55 3. Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Menurut Imam Ghozali 2001 : 105, deteksi
adanya heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu.
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit,
maka terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3.4.5 Teknik Analisis Regresi Linier Berganda
Sesuai dengan tujuan penelitian maka metode analisis data dan uji statistika yang digunakan adalah regresi linier berganda, yaitu untuk
menganalisis pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Garlick Store pada mahasiswi jurusan
ilmu administrasi bisnis di UPN “Veteran” Jawa Timur di Surabaya. Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah produk, harga,
promosi, dan distribusi. Yang bentuk persamaannya adalah : Y =
+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+
4
X
4
+ e Rambat Lupiyoadi, 2001 :199
56 dimana :
Y = Keputusan Konsumen
X
1
= Produk X
2
= Harga X
3
= Promosi X
4
= Distribusi
= Konstanta dari persamaan regresi
1
2
3
4
= Koefisien regresi untuk variabel X
1
X
2
X
3
X
4
e = Faktor pengganggu atau standar error
3.4.6 Uji Hipotesis
a. Uji F
Untuk menguji adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat secara Simultan digunakan uji F dengan rumus :
1 Fhitung
Fhit = l
k n
SSres k
SSreg
Freddy Rangkuti, 2005 : 154
Dimana : Ssreg = Yi - Y2 = Jumlah kuadrat regresi
Ssres =
Yi - Yi2 = Jumlah Kuadrat Galat k
= Jumlah Variabel Bebas n
= Jumlah Sampel 2
Merumuskan Hipotesis Statistik H
: = 0, maka tidak ada pengaruh yang nyata signifikan antar
variabel dan variabel terikat.
57
H
1
: 0, maka ada pengaruh yang nyata signifikan antara
variabel bebas dan variabel terikat. 3
Kriteria Pengujian H
diterima jika F
hitung
F
tabel
, artinya secara simultan tidak ada pengaruh nyata antara variabel bebas dan variabel terikat.
H ditolak jika F
hitung
F
tabel
, artinya secara simultan ada pengaruh nyata antara variabel bebas dan variabel terikat.
4 Daerah
kritis Ho
Ho diterima jika F
hit
≤ F
tab
Ho ditolak jika F
hit
F
tab
5 Menentukan level of significant a sebesar 5, dengan :
df = n – k – l Dimana :
n = Jumlah Sampel k = Jumlah parameter regresi
Confidence interval sebesar 95
58 b.
Uji t 1
Uji t
hitung
Untuk pengujian terhadap koefisien regresi secara parsial menggunakan uji t adalah untuk mengetahui pengaruh produk, harga,
promosi dan distribusi secara sendiri-sendiri terhadap keputusan konsumen.
Rumus : t
hitung
= i
Se i
Freddy Rangkuti, 2005 : 155 Dimana :
t
hitung
= t hasil perhitungan i
= Koefisien regresi Se
i = Koefisien regresi standart error 2
Merumuskan Hipotesis H
: i = 0, maka tidak ada pengaruh yang nyata antara variabel bebas
dan variabel terikat. H
1
: i 0, maka ada pengaruh yang nyata antara variabel bebas dan
variabel terikat. 3
Kriteria pengujian a Ho diterima dan H
1
ditolak jika –t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, artinya secara parsial tidak berpengaruh antara variabel bebas dengan variabel
terikat.
59 b Ho ditolak dan H
1
diterima jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
, artinya secara parsial terdapat pengaruh antara variabel bebas
dengan variabel terikat. 4 Daerah kritis Uji t
5 Menentukan level of significant a sebesar 5, dengan : Df = n – k – 1
Dimana : n = Jumlah sampel
k = Jumlah parameter regresi Confidence interval sebesar 95.
60
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Garlick Store
Arga Pratama Putra dilahirkan di Surabaya, pada tanggal 7 Maret 1985. Dalam kehidupannya, pria lulusan dari universitas Surabaya, yang
ingin mencoba belajar untuk berbisnis usaha dalam bidang fashion ini harus bekerja keras dalam merintis karirnya tersebut. Dan secara tidak langsung
telah mempengaruhi orang-orang yang telah beliau kenal. Usaha yang diinginkan Arga merupakan keinginan yang telah lama
ingin dijalankan namun karena keterbatasan biaya maka Arga pun mengenyampingkan keinginannya untuk membuka usahanya tersebut.
Hingga akhirnya Arga mendapatkan tawaran untuk bekerja sama dengan teman-temannya yang juga memiliki niat untuk membuka usaha dalam
bidang Fashion. Dari ajakan temannya itulah dibukanya Equal Distro pada tanggal 19
Mei 2004, namun pada tanggal 24 Oktober 2004 Arga keluar dari Equal Distro dikarenakan tidak ada kecocokan dalam prinsip serta system kerja
yang dijalankan. Dan pada tanggal 5 Januari 2005 Arga kembali membuka usaha lagi dengan nama Redwods distro, selama satu tahun kontrak pun
habis yang mengakibatkan Arga mengakhiri bisnis itu untuk berhenti. Sampai
pada tanggal
23 Maret 2006, Arga kembali membuka
usahanya kembali dan mendirikan Garlick Store. Dalam menjalankan