Dengan demikian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini konsisten dengan hasil yang diperoleh, yaitu terbukti ketiga
variabel berpengaruh secara signifikan terhadap kecendrungan tindakan manajemen melakukan praktik perataan laba yang tergambar dalam informasi
laporan keuangan khususnya laporan rugi laba perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Jatiningrum 2000, Priyo dan Gudono 2002
serta penelitian oleh Juniarti dan Corolina 2005.
4.3. Implikasi Penelitian
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai adanya indikasi kecendrungan perataan laba yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kondisi ini sesuai dengan fakta yang seharusnya, dimana setiap perusahaan yang telah terdaftar di Bursa
Efek seharusnya telah melalui kualifikasi atau persyaratan. Sejumlah peraturan yang ada saat ini telah memberikan jaminan adanya kepastian bagi investor
untuk merasa aman dengan informasi khususnya menyangkut laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan.
Berdasarkan bukti empiris yang diperoleh dari hasil penelitian ini, maka sebaiknya setiap individu ataupun calon investor yang ingin melakukan investasi
harus tetap teliti dan waspada dengan informasi-informasi yang dipublikasikan oleh perusahaan.
Dari tiga faktor yang diduga masih ada kaitan dengan kecendrungan praktik perataan laba yang mungkin dilakukan oleh manajemen, menggambarkan
bahwa ketiga faktor tersebut baik secara parsial maupun simultan telah memperlihatkan angka yang signifikan bagi perusahaan dalam melakukan
perataan laba. Dengan demikian para investor dengan menganalisa laporan keuangan yang dipublikasikan dapat merasa lebih aman dalam berinvestasi,
khususnya pada perusahaan-perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Selain mengkaji ketiga faktor tersebut sebagai gambaran awal bagi masyarakat, juga harus selalu memperhatikan kondisi setiap perusahaan yang
menjadi tujuan investasi. Disamping itu pertimbangan kondisi perekonomian dan politik, kebijakan pemerintah dan waktu yang tepat dalam berinvestasi harus
turut diperhitungkan karena menyangkut resiko dan return investasi. Kondisi ini menjadi sangat penting karena berhubungan dengan perubahan nilai dan
kemampuan perusahaan yang dapat menyebabkan dilakukannya perubahan kebijakan dalam perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, berikut kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh:
1. Profitabilitas yang diwakili oleh return on asset ROA secara parsial
berpengaruh terhadap kecendrungan praktik perataan laba. Hal ini disebabkan oleh keinginan manajemen dalam menjaga reputasi dan
meningkatkan nilai perusahaan dalam menarik investasi. 2.
Financial Leverage yang diwakili oleh debt to equity ratio DER secara parsial tidak berpengaruh terhadap kecendrungan praktik perataan laba. Hal
ini disebabkan oleh kemampuan perusahaan dalam menjaga dan pengelolaan hutangnya dengan baik.
3. Pertumbuhan perusahaan secara individu tidak berpengaruh signifikan
terhadap praktik perataan laba. Hal ini dikarenakan investor masih tertarik dengan nilai keuntungan dari setiap lembar saham yang dimilikinya.
Universitas Sumatera Utara