Organisasi Formal Tipe-Tipe Organisasi Sosial

20 Sosiologi SMAMA XI Di masa kuno pun sudah terjadi. Sehingga filosuf Yunani, Aristoteles, mengatakan bahwa dalam negara terdapat tiga unsur, yaitu mereka yang kaya sekali, melarat, dan berada di tengah-tengah antara kaya dan miskin.

1. Pengertian Stratifikasi Sosial

Seorang sosiolog, Pitirim A. Sorokin berpendapat bahwa sistem lapisan sosial merupakan ciri yang tetap dan umum dalam setiap masyarakat yang hidup teratur. Mereka yang memiliki sesuatu yang berharga dalam jumlah banyak akan dianggap berkedudukan dalam lapisan atas. Sedangkan mereka yang sedikit atau sama sekali tidak memiliki sesuatu yang berharga dalam pandangan masyarakat dianggap mem- punyai kedudukan rendah. Pelapisan sosial atau stratifikasi atau social stratification berasal dari kata stratification dan social. Stratification berasal dari kata stratum jamaknya strata yang berarti lapisan. Mengenai stratifikasi sosial, Pitirim A. Sorokin memberikan definisi bahwa stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat hirarkis. Dengan demikian, ada kelas-kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah. Menurut Sorokin, inti dan dasar stratifikasi sosial adalah tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak dan kewajiban, kewajiban dan tanggung jawab nilai-nilai sosial dan pengaruhnya di antara anggota-anggota masyarakat. Selain Pitirim A. Sorokin, banyak ahli sosiologi yang memberikan definisi tentang stratifikasi sosial. Pendapat mereka adalah sebagai berikut.

a. Astried S. Susanto

Astried menjelaskan bahwa stratifikasi sosial adalah hasil kebiasaan hubungan antarmanusia secara teratur dan tersusun sehingga setiap orang mempunyai situasi yang menentukan hubungannya dengan orang secara vertikal maupun mendatar dalam masyarakatnya. Contoh pelapisan sosial berdasarkan bidang pekerjaan menurut keahlian, kecakapan, dan keterampilan, seperti pada sebuah perusahaan terdapat golongan elite, profesional, semi profesional, tenaga terampil, tenaga semi terampil, dan tenaga tidak terlatih.

b. Bruce J. Cohen

Ia mengemukakan bahwa stratifikasi sosial adalah sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas dan menempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai. Contohnya pelapisan sosial berdasarkan tingkat pendidikannya. Sosiologi SMAMA XI 21

2. Terbentuknya Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial selalu ada dalam kehidupan manusia. Apakah stratifikasi tersebut selalu sama di setiap masyarakat? Apakah ada perbedaan stratifikasi antara masyarakat sederhana dan modern? Stratifikasi sosial pada masyarakat sederhana akan berbeda dengan stratifikasi sosial pada masyarakat modern. Stratifikasi pada masyarakat sederhana, pelapisan yang ter- bentuk masih sedikit dan terbatas perbedaannya. Sedangkan pada masyarakat modern, stratifikasi sosial yang terbentuk makin kompleks dan makin banyak. Secara sederhana, perbedaan stratifikasi sosial bisa dilihat dari perbedaan besarnya penghasilan rata-rata seseorang setiap hari. Menurut Paul. B. Horton dan Chester L. Hunt bahwa terbentuknya stratifikasi sosial tidak hanya berkaitan dengan uang. Stratifikasi sosial adalah suatu pelapisan orang-orang yang berkedudukan sama dalam rangkaian kesatuan status sosial. Stratifikasi sosial dalam masyarakat menurut terbentuk- nya dibagi menjadi sebagai berikut.

a. Stratifikasi Sosial yang Terjadi dengan Sendirinya

dalam Proses Pertumbuhan Masyarakat Landasan terbentuknya stratifikasi yang terjadi dengan sendirinya, antara lain: 1 kepandaian; 2 tingkat umur yang senior; Sistem stratifikasi sosial selalu ada dalam kehidupan masyarakat di mana pun dan di zaman apa pun. Hal ini terjadi karena adanya sesuatu yang dihargai dalam masyarakat. Dengan adanya stratifikasi maka masyarakat dengan sendirinya terbagi ke dalam kelas-kelas sosial tinggi dan rendah. Buatlah definisi stratifikasi sosial dengan kata-katamu sendiri berdasarkan materi yang telah dipelajari Kerjakan di buku kerjamu Wawasan Kebinekaan : Keanekaragaman Ia menjelaskan bahwa stratifikasi sosial adalah penggolongan orang yang ada dalam suatu sistem ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, priveless, dan prestise. Contohnya pelapisan sosial dalam sistem kasta.