Sistem Stratifikasi Sosial Sifat Stratifikasi Sosial

Sosiologi SMAMA XI 31 Pembagian pelapisan pada kriteria sosial maksudnya adalah stratifikasi, antara lain dalam arti kasta, pendidikan, dan jenis pekerjaan. Stratifikasi sosial berdasarkan kasta dapat dijumpai pada masyarakat India. Masyarakat India menjalan- kan sistem kasta secara ketat dan kaku. Sistem kasta ini didasarkan pada agama Hindu. Dalam sistem kasta tidak me- mungkinkan bagi seseorang untuk dapat pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lainnya. Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria pendidikan karena orang-orang di dalam sangat menghargai pendidikan sehingga menempatkan mereka yang berpendidikan tinggi ke dalam kedudukan yang tinggi pula. Stratifikasi sosial bidang pendidikan bersifat terbuka, artinya seseorang dapat naik pada tingkat yang lebih tinggi apabila dia mampu dan berprestasi. Stratifikasi pendidikan dapat dikelompokkan sebagai berikut. 1 pendidikan sangat tinggi, antara lain doktor dan profesor; 2 pendidikan tinggi, antara lain sarjana dan mahasiswa; 3 pendidikan menengah adalah mereka yang mengenyam bangku SMA; 4 pendidikan rendah adalah mereka yang mengenyam pendidikan hanya sampai tingkat SD dan SMP; 5 tidak berpendidikan atau buta huruf. Stratifikasi bidang pendidikan bersifat terbuka, artinya memberikan peluang bagi masyarakat yang berprestasi dan mampu untuk naik ke lapisan yang lebih tinggi. Dalam dunia pendidikan tinggi, seseorang akan dapat meraih gelar kesarjanaan apabila telah menyelesaikan penelitian atau karya ilmiahnya. Saat ini, banyak terjadi mahasiswa yang tidak membuat sendiri karya ilmiah sebagai tugas akhir perkuliahannya. Akan tetapi, mereka menyerahkannya ke jasa pembuat karya ilmiah dengan membayar sejumlah uang. Melihat fenomena seperti ini, bagaimanakah pendapatmu sehubungan dengan kemampuan seseorang untuk dapat naik ke lapisan yang lebih tinggi di bidang pendidikan? Wawasan Produktivitas : Daya Saing 32 Sosiologi SMAMA XI stratifikasi bidang pekerjaan. Stratifikasi ini mendasarkan pada keahlian, kecakapan, dan keterampilan seseorang. Astried S. Susanto membagi pelapisan sosial bidang pekerjaan berdasarkan ukuran keahlian, sebagai berikut. 1 Elite adalah orang kaya dan orang-orang yang menempati kedudukan atau pekerjaan yang oleh masyarakat sangat dihargai. 2 Profesional adalah orang yang berijazah serta bergelar dari dunia pendidikan yang berhasil. 3 Semi profesional, misalnya pegawai kantor, pedagang, teknisi pendidikan menengah, dan mereka yang tidak berhasil mencapai gelar. 4 Tenaga terampil, misalnya orang-orang yang mempunyai keterampilan mekanik teknik, pekerja pabrik yang terampil, dan pemangkas rambut. 5 Tenaga semi terampil, misalnya pekerja pabrik tanpa keterampilan, pengemudi truk, dan pelayan restoran. 6 Tenaga tidak terampil, misalnya pembantu rumah tangga, tukang kebun, dan penyapu jalan.

c. Stratifikasi Politik

Indikator yang digunakan untuk membedakan masya- rakat berdasarkan dimensi politik adalah kekuasaan. Jadi, politik identik dengan kekuasaan. Mereka yang memiliki ke- kuasaan terbesar akan menduduki lapisan sosial atas. Begitu pula sebaliknya, yang sedikit bahkan sama sekali tidak me- miliki kekuasaan akan berada pada lapisan bawah. Kekuasaan adalah kemampuan untuk memengaruhi individu-individu lain dan memengaruhi pembuatan keputusan kolektif. Robert D. Putnam mengatakan bahwa kekuasaan adalah probabilitas untuk memengaruhi alokasi nilai-nilai otoritatif. Sementara itu, menurut Max Weber, kekuasaan adalah peluang bagi seseorang atau sejumlah orang untuk mewujud- kan keinginan mereka sendiri melalui suatu tindakan komunal meskipun mengalami tentangan dari orang lain yang ikut serta dalam tindakan komunal itu. Dalam masyarakat, pembagian kekuasaan yang tidak merata sudah terjadi sejak lama. Menurut Gaetano Mosca, dalam setiap masyarakat selalu terdapat dua kelas penduduk, yaitu kelas penguasa dan kelas yang dikuasai. Kelas penguasa jumlahnya lebih sedikit daripada kelas yang dikuasai. Kelas penguasa menjalankan semua fungsi politik, memonopoli kekuasaan, dan menikmati keuntungan yang diberikan oleh kekuasaan itu.