87
a. Pola Makan
Data pola makan, istirahat dan aktivitas jasmani siswa kelas atas SD Rejosari 3, Semin, Gunungkidul, diperoleh dengan menggunakan teknik
kuisioner atau menggunakan angket.
Kuesioner Pola Makan
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
Apakah anda makan sebanyak 3 kali dalam sehari? Apakah  pola  makan  sarapan,  makan  siang,  makan
malam anda berjalan secara teratur? Apakah  sarapan  pagi  sebelum  berangkat  ke  sekolah
merupakan hal yang penting? Apakah  anda  selalu  sarapan  pagi  sebelum  berangkat
sekolah? Apakah anda mengkonsumsi susu setiap hari?
Apakah anda sering mengkonsumsi mie instan? Apakah anda mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari?
Apakah kegiatan diluar sekolah seperti les mengganggu pola makan anda?
Apakah anda sering telat makan? Apakah anda selalu mengusahakan makan teratur setiap
hari?
Sumber:httpswww.scribd.comAngga Christiandri
b. Status Gizi
Dalam  status  gizi  diperoleh  dengan  mengukur  tinggi  badan  dan berat  badan  kemudian  dimasukkan  ke  dalam  rumus  Devenport-
Koup,  sehingga  dari  perhitungan  tersebut  akan  didapatkan  status gizi.
1.  Pengukuran  tinggi  badan  dilakukan  dengan  menggunakan  alat ukur stadio meter dengan satuan pengukuran centimeter cm.
88
2.  Pengukuran berat badan menggunakan timbangan dengan satuan kilogram kg.
3.  Rumus Devenport-koup dengan penilaian buku Sukintaka:
Berat Badan kg Status Gizi =
Tinggi Badan m
2
c. Tingkat Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani siswa diperoleh dengan cara Tes Kebugaran Jasmani Indonesia TKJI dengan macam item sebagai berikut : Tes
lari  40  meter,  Gantung  siku  tekuk,    Baring  duduk  selama  30  detik, Loncat tegak, Lari 600 meter.
89
2. Teknik Pengumpulan Data
Agar  pengumpulan  data  sesuai  dengan  rencana  maka  perlu  disusun langkah  langkah  yang  urut  dan  jelas.  Teknik  pengumpulan  data  yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan pengukuran.
a. Pola Makan
Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  dengan kuesioner.
b. Status gizi
1  Tinggi Badan Siswa  diukur  tinggi  badannya  tanpa  menggunakan  alas  kaki,
dicatat  dalam  satuan  cm.  Pengukuran  tinggi  badan  dilakukan  2 petugas salah satu menjadi pencatat hasil.
2  Penimbangan Berat Badan Dalam proses pengukuran berat badan ini siswa ditimbang tanpa
memakai  alas  kaki  dan  berpakaian  olahraga.  Hasil  pengukuran dicatat  dalam  satuan  kilogram  kg.  Pelaksanaan  pengukuran
dilakukan oleh dua orang petugas. 3  Pengukuran  tinggi  badan  dan  berat  badan  dilakukan  secara
bersamaan.
c. Kebugaran Jasmani
Teknik  pengumpulan  data  untuk  kebugaran  jasmani  menggunakan Tes  Kebugaran  Jasmani  Indonesia  TKJI  dengan  macam  item,  sebagai