepentingan bersama. Para anggota dalam kelompok asosiasi melakukan hubungan sosial, kontak, dan komunikasi, serta
memiliki ikatan organisasi formal. Contoh kelompok asosiasi adalah negara, sekolah, dan korps pegawai negeri.
Selain dari Biestedt, masih ada bermacam-macam kelompok lagi.
a. Kelompok Kekerabatan
Dasar dari pembentukan kelompok kekerabatan adalah sistem kekerabatan, antara lain marga dalam suku Batak dan
trah dalam suku Jawa. Ukuran yang paling utama dalam
kelompok kekerabatan adalah bahwa individu lebih dekat atau tertarik dengan kehidupan keluarga, tetangga, atau individu
lain yang dianggap dapat berfungsi membina kerukunan sosial dalam kehidupan mereka.
b. Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder
Kedua kelompok ini memiliki rasa memiliki terhadap kelompok sangat besar. Para anggotanya saling membagi
pengalaman, berencana, dan memecahkan masalah bersama serta berusaha memenuhi kebutuhan bersama pula.
1 Kelompok Primer Primary Group
Kelompok primer memiliki ciri, antara lain antaranggota kelompok saling mengenal serta bekerja sama secara erat dan
bersifat pribadi. Sebagai salah satu akibat dari hubungan yang erat dan bersifat pribadi tersebut adalah peleburan individu
dalam kelompok sehingga tujuan individu menjadi tujuan kelompok pula. Kelompok primer hampir mirip dengan
kelompok kekerabatan. Perbedaan yang dimiliki adalah kelompok primer lebih bersifat spontan.
Beberapa syarat untuk membentuk kelompok utama telah dikemukakan oleh Charles Horton Cooley, yaitu :
a anggota-anggota kelompok secara fisik berdekatan satu
sama lain; b
jumlah anggota kelompok sedikit; c
hubungan antaranggota kelompok bersifat langgeng; dan d
memiliki tujuan akhir yang sama.
2 Kelompok Sekunder Secondary Group
Kelompok sekunder memiliki anggota lebih banyak daripada kelompok primer atau utama. Anggota kelompok
Sosiologi SMAMA XI
13
Kalian telah membaca uraian materi tentang kelompok primer dan sekunder. Carilah contoh masing-masing kelompok tersebut Bagaimana-
kah agar kelompok primer bekerja sama dan menghasilkan usaha yang maksimal? Berikan contohnya?
Di antara kelompok primer dan kelompok sekunder terdapat beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut sebagai
berikut:
1 Kelompok Primer Primary Group
Kelompok primer memiliki ciri sebagai berikut.
a Memiliki anggota sedikit kurang
dari tiga puluh orang. b
Hubungan antaranggota bersifat pribadi dan akrab.
c Mengutamakan komunikasi tatap
muka. d
Kebersamaan anggota dalam ke- lompok relatif lama bersifat lebih
permanen.
e Saling mengenal dengan baik
antaranggota kelompok sehingga mempunyai perasaan loyalitas.
Sumber : www.infilinuk.com.
Gambar 1.5. Komunikasi tatap muka menjadi ciri kelompok utama
f Bersifat informal.
g Keputusan dalam kelompok lebih bersifat tradisional dan
kurang rasional.
2 Kelompok Sekunder Secondary Group
Kelompok sekunder memiliki ciri sebagai berikut. a
Jumlah anggota kelompok besar.
Wawasan Produktivitas : Inovasi