Gambaran explanatory style pada penderita kanker dalam penelitian berdasarkan status pernikahan Gambaran explanatory style pada penderita kanker dalam penelitian berdasarkan agama

Tabel 22. Gambaran Explanatory Style Penderita Kanker dalam Penelitian berdasarkan Penghasilan per Bulan Kategori Penghasilan per Bulan Tidak Ada 1 juta 1 – 2 juta 2 juta Optimis 11 45.83 3 42.86 7 46.67 6 37.5 Pesimis 12 50 4 57.14 8 53.33 10 62.5 Tidak Terkategori 1 4.17 Total 24 100 7 100 15 100 16 100 Pada tabel 22 dapat dilihat bahwa subjek untuk semua kategori penghasilan cenderung lebih pesimis dalam menghadapi penyakit kanker. Tingkat pesimisme tertinggi terlihat pada subjek yang memiliki penghasilan di atas 2 juta. Subjek yang pesimis ada sebanyak 10 orang 62.5, sedangkan subjek yang optimis hanya ada sebanyak 6 orang 37.5.

10. Gambaran explanatory style pada penderita kanker dalam penelitian berdasarkan status pernikahan

Gambaran explanatory style yang ditunjukkan oleh penderita kanker dalam penelitian berdasarkan status pernikahan dapat dilihat pada tabel 23 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 23. Gambaran Explanatory Style Penderita Kanker dalam Penelitian berdasarkan Status Pernikahan Kategori Status Pernikahan Menikah Tidak Menikah Lain-Lain Optimis 18 40 6 50 3 60 Pesimis 27 60 5 41.67 2 40 Tidak Terkategori 1 8.33 Total 45 100 12 100 5 100 Pada tabel 23 dapat dilihat bahwa jumlah subjek yang optimis hampir sama dengan jumlah subjek yang pesimis, baik pada subjek yang tidak menikah maupun yang termasuk dalam kategori lain-lain. Akan tetapi, pada subjek yang menikah terlihat bahwa subjek memiliki kecenderungan pesimis yang lebih besar dibandingkan kecenderungan untuk optimis.

11. Gambaran explanatory style pada penderita kanker dalam penelitian berdasarkan agama

Gambaran explanatory style yang ditunjukkan oleh penderita kanker dalam penelitian berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel 24 berikut ini. Tabel 24. Gambaran Explanatory Style Penderita Kanker dalam Penelitian berdasarkan Agama Kategori Agama Islam K.Protestan K.Katolik Buddha Optimis 12 54.54 2 14.29 4 66.67 9 45 Pesimis 10 45.45 11 78.57 2 33.33 11 55 Tidak Terkategori 1 7.14 Total 22 100 14 100 6 100 20 100 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 24 dapat dilihat bahwa tingkat optimisme tertinggi dialami oleh subjek yang menganut agama Islam dan Kristen Katolik. Jumlah subjek yang optimis memiliki persentase yang lebih besar dibandingkan dengan subjek yang pesimis. Pada subjek yang menganut agama Kristen Protestan atau Buddha, tingkat pesimisme terlihat lebih tinggi daripada tingkat optimismenya, dengan tingkat pesimisme tertinggi adalah pada subjek yang menganut agama Kristen Protestan.

12. Gambaran explanatory style pada penderita kanker dalam penelitian berdasarkan sukuras