Nafsu Keinginan tanha Anupadisesa-nibbana, yaitu nibbana yang tanpa sisa

176 Kelas XI SMASMK Melalui pemahaman yang jernih mengenai nafsu keinginan, asal mula nafsu keinginan, lenyapnya nafsu keinginan, jalan menuju lenyapnya nafsu keinginan, seseorang menguraikan kekusutan ini. Gambar 9.10 Simbol Tanha Sumber: http:www.vimokkha.com paticcasamuppada.html Lalu, apakah nafsu keinginan itu? Nafsu keinginan inilah yang menyebabkan penjelmaan kembali, kelahiran kembali, yang disertai dengan kenikmatan hawa nafsu dan penemuan kesenangan baru pada masa sekarang dan selanjutnya, yaitu: keinginan akan kesenangan indra kama tanha , keinginan untuk terus berlangsung bhava tanha dan keinginan untuk tidak berlangsung vibhava tanha . Di manakah nafsu keinginan timbul dan berakar? Di mana ada kegembiraan dan kenikmatan, di sanalah nafsu keinginan timbul dan berakar. Bentuk, suara, bau, rasa, sentuhan jasmani dan ide merupakan kegembiraan dan kenikmatan, di sanalah nafsu keinginan timbul dan berakar. 177 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Nafsu keinginan disimbolkan orang mabuk yang terus minum. Ini melambangkan nafsu keinginan yang tidak kenal puas, menuruti terus dan terus meski membahayakan.

9. Kemelekatan upadana

Gambar 9.11 Simbol Upadana Sumber: http:www.vimokkha.com paticcasamuppada.html Tanha paccaya upadanam , “bergantung pada nafsu keinginan timbullah kemelekatan“. Keadaan batinlah yang melekat atau mengikat objeknya seperti sepotong kerak daging yang melekat pada panci bergagang. Karena kemelekatan ini, yang digambarkan sebagai keinginan yang tinggi kadarnya, manusia menjadi budak nafsu, dan terjerat dalam jaring yang telah dibuatnya sendiri dari nafsu terhadap kesenangan seperti ulat bulu melingkar kusut sendiri di tempat dia hidup. Kemelekatan atau ikatan upadana, terdiri dari empat jenis, yaitu seperti berikut. a. kemelekatan pada kesenangan-kesenangan indra atau nafsu indra kama upadana 178 Kelas XI SMASMK b. kemelekatan pada pandangan yang salah dan jahat ditthi upadana c. kemelekatan pada kepercayaan dan upacara takhayul silabbata upadana d. kemelekatan pada ego, atau adanya roh yang kekal attavada upadana . e. kemelekatan disimbolkan kera yang memetik buah dan memegangnya erat-erat.

10. Penjadian bhava

Upadana paccaya bhavo , “bergantung pada kemelekatan, timbullah penjelmaan“. Penjelmaan terdiri atas dua jenis, dan harus dipahami sebagai dua proses: proses karma karma bhava dan proses tumimbal lahir akibat karma upapatti bhava. Karma bhava adalah kumpulan perbuatan baik dan jahat, “sisi kehidupan dengan karma yang aktif“. Upapatti bhava adalah “sisi kehidupan yang netral secara moral dengan karma yang pasif“, dan berarti proses tumimbal lahir akibat karma di kehidupan yang selanjutnya. Dalam dalil pertama avijja paccaya sankha- ra , sankhara dijelaskan sebagai perbuatan baik dan jahat karma . Jika demikian, tidakkah ini merupakan pengulangan dengan mengatakan Gambar 9.12 Simbol Bhava Sumber: http: www.vimokkha.com paticcasamuppada.html