90
Sosiologi SMAMA XI
Perbedaan ciri-ciri fisik dan kebudayaan memicu terjadi- nya konflik antarsosial. Dalam konflik ini masing-masing saling
menjatuhkan.
b. Konflik Kelompok Sosial
Sumber :
Media Indonesia
Gambar 3.8. Perdamaian setelah terjadinya konflik dapat membantu menghidupkan norma sosial
Konflik kelompok sosial tergantung pada struktur sosial yang menyangkut
tujuan dan nilai-nilai kepentingan. Per- tentangan akan bersifat positif jika
kelompok sosial tersebut tidak berlawan- an dalam pola-pola struktur sosialnya.
Sebaliknya, akan bersifat negatif jika tidak ada toleransi antara kedua pihak.
Konflik dalam kelompok sosial membantu menghidupkan norma sosial.
Di samping itu, konflik dalam kelompok sosial juga dapat menjadi sarana men-
capai keseimbangan dan kekuatan dalam masyarakat.
c. Konflik Antargenerasi
Contoh konflik antargenerasi, antara lain hubungan antara orang tua dengan anak yang tidak sama jenjang pen-
didikannya. Misalnya, anak yang mempunyai pendidikan lebih tinggi cenderung akan merasa benar jika berdiskusi
dengan orang tuanya. Akibatnya, timbul pertentangan antara ayah dengan anak.
2. Penyesuaian Pasca Konflik
Konflik yang ditimbulkan karena mobilitas sosial mendorong masyarakat untuk menyesuaikan terhadap
perubahan-perubahan yang ada. Penyesuaian terhadap perubahan akibat mobilitas sosial,
antara lain sebagai berikut. a.
Perlakuan baru masyarakat terhadap kelas sosial dan kelompok sosial atau generasi tertentu.
b. Penerimaan individu atas kelompok warga akan
kedudukannya yang baru. c.
Pergantian dominasi dalam suatu kelompok sosial atau masyarakat.
Sosiologi SMAMA XI
91
1. Mobilitas sosial adalah gerak perpindahan seseorang ataupun
sekelompok warga dari status sosial yang satu ke status sosial yang lain.
2. Mobilitas sosial berdasarkan jenisnya dibagi menjadi mobilitas vertikal
dan horizontal. 3.
Saluran-saluran mobilitas sosial, antara lain angkatan bersenjata, lembaga keagamaan, sekolah, organisasi politik, organisasi ekonomi,
dan organisasi-organisasi keahlian.
4. Faktor-faktor yang memengaruhi mobilitas sosial, antara lain tingkat
reproduksi, perbedaan tingkat migrasi, perubahan teknologi, perubahan kemampuan, dan perubahan sikap.
5. Dampak mobilitas sosial, antara lain akan timbul konflik dan
penyesuaian pasca konflik.
Ringkasan