c. Gambaran Explanatory Style pada Penderita Kanker
Setiap dimensi dalam explanatory style akan membentuk pola explanatory style yang ditunjukkan oleh penderita kanker dalam penelitian ini. Explanatory
style yang ditunjukkan oleh penderita kanker akan dikelompokkan menjadi optimis, pesimis, atau tidak terkategori.
1. Gambaran explanatory style pada penderita kanker dalam penelitian
Gambaran explanatory style yang ditunjukkan oleh penderita kanker dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 14 berikut ini.
Tabel 14. Gambaran Explanatory Style Penderita Kanker dalam Penelitian
Kategori Jumlah Subjek
Persentase
Optimis 27
43.55 Pesimis
34 54.84
Tidak Terkategori 1
1.61
Total 62
100
Dari tabel 14 dapat dilihat bahwa secara umum subjek menunjukkan pola explanatory style yang pesimis dalam menghadapi penyakit kanker, yakni
sebanyak 34 orang 54.84. Sedangkan jumlah subjek yang optimis ada sebanyak 27 orang 43.55. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa penderita kanker
yang turut serta dalam penelitian ini lebih cenderung pesimis dalam menghadapi penyakit kanker.
Universitas Sumatera Utara
2. Gambaran explanatory style pada penderita kanker dalam penelitian berdasarkan jenis penyakit kanker yang diderita
Gambaran explanatory style yang ditunjukkan oleh penderita kanker dalam penelitian berdasarkan jenis penyakit kanker yang diderita dapat dilihat
pada tabel 15 berikut ini. Tabel 15. Gambaran Explanatory Style Penderita Kanker dalam Penelitian
Berdasarkan Jenis Penyakit Kanker
Kategori Jenis Penyakit Kanker
CR CPF
CPD CPM
CO CH
CT
Optimis 9
37.5 6
35.29 3
42.86 3
50 1
50 4
100 1
50 Pesimis
15 62.5
11 17.74
4 57.14
3 50
1 50
Tidak Terkategori 1
50
Total 24
100 17
100 7
100 6
100 2
100 4
100 2
100
Pada tabel 15 dapat dilihat bahwa subjek dengan explanatory style yang optimis tersebar hampir merata di setiap jenis penyakit kanker. Hal ini berbeda
dari penyebaran subjek dengan explanatory style yang pesimis. Tingkat pesimistik tertinggi dialami oleh subjek yang menderita jenis kanker pada sistem reproduksi,
yakni sebesar 15 orang 44.12. Pada jenis kanker pada sistem reproduksi, jumlah subjek yang pesimis berbeda jauh dengan jumlah subjek yang optimis
yang hanya berjumlah 9 orang 37.5. Hal ini berlaku pula pada jenis penyakit kanker pada sistem pernafasan, dimana subjek yang pesimis jauh lebih banyak
persentasenya dibandingkan dengan subjek yang optimis. Gambaran berbeda ditunjukkan pada jenis kanker hati dan kanker tulang, dimana subjek sama sekali
tidak ada yang pesimis dalam menghadapi penyakit kanker tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3. Gambaran explanatory style pada penderita kanker dalam penelitian berdasarkan stadium penyakit kanker
Gambaran explanatory style yang ditunjukkan oleh penderita kanker dalam penelitian berdasarkan stadium penyakit kanker dapat dilihat tabel 16
berikut ini. Tabel 16. Gambaran Explanatory Style Penderita Kanker dalam Penelitian
berdasarkan Stadium Penyakit Kanker
Kategori Stadium Kanker
dua tiga
Empat
Optimis 9
39.13 5
33.33 13
54.17 Pesimis
14 60.87
10 66.67
10 41.67
Tidak Terkategori 1
4.17
Total 23
100 15
100 24
100
Pada tabel 16 dapat dilihat bahwa subjek yang menderita kanker pada stadium dua dan tiga cenderung pesimis dalam menghadapi penyakit yang
diderita. Pada penderita kanker dengan stadium dua, subjek yang pesimis ada sebanya 14 orang 60.87, sedangkan subjek yang optimis ada sebanyak 9 orang
39.13. Hal serupa terlihat pula pada penderita kanker stadium tiga, namun kondisi yang bertolak belakang terlihat pada subjek yang menderita kanker pada
stasium empat. Jumlah subjek yang tetap optimis menghadapi penyakitnya ada sebanyak 13 orang 54.17, sedangkan subjek yang pesimis hanya ada 10 orang
41.67.
Universitas Sumatera Utara
4. Gambaran explanatory style pada penderita kanker dalam penelitian berdasarkan jangka waktu penerimaan diagnosa kanker
Gambaran explanatory style yang ditunjukkan oleh penderita kanker dalam penelitian berdasarkan jangka waktu penerimaan diagnosa kanker dapat
dilihat pada tabel 17 berikut ini. Tabel 17. Gambaran Explanatory Style Penderita Kanker dalam Penelitian
berdasarkan Jangka Waktu Penerimaan Diagnosa Kanker
Kategori Jangka Waktu
0-12 bln 13-24 bln
25-36 bln 37-48 bln
Optimis 8
34.78 7
38.89 7
53.85 5
62.5 Pesimis
14 60.87
11 61.11
6 46.15
3 37.5
Tidak Terkategori 1
4.35
Total 23
100 18
100 13
100 8
100
Pada tabel 18 dapat dilihat bahwa penyebaran subjek yang optimis dan subjek yang pesimis tersebar hampir merata pada setiap jangka waktu penerimaan
diagnosa kanker. Pada usia diagnosa kanker yang cenderung masih muda, yakni dari 0-12 bulan, jumlah subjek yang pesimis jauh lebih banyak dibandingkan
dengan subek yang optimis. Subjek yang pesimis dalam menghadapi penyakit kanker ada sebanyak 14 orang 60.87, sedangkan subjek yang tetap optimis
hanya ada sebanyak 8 orang 34.78. Berbeda halnya untuk usia 37-48 bulan, dimana terlihat bahwa jumlah subjek yang optimis jauh lebih banyak
dibandingkan dengan subjek yang pesimis.
Universitas Sumatera Utara
5. Gambaran explanatory style pada penderita kanker dalam penelitian berdasarkan jenis kelamin