Faktor-Faktor Pemicu Kanker PENYAKIT KANKER 1. Definisi Kanker

menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel Astana, 2009. Kanker merupakan suatu penyakit akibat adanya pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel jaringan tubuh yang dapat mengakibatkan invasi ke jaringan-jaringan normal atau menyebar ke organ-organ yang jauh. Definisi yang paling sederhana untuk kanker adalah pertumbuhan sel-sel yang kehilangan kendalinya Sitorus, 2006. Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya invasive dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang Cancerhelp, 2010. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kanker merupakan penyakit yang disebabkan pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal dan tidak terkendali.

2. Faktor-Faktor Pemicu Kanker

Penyakit kanker bisa disebabkan oleh banyak faktor dan penyakit ini berkembang dalam waktu bertahun-tahun. Riset membuktikan bahwa beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker. Faktor-faktor penyebab kanker, antara lain: Universitas Sumatera Utara a. Usia Kebanyakan kanker menyerang orang yang berumur di atas 60 tahun. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang jauh lebih muda dan bahkan anak-anak di bawah umur lima tahun juga terkena kanker Astana, 2009. Usia merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang menderita kanker, khususnya pada usia dewasa madya. Untuk semua jenis kanker apapun, tingkat tertinggi terjadinya kasus kanker adalah pada usia 40-80 tahun Mor et al., dalam Sarafino, 2006. b. Sinar Matahari Sinar matahari pagi baik untuk kesehatan, namun sinar matahari siang banyak mengandung ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker kulit. Sinar ultraviolet dapat menembus kaca, pakaian yang tipis, juga dapat dipantulkan oleh pasir, air, salju, dan es. Selain itu, lampu-lampu ultraviolet yang banyak dijual di toko juga dapat menyebabkan kanker Astana, 2009. c. Infeksi virus dan bakteri Beberapa jenis virus dan kuman dapat meningkatkan risiko kanker Astana, 2009, antara lain: 1 Virus Human Papilloma HPV; merupakan penyebab utama kanker leher rahim dan dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker jenis lain. 2 Virus Hepatitis B dan Hepatitis C; dapat memicu timbulnya kanker hati. Universitas Sumatera Utara 3 Virus Human T-Cell LeukemiaLymphoma HTLV-1; meningkatkan risiko linfoma dan leukemia. 4 Virus Human Immunodeficiency HIV; yang dikenal sebagai penyebab AIDS ini meningkatkan risiko limfoma dan kaposi’s sarcoma. 5 Virus Epstein-Barr; meningkatkan risiko terjangkitnya limfoma. 6 Virus Human Herpes B HHVB; dapat menyebabkan kaposi’s sarcoma. 7 Helicobacter Pylori; penyebab luka lambung dan usus, serta dapat menimbulkan kanker di sepanjang saluran pencernaan. d. Gaya hidup Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan garam diduga dapat meningkatkan risiko kanker usus, rektum, dan kanker lain di daerah perut. Kegemukan dan kurang gerak juga memicu timbulnya kanker payudara, endometrium, ginjal, usus besar, dan kerongkongan. Asap rokoktembakau yang dihirup, baik perokok aktif maupun pasif, dapat menyebabkan kanker paru-paru, kanker pita suara, kanker mulut, tenggorokan, ginjal, kandung kencing, kerongkongan, perut, pankreas, leukemia, dan leher rahim. Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan kanker mulut, pharynx, usus, rektum, hati, larynx, dan payudara Astana, 2009. Universitas Sumatera Utara e. Hormon Hormon estrogen yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan kemungkinan terjangkitnya kanker leher rahim dan kanker payudara. Sedangkan hormon progesterone dapat mencegah timbulnya kanker endometrium, tetapi meningkatkan risiko kanker payudara. Kedua jenis hormon tersebut banyak digunakan sebagai bahan pil KB maupun terapi sulih hormon pada wanita menopause. Penggunaan jangka panjang dapat mengurangi risiko kanker kandungan dan endometrium, tetapi meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker liver Astana, 2009. f. Zat-zat kimia Banyak zat kimia yang ditambahkan dalam makananminuman modern yang dapat menjadi pemicu kanker, misalnya zat pengawet, pewarna buatan, pemanis buatan, dan perasa buatan. Makanan yang dipanggang, dibakar, atau digoreng dengan minyak jelantah juga berpotensi menyebabkan kanker. Begitu juga dengan air yang terpolusi detergen maupun limbah-limbah kimiawi lainnya, meskipun air tersebut telah dijernihkan Astana, 2009. g. Seks usia muda Hubungan seksual pada usia di bawah 17 tahun diketahui dapat merangsang tumbuhnya sel kanker pada organ kandungan perempuan. Hal ini dikarenakan pada rentang usia 12-17 tahun, perubahan sel dalam mulut rahim sedang aktif sekali. Ketika sel sedang membelah secara aktif metaplasi, idealnya tidak Universitas Sumatera Utara terjadi kontaks atau rangsangan apapun dari luar, termasuk injus masuknya benda asing dalam tubuh perempuan. Dengan adanya benda asing, termasuk alat kelamin laki-laki dan sel sperma, akan mengakibatkan perkembangan sel ke arah yang abnormal, terutama saat terjadi luka yang dapat mengakibatkan infeksi dalam rahim. Sel abnormal dalam mulut rahim itu dapat mengakibatkan kanker mulut rahim serviks Astana, 2009. Sering bergonta-ganti pasangan juga dapat menularkan virus HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks dalam Pertiwi, 2010. h. Faktor intrinsik Faktor intrinsik adalah faktor dari dalam tubuh seseorang yang mempunyai kecenderungan terserang penyakit kanker. Penyebab kanker ini dipengaruhi oleh sistem keturunan genetik DNA dan ketahanan tubuh seseorang sistem imunologik Sitorus, 2006. Secara intrinsik, proses perkembangan kanker dapat dipercepat oleh bahan nonkarsinogenik, seperti sifat, tingkah laku, dan kebiasaan seseorang Sitorus, 2006.

3. Jenis Penyakit Kanker