Attha sīla Takut terhadap Akibat Berbuat Jahat otappa

22 Kelas XI SMASMK Gambar 2.1 Ilustrasi Dhammapada 55 Sumber: http:www.ilustrasidhammapada.blogspot.com Pelaksanaan delapan- sīla ini lebih mengondisikan seseorang untuk terhindar dari serangan objek-objek indra sehingga akan mengurangi timbulnya pendambaan, nafsu, atau bahkan kesombongan yang diakibatkan kontak dengan objek-objek indra. Oleh karena itu, delapan- sīla ini sangatlah cocok bagi para umat awam yang ingin atau sedang berlatih meditasi. Delapan- sīla tersebut adalah seperti berikut. 1. Aku bertekad melatih diri menghindari membunuh makhluk hidup. 2. Aku bertekad melatih diri menghindari mengambil barang yang tidak diberikan. 3. Aku bertekad melatih diri menghindari perbuatan tidak suci. 4. Aku bertekad melatih diri menghindari mengucapkan ucapan yang tidak benar. 23 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 5. Aku bertekad melatih diri menghindari minuman memabuk- kan hasil penyulingan atau fermentasi yang menyebabkan le- mahnya kesadaran. 6. Aku bertekad menghindari makan makanan setelah lewat tengah hari. 7. Aku bertekad melatih diri menghindari menari, menyanyi, bermain alat musik, dan pergi melihat pertunjukan yang merupakan rintangan bagi latihan mulia; memakai bunga- bungaan, wangi-wangian, dan barang-barang kosmetik untuk mempercantik diri. 8. Aku bertekad melatih diri menghindari menggunakan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah.

3. Dasa sīla

Gambar 2.2 Ilustrasi Dhammapada 56 Sumber: http:www.ilustrasidhammapada.blogspot.com 24 Kelas XI SMASMK Sepuluh- sīla atau dasasīla adalah sīla yang diperuntukkan bagi seorang sāmaṇera atau sāmaṇeri. Sepuluh-sīla ini tidak banyak berbeda dengan delapan- sīla karena sembilan sīla pertamanya sama dengan sīla yang terdapat pada delapan-sīla. Perbedaan yang berarti hanyalah pada sīla nomor sepuluh, yaitu menghindari penerimaan termasuk juga membawa, menyimpan, dan menggunakan secara langsung emas dan perak uang. Sāmaṇera adalah orang yang meninggalkan kehidupan berumah tangga, namun belum ditahbiskan secara penuh seperti seorang bhikkhu. Untuk menjadi sāmaṇera dia harus ditahbiskan oleh minimal seorang bhikkhu sebagai wakil dari sangha. Hal ini bukan berarti bahwa hanya seorang sāmaṇera yang dapat melaksanakan sepuluh- sīla. Setiap orang boleh melaksanakannya karena pelatihan sīla adalah pelatihan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sepuluh sīla tersebut adalah seperti berikut. 1. Aku bertekad melatih diri menghindari membunuh makhluk hidup. 2. Aku bertekad melatih diri menghindari mengambil barang yang tidak diberikan. 3. Aku bertekad melatih diri menghindari perbuatan tidak suci. 4. Aku bertekad melatih diri menghindari mengucapkan ucapan yang tidak benar. 5. Aku bertekad melatih diri menghindari minuman memabuk- kan hasil penyulingan atau fermentasi yang menyebabkan le- mahnya kesadaran.