30
Sosiologi SMAMA XI
Setiap lapisan dalam susunan tertentu mempunyai sifat dan kesatuannya sendiri. Namun demikian, setiap lapisan
memiliki sifat yang menghubungkan suatu lapisan dengan lapisan yang berada di bawah atau di atasnya. Secara
sederhana, stratifikasi sosial terbagi ke dalam tiga lapisan, yaitu lapisan atas upper, lapisan menengah middle, dan lapisan
bawah lower.
Bentuk stratifikasi sosial dalam masyarakat ada bermacam-macam, seperti stratifikasi ekonomi, stratifikasi
politik, dan stratifikasi sosial.
a. Stratifikasi Ekonomi
Stratifikasi ekonomi dapat dilihat dari segi pendapatan, kekayaan, dan pekerjaan. Stratifikasi ekonomi mendasarkan
pelapisan pada faktor ekonomi. Jadi, orang-orang yang mampu memperoleh kekayaan ekonomi dalam jumlah besar akan
menduduki lapisan atas. Sebaliknya, mereka yang kurang atau tidak mampu akan menduduki lapisan bawah. Dengan
demikian, kemampuan ekonomi yang berbeda menyebabkan terjadinya stratifikasi ekonomi.
Golongan masyarakat yang menduduki lapisan atas dalam stratifikasi ekonomi, misalnya pengusaha besar, pejabat, dan
pekerja profesional yang memiliki penghasilan besar. Sementara itu, golongan yang menduduki lapisan sosial
paling bawah, antara lain gelandangan, pengemis, pemulung, dan buruh tani. Stratifikasi ekonomi bersifat terbuka karena
memungkinkan bagi masyarakat untuk pindah ke lapisan sosial yang lebih tinggi jika mampu dan berprestasi.
Dalam sistem stratifikasi ekonomi terbuka kesempatan bagi seluruh warga masyarakat untuk pindah ke lapisan sosial atasnya asalkan memiliki
kemampuan. Carilah contoh-contoh stratifikasi ekonomi yang ada di lingkungan tempat tinggalmu
b. Stratifikasi Sosial
Pelapisan jenis ini berhubungan dengan status atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Menurut Max
Weber, manusia dikelompokkan dalam kelompok-kelompok status berdasar atas ukuran kehormatan. Kelompok status ini,
Wawasan Kebinekaan : Bias Urban
Sosiologi SMAMA XI
31
Pembagian pelapisan pada kriteria sosial maksudnya adalah stratifikasi, antara lain dalam arti kasta, pendidikan,
dan jenis pekerjaan. Stratifikasi sosial berdasarkan kasta dapat dijumpai pada masyarakat India. Masyarakat India menjalan-
kan sistem kasta secara ketat dan kaku. Sistem kasta ini didasarkan pada agama Hindu. Dalam sistem kasta tidak me-
mungkinkan bagi seseorang untuk dapat pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lainnya.
Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria pendidikan karena orang-orang di dalam sangat menghargai pendidikan sehingga
menempatkan mereka yang berpendidikan tinggi ke dalam kedudukan yang tinggi pula. Stratifikasi sosial bidang
pendidikan bersifat terbuka, artinya seseorang dapat naik pada tingkat yang lebih tinggi apabila dia mampu dan berprestasi.
Stratifikasi pendidikan dapat dikelompokkan sebagai berikut. 1
pendidikan sangat tinggi, antara lain doktor dan profesor; 2
pendidikan tinggi, antara lain sarjana dan mahasiswa; 3
pendidikan menengah adalah mereka yang mengenyam bangku SMA;
4 pendidikan rendah adalah mereka yang mengenyam
pendidikan hanya sampai tingkat SD dan SMP; 5
tidak berpendidikan atau buta huruf.
Stratifikasi bidang pendidikan bersifat terbuka, artinya memberikan peluang bagi masyarakat yang berprestasi dan mampu untuk naik ke
lapisan yang lebih tinggi. Dalam dunia pendidikan tinggi, seseorang akan dapat meraih gelar kesarjanaan apabila telah menyelesaikan penelitian atau
karya ilmiahnya. Saat ini, banyak terjadi mahasiswa yang tidak membuat sendiri karya ilmiah sebagai tugas akhir perkuliahannya. Akan tetapi,
mereka menyerahkannya ke jasa pembuat karya ilmiah dengan membayar sejumlah uang. Melihat fenomena seperti ini, bagaimanakah pendapatmu
sehubungan dengan kemampuan seseorang untuk dapat naik ke lapisan yang lebih tinggi di bidang pendidikan?
Wawasan Produktivitas : Daya Saing