BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan survey dimana suatu perancangan penelitian yang dilakukan dengan pengujian secara cermat
dan teliti terhadap suatu subjek penelitian Subiyanto, 2000, disamping untuk menggeneralisasi keakuratan terhadap suatu pengamatan dari sampel yang
representatif Riduwan, 2004. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantatif. Menurut Nazir 2003 bahwa: metode deskriptif adalah suatu metode dalam
meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Sedangkan Arikunto 2006 menyatakan bahwa: penelitian kuantitatif memiliki kejelasan unsur yang rinci sejak awal, langkah penelitian yang
sistematis, menggunakan sampel yang hasil penelitiannya diberlakukan untuk populasi, memiliki hipotesis jika perlu, memiliki desain jelas dengan langkah -
langkah penelitian dan hasil yang diharapkan, memerlukan pengumpulan data yang dilakukan setelah semua data terkumpul.
Sifat penelitian ini adalah deskriptif eksplanatori dimana menurut Singarimbun dan Effendi 1995 bahwa: penelitian penjelasan menyoroti
hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang terdiri dari data
laporan keuangan perusahaan perbankan tahun 2004-2009 yang diperoleh dari ICMD dan www.idx.co.id. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan April 2011
sampai Agustus 2011.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode waktu 2004-2009. Jumlah perusahaan perbankan yang menjadi populasi dalam penelitian ini
sebanyak 25 perusahaan perbankan yang terdaftar. Selanjutnya ditentukan target populasi yang akan dijadikan sampel
berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1.
Perusahaan yang tidak melakukan company restructuring seperti akuisisi dan merger
untuk periode 2004 sampai dengan 2009. 2.
Perusahaan perbankan yang tidak mengalami delisting selama periode 2004 sampai 2009 di Bursa Efek Indonesia.
3. Laporan keuangan disajikan dalam bentuk mata uang rupiah.
Berdasarkan penetapan kriteria diatas maka jumlah target populasi perusahaan perbankan yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini dapat
dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut :
Tabel 3.1 Kriteria Target Populasi
Keterangan Jumlah
Jumlah Populasi 25
Pengurangan kriteria 1 Perusahaan melakukan company restructuring seperti akuisisi
dan merger untuk periode 2004 sampai dengan 2009
3 Pengurangan kriteria 2
Perusahaan yang mengalami delisting selama periode 2004 sampai 2009 di Bursa Efek Indonesia
2 Pengurangan kriteria 3
Perusahaan yang tidak memplubikasikan laporan keuangan secara lengkap periode 2004-2009
1 Pengurangan kriteria 4
Laporan keuangan disajikan tidak dalam bentuk mata uang rupiah
Jumlah target populasi 19
Berdasarkan kriteria target populasi diatas diperoleh 6 perusahaan yang tidak sesuai dengan kriteria yang diharapkan yaitu 3 perusahaan perbankan yang
melakukan company restructuring seperti akuisisi dan merger untuk periode 2004 sampai dengan 2009 adalah Bank CIMG Niaga BNGA, Bank Lippo
Universitas Sumatera Utara
LPBN dan Bank Windu Kentjana International MCOR. Perusahaan yang mengalami delisting selama periode 2004 sampai 2009 yaitu Bank Arta Niaga
Kencana ANKB dan Bank UOB Buana BBIA dan perusahaan perbankan yang tidak mempublikasikan laporan keuangannya secara lengkap periode 2004-2009
adalah Bank Agro Niaga AGRO. Semua perusahaan perbankan yang menjadi populasi mempublikasikan laporan keuangan dalam bentuk mata uang rupiah.
Berikut daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menjadi target populasi:
Tabel 3.2 Daftar Perusahaan yang Menjadi Target Populasi
Periode 2004-2009
No Kode
Emiten Perbankan Terdaftar 2004-2009
1 BABP PT Bank ICB Bumiputera Tbk
2 BBCA
PT Bank Central Asia Tbk 3
BBNI PT Bank Negara Indonesia PerseroTbk
4 BBNP
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 5
BBRI PT Bank Rakyat Indonesia PerseroTbk
6 BCIC
PT Bank Mutiara Tbk 7
BDMN PT Bank Danamon Tbk
8 BEKS
PT Bank Eksekutif Internasional Tbk 9
BKSW PT Bank Kesawan Tbk
10 BMRI
PT Bank Mandiri Persero Tbk 11
BNII PT Bank Internasional Indonesia Tbk
12 BNLI
PT Bank Permata Tbk 13
BSWD PT Bank Swadesi Tbk
14 BVIC
PT Bank Victoria International Tbk 15
INPC PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
16 MAYA
PT Bank Mayapada Tbk 17
MEGA PT Bank Mega Tbk
18 NISP
PT Bank OCBC NISP Tbk 19
PNBN PT Bank Pan Indonesia Tbk
Sumber : www.idx.co.id
, April 2011 diolah Sugiyono 2006 membagi sampel kedalam beberapa jenis, diantaranya
“Sampel Jenuh” atau “Sampling Jenuh” dimana teknik pengumpulan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila
jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30 sampel, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.
Dari tabel 3.2 diatas diperoleh 19 perusahaan perbankan sebagai sampel yang akan diteliti.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini