Metode Antropometri Jenis Parameter

71

4. Istirahat

Istirahat merupakan keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional, bukan hanya keadaan yang sedang tidak beraktivitas tetapi juga kondisi yang membutuhkan ketenangan. Istirahat bisa diartikan berhenti sebentar untuk melepaskan lelah, bersantai untuk menyegarkan diri, atau suatu keadaan melepaskan diri dari segala hal yang membosankan, menyulitkan bahkan menjengkelkan. Karakteristik istirahat, Narrow 1967 yang dikutip oleh Perry dan Potter 1993 mengemukakan ada 6 karakteristik yang berhubungan dengan istirahat, diantaranya adalah: merasakan bahwa segala sesuatu dapat diatasi, merasa diterima, mengetahui apa yang terjadi, bebas dari gangguan ketidaknyamanan, mempunyai sejumlah kepuasan terhadap aktivitas yang mempunyai tujuan, dan mengetahui adanya bantuan sewaktu memerlukan. Kebutuhan istirahat dapat dirasakan apabila semua karakteristik diatas terpenuhi. Istirahat memiliki arti yang sangat luas meliputi bersantai menyegarkan diri, duduk setelah mengerjakan sesuatu, menonton televisi, mendengarkan musik, dan lain sebagaimya. Dengan demikian istirahat dapat dikatakan bahwa, suatu kondisi dimana tubuh seseorang menjadi tenang, rileks, tanpa tekanan emosional dan beban dari kecemasan. Makna istirahat dan kebutuhan tidur itu berbeda pada setiap individu. Istirahat memiliki makna ketenangan, relaksasi tanpa stres emosional, dan bebas dari perasaan stres. Oleh karena itu istirahat tidak selalu bermakna tidak beraktivitas, pada kenyataannya, beberapa orang menemukan ketenangan dari beberapa aktivitas tertentu 72 seperti berjalan dengan udara yang segar. Berbeda dengan tidur, tidur merupakan suatu keadaan dimana seseorang tidak sadar dan reaksi terhadap lingkungan menurun atau hilang, dan dapat dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan yang cukup, sehingga sangat jelas sekali perbedaan antara istirahat dan juga tidur. Untuk anak sekolah usia 10-12 tahun, istirahat dan tidur yang cukup sangat diperlukan untuk tetap menjaga kesehatan badan, dan untuk menunjang segala aktivitas yang dilakukannya. Tidur yang cukup bagi anak usia 10-12 tahun yaitu 10-11 jam, yang terdiri dari 8-9 jam tidur malam dan 2 jam di siang hari www.Parenting.co.id. Tabel 7. Pengelompokan waktu istirahat sesuai usia. No. Usia Lama Istirahat 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bayi baru lahir 0 – 3 bulan Bayi usia 4 – 11 bulan Balita 1 – 2 tahun Anak-anak usia 10 – 12 tahun Remaja usia 14 – 17 tahun Orang menuju dewasa 18 – 25 tahun 14 – 17 jam 14 – 15 jam 12 – 14 jam 8 – 9 jam 8 – 10 jam 7 – 9 jam Sumber: www.Parenting.co.id Istirahat dan tidur yang kurang akan memberi dampak yang kurang baik bagi tubuh seseorang apalagi anak. Dengan istirahat dan tidur yang sedikit maka kondisi tubuh akan menjadi lemas dan mengantuk, dan tidak maksimal saat mengikuti pembelajaran di sekolah ataupun beraktivitas.