38
Sosiologi SMAMA XI
2 Achieved status
adalah kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha sendiri. Kedudukan ini misalnya setiap
orang dapat menjadi hakim, dokter, jika memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu seperti telah menempuh
pendidikan kehakiman dan kedokteran.
Ascribed status dan achieved status membedakannya dilihat pada cara
memperoleh status tersebut. Amati lingkungan sekitarmu adakah status yang diperoleh dengan kedua cara tersebut? Lakukan identifikasi
Kerjakan di buku kerjamu.
Selain ascribed status dan achieved status ada lagi status dalam masyarakat, yaitu assigned status. Assigned status adalah
status atau kedudukan yang diberikan atau dianugerahkan. Assigned status mempunyai hubungan yang erat dengan
achieved status. Contohnya pemberian gelar kebangsawanan kepada tokoh yang dianggap berjasa terhadap masyarakat.
b. Peranan Role
Peranan merupakan aspek dinamis dari kedudukan atau status. Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajiban
sesuai dengan kedudukannya maka dia berarti telah menjalankan suatu peran. Peran dan kedudukan tidak dapat
dipisahkan karena satu dengan yang lainnya saling tergantung. Tidak ada peran tanpa status dan tidak ada status tanpa peran.
Seseorang dalam masyarakat bisa memiliki lebih dari satu peran dari pola pergaulan hidupnya. Suatu peran paling sedikit
mencakup tiga hal, yaitu: 1
peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat;
2 peran adalah suatu konsep ikhwal apa yang dapat
dilakukan oleh individu dalam masyarakat; dan 3
peran dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial dalam masyarakat.
Peran sangat penting karena dapat mengatur perilaku
seseorang. Selain itu, peran dapat memperkirakan perbuatan orang lain pada batas-batas tertentu sehingga seseorang dapat
menyesuaikan perilakunya dengan perilaku orang lain.
Wawasan Produktivitas : Kreativitas
Sosiologi SMAMA XI
39
dikenakan pada individu yang menempati kedudukan sosial tertentu. Berdasarkan pelaksanaannya, peranan sosial dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu :
1 Harapan-harapan masyarakat terhadap pemegang peran.
Hal ini merupakan kewajiban bagi pemegang peran role expection
. 2
Harapan-harapan yang dimiliki pemegang peran terhadap masyarakatnya. Hal ini merupakan hak yang harus
diterima pemegang peran.
Peran seseorang dalam masyarakat bisa berubah-ubah tergantung subjek yang dihadapinya. Seiring dengan adanya
konflik antar peran, maka ada juga konflik peran. Untuk itu, pemisahan antara individu dengan peran yang sesungguhnya
harus dilaksanakan role distance. Role distance terjadi apabila individu merasakan dirinya tertekan karena dirinya merasa
tidak sesuai untuk melaksanakan peran yang diberikan masyarakat kepadanya. Dengan demikian, ia tidak dapat
melaksanakan perannya dengan sempurna atau bahkan menyembunyikan diri.
Peran dapat membimbing seseorang dalam berperilaku. Adapun fungsi peran adalah sebagai berikut :
1 memberi arah pada proses sosialisasi;
2 pewarisan tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma
dan pengetahuan; 3
dapat mempersatukan kelompok atau masyarakat; 4
menghidupkan sistem pengendali dan kontrol sehingga dapat melestarikan kehidupan mereka.
Berdasarkan cara memperolehnya, peran dibagi menjadi dua. 1.
Peran bawaan ascribed role, yaitu peranan yang diperoleh secara otomatis bukan karena usaha, peran sebagai nenek dan anak.
2. Peran pilihan achieves, yaitu peranan yang diperoleh atas dasar
keputusannya sendiri, misalnya seseorang yang memutuskan diri untuk menjadi seorang akuntan maka dia harus kuliah di fakultas
ekonomi.
Keingintahuan : Informasi
40
Sosiologi SMAMA XI
Adapun fungsi peran adalah sebagai berikut: a.
sebagai alat pendistribusian hak dan kewajiban pada setiap lapisan atau strata;
b. menempatkan individu-individu pada strata tertentu;
c. sebagai pemersatu dengan pola mengkoordinasikan
bagian-bagian yang ada dalam struktur sosial guna mencapai tujuan yang telah disepakati;
d. dapat memecahkan persoalan-persoalan dalam
masyarakat; e.
mendorong masyarakat bergerak sesuai dengan fungsinya.