Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat

Sosiologi SMAMA XI 121 Perbedaan dalam Masyarakat Multikultural Tidak ada negara di dunia yang hanya dihuni oleh satu suku bangsa tertentu dengan satu jenis kebudayaan. Selain dihuni penduduk asli, terdapat pendatang dari daerah lain. Pendatang tersebut membawa kebiasaan dan budaya dari daerah asal. Dengan adanya dua kebudayaan atau lebih di suatu daerah terbentuk masyarakat multikultural. Sumber: Oxford Ensiklopedi Pelajar Gambar 5.1. Nama toko di jalan Petaling, Kuala Lumpur ditulis dalam bahasa Cina, Melayu, dan Inggris 122 Sosiologi SMAMA XI Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat : - mendeskripsikan akibat keragaman; - mendeskripsikan masalah-masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan kebudayaan; - mendeskripsikan pemecahan persoalan akibat kemajemukan masyarakat; - mengembangkan sikap toleransi dan empasi terhadap kemajemukan. Perbedaan dalam masyarakat multikultural Akibat keragaman di masyarakat Tujuan Pembelajaran Suku bangsa Agama Ras Masalah-masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragam- an dan perubahan kebudayaan Integrasi Kesenjangan sosial Konflik Pemecahan persoalan akibat kemajemukan masyarakat Mengembangkan sikap toleransi dan empati terhadap kemajemukan T erdiri atas Meliputi Meliputi Sosiologi SMAMA XI 123

A. Akibat Keragaman di Masyarakat

Keragaman di masyarakat dapat ditinjau dari beberapa hal, misalnya ras, suku bangsa, dan agama.

1. Ras

Pembedaan masyarakat berdasarkan ras bisa didasarkan atas perbedaan ciri-ciri fisiknya. Ras merupakan konsep biologis, bukan kebudayaan. Ciri-ciri yang dikemukakan dalam diferensiasi ras adalah ciri-ciri yang menurun. Mengenai diferensiasi berdasar ras banyak permasalahan yang muncul dari situ. Pada zaman imperialisme dan kolonialisme, diferensiasi sosial berdasarkan ras digunakan untuk mengukur tinggi rendah seseorang atau kelompok dalam masyarakat. Kasus-kasus tersebut, antara lain sebagai berikut.

a. Politik Apartheid di Afrika Selatan

Politik apartheid ini dijalankan oleh pemerintah penguasa Inggris yang saat itu berkuasa atas Afrika Selatan. Mereka menganggap bahwa kulit putih lebih tinggi derajatnya daripada orang kulit hitam. Sehingga masyarakat kulit putih menolak untuk melakukan kegiatan bersama-sama dengan masyarakat kulit hitam. Untuk itu, pemerintah pendudukan Kata Kunci samping sebagai kekayaan budaya dan kebanggaan, tetapi bisa juga menjadi bumerang bagi bangsa-bangsa Indonesia. Hal itu bisa terjadi jika kita tidak mampu menyikapi keragaman itu. Jika keragaman itu dipertajam dan dipermasalahkan keberadaannya akan berbahaya bagi kehidupan bangsa Indonesia. Bagaimanakah sebaiknya kita menyikapi keragaman itu sehingga tetap menjaga keutuhan bangsa Indonesia? keragaman, politik apartheid, ras, suku bangsa, agama, konflik, integrasi, perubahan kebudayaan. 124 Sosiologi SMAMA XI memiliki hak dan kekuasaan mengatur hidupnya di negeri sendiri. Politik ini berakhir karena banyaknya kritik dan kecaman dari masyarakat dunia. Selain itu, karena adanya kemenangan dalam pemilu oleh masyarakat golongan kulit hitam. Akhirnya, masyarakat golongan kulit hitam memiliki kekuasaan dalam pemerintahan dan bisa menikmati hak- haknya sejajar dengan kulit putih. Hendrik Verwoerd Politik apartheid dirancang oleh Hendrik Verwoerd. Menurut arti bahasa Afrika Selatan, apartheid kepanjangan dari aperte ontwikelling, artinya perkembangan yang terpisah. Masyarakat kulit hitam oleh Verwoed dikelompok-kelompokkan dalam homeland yang disebut Bantustan. Warga kulit hitam diharuskan memilih menjadi anggota salah satu homeland. Pada tahun 1976 pemerintah pendudukan Inggris menyatakan bahwa homeland disiapkan menjadi negara otonom. Padahal tujuan sebenarnya dari homeland ini adalah untuk menyingkirkan orang-orang kulit hitam dari wilayah kulit putih. Wawasan Kebinekaan : Sara Foto : Apartheid Sumber : www.afrika.no Gambar 5.2. Membedakan jalan yang dilalui oleh warga kulit hitam merupakan pelaksanaan politik apartheid Pemisahan dilakukan dalam hal permukiman, kegiatan ekonomi, politik, dan sosial. Pemerintah pendudukan Inggris memberikan tempat permukim- an sendiri bagi kulit hitam yang terpisah dengan permukiman kulit putih. Politik apartheid berlangsung selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, masyarakat golongan kulit hitam merasa dirugikan dan didiskreditkan. Walaupun mereka golongan mayoritas, tetap tidak Sumber: www.wiki.pedia.org Hendrik Verwoerd Sosiologi SMAMA XI 125

b. Pelaksanaan Politik Diskriminasi Ras di Amerika

Serikat Politik apartheid banyak mendapat tentangan dari masyarakat kulit hitam dan masyarakat dunia. Mereka menyatakan bahwa politik ini melanggar pelaksanaan hak asasi masyarakat. Carilah sumber bacaan untuk mengetahui bagaimana perjuangan masyarakat kulit hitam di Afrika Selatan dalam menentang pelaksanaan politik apartheid tersebut. Siapakah pemimpin perjuangan penentang politik apartheid? Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menentang politik tersebut? Bagaimanakah sikap pemerintah dengan adanya gerakan tersebut? Apakah hasil yang dicapai dari perjuangan di atas? Life Skill: Kecakapan Sosial Sumber : American Digital History Gambar 5.3. Perdagangan budak di Amerika Serikat merupakan bukti politik diskriminasi Ras kulit putih merupakan ras pendatang di Amerika Serikat. Mereka datang awalnya sebagai emigran. Akan tetapi, mereka kemudian juga menguasai hidup dan kehidupan bangsa asli Amerika Serikat, yang merupakan masyarakat kulit berwarna. Orang-orang Indian yang merupakan penduduk asli Amerika Serikat dianggap memiliki kedudukan yang rendah daripada orang kulit putih. Dalam pikiran orang kulit putih telah tertanam anggapan bahwa masyarakat golongan kulit putih me- rupakan ras tertinggi. Diskriminasi ras di Amerika Serikat tidak hanya diberlakukan terhadap orang-orang Indian tetapi juga terhadap golongan kulit hitam negro yang diperjualbelikan sebagai budak di Amerika Serikat. Mereka dianggap masyarakat kelas bawah yang hina sehingga pantas diperlakukan dengan sewenang-wenang. Masyarakat golongan kulit hitam banyak yang dijadikan budak dan diperjualbelikan oleh kulit putih. Politik diskriminasi ini juga mendapat kecaman dari masyarakat dunia sehingga politik ini berakhir.

c. Diskriminasi Ras di Jerman

Diskriminasi ras di Jerman terjadi saat Jerman berada di bawah kekuasaan Hitler. Hitler yang keturunan ras Arya menganggap bahwa ras tersebut paling tinggi kedudukannya